PERPAJAKAN LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD SERTA FORMULIR

ii

BAB VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

73

1. Umum

73 2. Sejarah dan Perkembangan 73 3. Produk Yang Diproduksi Perseroan 75 4. Persediaan 76

5. Proses Produksi

76 6. Pemasok 77

7. Pengembangan dan Pengendalian Mutu

77 8. Pemasaran 78 9. Prospek Usaha 80 10. Persaingan Usaha 80

11. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan

80 12. Kelebihan kompetitif 81

13. Hak Atas Kekayaan Intelektual

82 14. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 85

15. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

86

BAB IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

87 BAB X. EKUITAS 90

BAB XI. PERPAJAKAN

91 BAB XII. KEBIJAKAN DIVIDEN 93

BAB XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

94 BAB XIV. PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN SAHAM 96

BAB XV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD SERTA FORMULIR

102 BAB XVI. INFORMASI TAMBAHAN 103 Buku PUT I TOTO 2015.indd 2 6915 8:00:12 PM iii DEFINISI DAN SINGKATAN Afiliasi : a hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut; c hubungan antara 2 dua perusahaan dimana terdapat 1 satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama; d hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e hubungan antara 2 dua perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau f hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama. BAE : Biro Administrasi Efek, salah satu lembaga penunjang pasar modal Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 UUPM yang melakukan pengelolaan administrasi saham Perseroan dalam hal ini adalah PT BSR Indonesia . Bapepam LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam UU Pasar Modal saat ini menjadi Otoritas Jasa Keuangan. BEI : PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Indonesia, dimana saham Perseroan dicatatkan. DPS : Daftar Pemegang Saham yang merupakan daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI. Efek Efektif Harga Penawaran Hari Bursa : : : : Surat berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, Unit Penyertaan, Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek, dan setiap derivative Efek. Terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran yang ditetapkan dalam UUPM dan ketentuan angka 4 dari Peraturan No.IX.A.2 Harga yang ditawarkan dalam pelaksanaan HMETD menjadi saham yaitu sebesar Rp.3.600,- tiga ribu enam ratus Rupiah. Hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa yaitu hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan libur bursa oleh Bursa Efek. Hari Kerja : Hari kerja biasa kecuali hari Sabtu, Minggu dan hari yang oleh Pemerintah ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hari Kalender : Tiap hari dalam 1 satu tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia. HMETD KAP Karyawan : : : Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kantor Akuntan Publik. Orang yang bekerja dan tercatat dalam daftar karyawan, termasuk karyawan tetap maupun karyawan kontrak Perseroan berdasarkan surat ketetapanperjanjian dengan menerima gajiimbalan secara tetap setiap bulan dari Perseroan. Buku PUT I TOTO 2015.indd 3 6915 8:00:12 PM iv KSEI : PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang merupakan Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Masyarakat Publik Menkumham OJK : : : Perorangan danatau badan hukum, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing danatau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar wilayah hukum negara Republik Indonesia. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Negara Republik Indonesia dahulu dikenal sebagai Menteri Kehakiman Negara Republik Indonesia, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Negara Republik Indonesia, atau Menteri Hukum dan Perundang-undangan Negara Republik Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan yaitu lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 21 tahun 2011 tanggal 22 November 2012 tentang Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan badan pengganti Bapepam dan LK yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013. Pasar Modal : Pasar Modal di Indonesia sebagaimana dimaksud dalam peraturan pasar modal yang berlaku di Indonesia. PUT I : Penawaran Umum Terbatas I yang dilakukan oleh Perseroan kepada para Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan UU Pasar Modal dan ketentuan- ketentuan lain yang berlaku. Pemerintah Pemegang Rekening Penitipan Kolektif Pernyataan Pendaftaran : : : : Pemerintah Republik Indonesia. Pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian danatau Perusahaan Efek danatau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan Peraturan KSEI. Jasa penitipan kolektif sebagaimana dimaksud dalam UU Pasar Modal. Dokumen yang wajib diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh