38
3.4 Teknik Pembuatan Tulila Simalungun
Pembuatan tulila simalungun masih sangat sederhana, semua teknik pengerjaan tulila tersebut mulai dari bahan baku yang digunakan, dan dikerjakan
dengan alat-alat dan teknik yang sederhana, dengan menggunakan tangan tanpa bantuan oleh mesin. Berikut ini akan diterangkan bahan-bahan maupun alat-alat
beserta fungsinya masing-masing hingga proses pembutan untuk membuat tulila simalungun.
3.4.1 Bahan Baku yang Digunakan
Bahan baku yang digunakan pada pembuatan tulila simalungun cukup sederhana. Selain itu bahan-bahan untuk membuatnya mudah didapatkan. Berikut
ini penulis akan menjelaskan mengenai bahan-bahan dalam pembuatan tulila simalungun, serta fungsinya masing-masing.
3.4.1.1 Bambu daun buhu-buhui
Gambar 10 : Bambu Daun Buhu-Buhui
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
39
Bambu adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat tulila, dari penjelasan bapak J Badu Purba bambu yang didapatkan oleh bapak J badu dari
hutan tepian sungai di daerah Raya pedalaman disungai Sipis-pis. Jenis bambu yang biasa dipakai oleh bapak J badu bambu yang liat dan langka , yang tidak
mudah pecah dan retak. Untuk mendapatkan yang bagus pada bambu, bapak J badu mengambil pada bagian tengah. Dan harus tegak lurus bambu tersebut. Lalu
ditebang dan setelah ditebang bambu akan dikeringkan, dalam beberapa hari. sebab bambu harus dikeringkan, karena tidak mudah pecah dan retak. menurut
wawancara , bapak J badu menjelaskan bahwa untuk menebang bambu tersebut bapak J badu tidak ada membuat ritual dan jangan ambil bambu pada bulan muda
karena bambu akan lembek . Kegunaan dari batang bambu tersebut sangat banyak yaitu membuat badan, lubang nada, berdiameter yang merupakan bagian dari
tulila. Bapak J badu untuk mengukur bagian-bagian pada bambu bapak J badu menggunakan taksiran gambar 10
3.4.1.2 Kayu Silopak Bunga
Gambar 11 : Kayu Silopak Bunga
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
40
Untuk membuat bagian diameter pada tulila Simalungun, dipergunakan kayu silopak bunga. Kayu silopak bunga didapatkan oleh bapak J badu di hutan,
kayu silopak bunga ini sifatnya rapuh. Kayu silopak bunga yang digunakan sebagai penutup bagian dari tulila. Kayu silopak bunga ini akan dimasukkan ke
dalam lubang pada bagian bambu gambar 11
3.4.1.3 Daun Pisang
Gambar 12 : Daun Pisang Daun pisang ini berfungsi untuk membuat ukuran-ukuran dari badan tulila,
dan di ukur dengan tidak ilmu pasti, bapak J badu mengukurnya dengan taksiran. dan diukur untuk dengan garis menengah tahap awal pengukuran. Cara mengukur
bapak J badu dengan menggunakan daun pisang, daun pisang dililit 2 kali, dan dililit lagi 2 kali, dan terakhir 1 kali lilitan lagi, dengan cara inilah bapak J badu
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
41
dalam proses pengukuran. Dan untuk membuat jarak antar lubang nada bapak J badu melipatkan daun pisang tersebut sebanyak 5 kali gambar 12
3.4.1.4 Kulit Bambu
Gambar 13 : Kulit Bambu
Kulit bambu ini berfungsi untuk apabila ada yang kurang pas pada lubang pangkal pada tulila, maka kulit bambu ini akan dipotong secara tipis, lalu akan
dimasukkan ke dalam lubang pangkal bambu yang dipotong secara tipis, untuk membuat hasil yang pas gambar 13.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
42
3.4.2 Peralatan yang Digunakan 3.4.2.1 Parang