Penggunaan Fungsi dan Penggunaan Tulila

76

4.2.1 Penggunaan

Menurut Herskovits 1964 : 217-218 dalam Merriam, penggunaan musik dapat dibagi menjadi lima kategori unsur-unsur budaya yaitu : Kebudayaan Material, Kelembagaan Sosial, Hubungan Manusia dan Alam, Estetika, dan Bahasa. Berdasarkan kelima kategori tersebut di atas, penggunaan tulila dalam konteks unsur-unsur budaya dapat diuraikan dalam tiga kategori di atas Kebudayaan Meterial, Hubungan Manusia dengan Alam, dan Estetika. 4.2.1.1 Kebudayaan Material Dalam unsur kebudayaan material, penggunaan musik dibagi menjadi dua bagian yaitu unsur teknologi dan ekonomi. Dalam hal unsur teknologi, musik digunakan untuk mengiringi pekerjaan yang dilakukan misalnya pekerjaan pada waktu panen, ataupun pekerjaan yang ada di rumah. Sementara sebagai unsur ekonomi, musik digunakan untuk untuk mendapatkan keuntungan dari permainan musik tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka tulila dapat dikategorikan kedua- duanya, karena dari unsur teknologi tulila sering dipakai untuk melakukan pekerjaan di sawah dan rumah, karena memang dulunya tulila adalah permainan pribadi self amusement, dan dari unsure ekonomi, sebab pemain musik tulila yang dipanggil untuk mengiringi suatu purtunjukan budaya simalungun mendapatkan provit atau keuntungan dari bermain musik tersebut.

4.2.1.2 Hubungan Manusia dengan Alam

Hubungan manusia dengan alam tempat tinggal sangat erat kaitannya. Dalam hal ini penggunaan musik sangat penting sebagai sarana komunikasi terhadap alam. Penggunaan tulila dapat dilihat dalam memikat dan pemanenan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 77 hasil di ladang yaitu untuk panen padi di sawah dan nemikat seorang wanita yang berada di ladang dengan memainkan tulila. 4.2.1.3 Estetika Penggunaan musik dalam unsur estetika dapat dibagi ke dalam bentuk seni rupa, folklor, drama dan tarian. Keseluruhan bentuk unsur tersebut memiliki hubungan yang erat terhadap musik antara satu dan lainnya. Dalam unsur estetika tersebut penggunaan tulila dapat dilihat ketika alat musik tersebut dimainkan secara tunggal dengan memperlombakan tulila setiap tahun pada acara rondang bittang yang dapat menghibur masyarakat dalam suatu pertunjukan.

4.2.2 Fungsi