Perseroan sebelum melakukan PUT I atas saham-saham kepada para Pemegang Saham, berikut lampiran-lampirannya serta semua perubahan, tambahan dan pembetulannya yang dibuat sesuai ketentuan UU Pasar Modal. Perseroan Perusahaan Asosiasi Prospektus PSAK : : : : Badan hukum yang akan melakukan PUT I, yang dalam hal ini adalah PT Surya Toto Indonesia Tbk. Perusahaan dimana Perseroan melakukan penyertaan secara langsung ke dalam sejumlah Perusahaan dengan nilai penyertaan lebih dari 20 dan kurang dari 50 dari keseluruhan saham yang telah dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Pernyataan dan informasi mengenai fakta-fakta penting dan relevan tentang Perseroan dan saham-saham yang dikeluarkan dalam rangka PUT I sebagaimana didefinisikan dalam UU Pasar Modal. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Buku PUT I TOTO 2015.indd 4 6915 8:00:12 PM v : yang dengan : maupun hukum : pasar : para tentuan- : : adalah MA SA Rekening Efek : : : : PT Multifortuna Asindo, salah satu pemegang saham utama Perseroan PT Suryaparamitra Abadi, salah satu pemegang saham utama Perseroan Rekening yang memuat catatan saham milik pemegang Saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau pemegang rekening berdasarkan kontrak pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani pemegang Saham. Rp atau Rupiah : Mata uang yang berlaku di Republik Indonesia. RUPSLB Saham atau Saham Biasa Atas Nama SBHMETD : : : Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Saham biasa yang diterbitkan oleh Perseroan. Sertifikat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yaitu surat bukti hak atau sertifikat yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Saham yang membuktikan HMETD, yang dapat diperdagangkan selama Periode Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD. TLJ : TOTO Ltd, salah satu pemegang saham utama Perseroan. UU Pasar Modal : Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan Berita Negara No. 3608 beserta peraturan pelaksanaannya. UUPT : Undang-undang No.40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan No. 4756 dan peraturan pelaksanaannya. UUWDP : Undang-undang No. 3 Tahun 1982 tanggal 1 Februari 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 7 Tahun 1982, Tambahan No. 3214 dan peraturan pelaksanaannya. USD : Mata uang yang berlaku di Amerika Serikat. Buku PUT I TOTO 2015.indd 5 6915 8:00:13 PM vi RINGKASAN Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah dan telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Keterangan Singkat Mengenai Perseroan Perseroan didirikan dengan nama PT Surya Toto Indonesia pada tanggal 11 Juli 1977 berdasarkan Akta No.88 tanggal 11 Juli 1977 junctis Akta No.289 tanggal 30 November 1977 dan Akta No.162 tanggal 17 Maret 1978, seluruhnya dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat Keputusannya No.Y.A.511113 tanggal 8 Juni 1978, didaftarkan di dalam buku register pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 26 Oktober 1978 di bawah No.3898, 3899, dan 3900 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.93 tanggal 21 November 1978, Tambahan No.668 “Akta Pendirian” dan berkedudukan di Jakarta Barat. Kegiatan usaha utama Perseroan adalah menjalankan usaha dalam bidang kegiatan memproduksi dan menjual produk saniter dan peralatan rumah tangga serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan produk tersebut. Pada tanggal 22 September 1990 Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam dan LK dh Badan Pelaksana Pasar Modal untuk menawarkan saham kepada masyarakat sebanyak 2.687.500 dua juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus yang berasal dari 2.140.000 dua juta seratus empat puluh ribu saham baru dan penjualan 547.500 lima ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus saham milik para pemegang saham lama, dengan nilai nominal Rp.1.000,- seribu Rupiah per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp.14.300,- empat belas ribu tiga ratus Rupiah per saham melalui pasar modal di Indonesia Penawaran Saham Perdana Perseroan dan telah mencatatkan sahamnya pada PT Bursa Efek Indonesia sebelumnya Bursa Efek Jakarta pada tanggal 30 Oktober 1990. Perseroan melakukan beberapa kali perubahan anggaran dasar, terakhir pada tahun 2014, dimana Perseroan memutuskan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari Rp.100,- seratus Rupiah menjadi Rp.50,- lima puluh Rupiah per lembar saham, dan menambah jumlah saham yang telah dikeluarkan Perseroan dari 495.360.000 saham menjadi 990.720.000 saham, berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.11 tanggal 20 Juni 2014 dibuat di hadapan Muliani, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Utara, yang pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan Surat No.AHU-03381.40.21.2014 tanggal 20 Juni 2014, didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No.AHU-42638.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 20 Juni 2014 “Akta No.11 tanggal 20 Juni 2014”. Seluruh saham yang dikeluarkan ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Berikut ini adalah riwayat pencatatan saham Perseroan sebelum Penawaran Umum Terbatas I. Tanggal Pencatatan Pencatatan Saham Penambahan Saham Akumulasi Saham 30 Oktober 1990 Penawaran Umum Perdana 2.687.500 2.687.500 1 Mei 1991 Pencatatan Parsial 2.680.000 5.367.500 12 Juni 1991 Saham Bonus 5 : 1 4.300.000 9.667.500 29 Juli 1992 Pencatatan Parsial 217.125 9.884.625 29 Juli 1992 Saham Bonus 5 : 1 5.160.000 15.044.625 8 November 1994 Saham Bonus 5 : 3 18.576.000 33.620.625 29 November 2000 Pencatatan Perseroan 15.915.375 49.536.000 9 Agustus 2012 Pemecahan Saham 1 : 10 445.824.000 495.360.000 25 Juli 2014 Pemecahan Saham 1 : 2 495.360.000 990.720.000 Struktur Permodalan Perseroan Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh PT BSR Indonesia, Biro Administrasi Efek Perseroan, adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp.50,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp Modal Dasar 3.000.000.000 150.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 1. Toto Ltd 391.154.680 19.557.734.000 39,48 2. PT Multifortuna Asindo 310.930.960 15.546.548.000 31,38 Buku PUT I TOTO 2015.indd 6 6915 8:00:13 PM vii ham ham 7.500 7.500 0.000 7.500 0.000 7.500 7.125 4.625 0.000 .625 .000 .625 .375 .000 4.000 0.000 0.000 0.000 am 0.000 0.000 4.680 .000 ,48 0.960 .000 ,38 Keterangan Nilai Nominal Rp.50,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp 3. PT Suryaparamitra Abadi 251.083.000 12.554.150.000 25,34 4. Masyarakat 5 37.551.360 1.877.568.000 3,80 Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh 990.720.000 49.536.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 2.009.280.000 100.464.000.000 Penawaran Umum Terbatas I Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT I kepada para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 41.280.000 empat puluh satu juta dua ratus delapan puluh ribu Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp.50,- lima puluh Rupiah setiap saham yang akan diambil dari Saham Portepel. Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan kepada Pemegang Saham dalam rangka PUT I ini seluruhnya berasal dari saham baru yang berasal dari portepel Perseroan yang akan memberikan hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen dan seluruhnya akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. Setiap pemegang 24 dua puluh empat saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 22 Juni 2015 pukul 16:00 WIB mempunyai 1 satu HMETD dimana setiap 1 satu HMETD berhak untuk membeli 1 satu saham baru dengan harga PUT I sebesar Rp.3.600,- tiga ribu enam ratus Rupiah setiap lembar saham dan harus dibayar secara penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Dana yang akan diperoleh Perseroan melalui PUT I ini sebanyak-banyaknya Rp.148.608.000.000,- seratus empat puluh delapan miliar enam ratus delapan juta Rupiah, dimana seluruh saham yang ditawarkan dalam HMETD ini akan dikeluarkan dari portepel, dan akan dicatatkan pada BEI. HMETD dapat diperdagangkan di dalam atau di luar Bursa mulai tanggal 24 Juni 2015 sampai dengan 1 Juli 2015. Pencatatan saham hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di Bursa pada tanggal 24 Juni 2015. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah 1 Juli 2015 dan setelah tanggal tersebut HMETD tidak dapat dilaksanakan lagi dan sudah tidak berlaku. Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan dilusi dalam jumlah yaitu sampai dengan maksimum 4 empat persen. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah round down. Berdasarkan Peraturan No. IX.D.1 jika pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut akan menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta dana hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan. Apabila pemegang HMETD tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dalam rangka PUT I ini, mereka dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 24 Juni 2015 sampai dengan tanggal 1 Juli 2015 di dalam atau di luar Bursa sesuai dengan Peraturan No.IX.D.1 Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-26PM2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD. Struktur Permodalan Perseroan Sebelum dan Setelah PUT I Pemegang Saham Utama Perseroan, yaitu: TOTO Ltd pemilik 391.154.680 saham 39,48 dan memiliki hak 16.298.111 HMETD; PT Multifortuna Asindo pemilik 310.930.960 saham 31,38 dan memiliki hak 12.955.456 HMETD serta PT Suryaparamitra Abadi pemilik 251.083.000 saham 25,34 dan memiliki hak 10.461.791 HMETD, menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh haknya dalam PUT I ini. Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham pada Harga Penawaran. Proforma struktur permodalan setelah PUT I dengan asumsi seluruh Pemegang Saham Utama tidak akan melaksanakan seluruh haknya dan seluruh masyarakat melaksanakan seluruh haknya, adalah sebagai berikut: Buku PUT I TOTO 2015.indd 7 6915 8:00:13 PM viii Keterangan Sebelum PUT I Sesudah PUT I Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rupiah Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rupiah Modal Dasar 3.000.000.000 150.000.000.000 3.000.000.000 150.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Toto Ltd 391.154.680 19.557.734.000 39,48 391.154.680 19.557.734.000 37,90 2. PT Multifortuna Asindo 310.930.960 15.546.548.000 31,38 310.930.960 15.546.548.000 30,13 3. PT Suryaparamitra Abadi 251.083.000 12.554.150.000 25,34 251.083.000 12.554.150.000 24,33 4. Masyarakat 37.551.360 1.877.568.000 3,80 78.831.360 3.941.568.000 7,64 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 990.720.000 49.536.000.000 100,00 1.032.000.000 51.600.000.000 100,00 Jumlah Saham Dalam Portepel 2.009.280.000 100.464.000.000 1.968.000.000 98.400.000.000 Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan dilusi dalam jumlah yaitu sampai dengan maksimum 4 empat persen. Rencana Penggunaan Dana Hasil PUT I Dana yang diperoleh dari hasil PUT I ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk meningkatkan modal kerja yang merupakan kegiatan operasional sehari-hari dari Perseroan, dalam bentuk pembelian bahan baku produk serta biaya pemeliharaan mesin produksi. Risiko Usaha Risiko-risiko Terkait Perseroan: - Risiko Kenaikan Tingkat Suku Bunga - Risiko Kebijakan Pemerintah Mengenai UMRUMP - Risiko Kenaikan Biaya Utilitas - Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing - Risiko Kondisi Pasar - Risiko Persaingan Usaha - Risiko Kebakaran dan Bencana Alam Secara terinci masing-masing risiko tersebut dibahas dalam Bab V Prospektus ini mengenai risiko. Kebijakan Dividen Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Anggaran dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS. Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu sepanjang mendapat persetujuan dari RUPS. Direksi Perseroan mengusulkan kebijakan dividen kas dengan rasio maksimum sebesar 45 empat puluh lima persen dari dari laba bersih Perseroan setelah pajak mulai tahun buku 2014, dengan mempertimbangkan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan dan tingkat kesehatan Perseroan serta tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi berikut merupakan ringkasan data keuangan penting Perseroan berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Surya Toto Indonesia Tbk, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. Buku PUT I TOTO 2015.indd 8 6915 8:00:14 PM ix am Nilai am Nilai 0.000 0.000 0.000 0.000 4.680 .000 ,48 4.680 .000 ,90 0.960 .000 ,38 0.960 .000 ,13 3.000 .000 ,34 3.000 .000 ,33 .360 8.000 3,80 .360 8.000 7,64 0.000 .000 0,00 0.000 .000 0,00 0.000 0.000 0.000 .000 - - - - - - - Laporan Posisi Keuangan Neraca dalam jutaan Rupiah Keterangan 31 Desember 2014 2013 2012 2011 2010 Aset Aset Lancar 1.115.004 1.089.799 966.806 837.114 716.491 Aset Tidak Lancar 912.284 656.379 555.858 502.456 375.092 Total Aset 2.027.288 1.746.178 1.522.664 1.339.570 1.091.583 Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek 528.815 496.495 448.768 444.637 353.324 Liabilitas Jangka Panjang 267.281 214.032 175.731 134.392 107.277 Total Liabilitas 796.096 710.527 624.499 579.029 460.601 Ekuitas 1.231.192 1.035.650 898.165 760.541 630.982 Total Liabilitas Ekuitas 2.027.288 1.746.178 1.522.664 1.339.570 1.091.583 Laporan Laba Rugi Komprehensif dalam jutaan Rupiah Keterangan 31 Desember 2014 2013 2012 2011 2010 Penjualan Neto 2.053.630 1.711.307 1.576.763 1.341.927 1.121.499 Beban pokok penjualan 1.522.596 1.223.978 1.097.694 944.934 774.227 Laba kotor 531.034 487.329 479.069 396.992 347.272 Total BiayaBeban 150.623 167.135 138.087 97.194 88.387 Laba usaha 390.933 332.816 344.432 299.798 258.885 Total Laba Komprehensif 294.614 236.558 236.696 218.724 193.798 Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan 2010 di audit oleh Kantor Akuntan Publik dan ditandatangani oleh Partner sebagai berikut: Tahun Kantor Akuntan Publik Partner 2014 Purwantono, Suherman Surja Agung Purwanto 2013 Purwantono, Suherman Surja Indrajuwana Komala Widjaja 2012 Purwantono, Suherman Surja Indrajuwana Komala Widjaja 2011 Purwantono, Suherman Surja Indrajuwana Komala Widjaja 2010 Purwantono, Suherman Surja Feniwati Chendana Keterangan Tentang Perusahaan Terasosiasi Perseroan memiliki 2 dua Perusahaan Asosiasi sebagai berikut: Nama Perusahaan Bidang Usaha Penyertaan Tanggal Penyertaan Status Operasional 1. PT Surya Pertiwi Nusantara Industri dan Perdagangan 49,00 21 Oktober 2011 2001 Belum Beroperasi 2. PT Surya Graha Pertiwi Manajemen properti 50,00 non pengendali 21 Oktober 2011 Belum Beroperasi Buku PUT I TOTO 2015.indd 9 6915 8:00:14 PM x Halaman ini sengaja dikosongkan Buku PUT I TOTO 2015.indd 10 6915 8:00:14 PM 1

BAB I. PENAWARAN UMUM TERBATAS I