Rekrutmen Politik Kerangka Teori

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas dan mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis serta sebagai media bagi penulis untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah. 2. Penelitian ini dapat memperkaya kajian ilmiah tentang mekanisme perekrutan calon kepala daerah yang dilakukan oleh Partai Demokrat pada Pilkada Kota Medan 2010. 3. Menambah informasi bagi partai politik ataupun masyarakat tentang mekanisme perekrutan calon kepala daerah serta faktor-faktor yang menjadi kriteria partai politik dalam menetapkan seseorang menjadi calon kepala daerah.

1.5. Kerangka Teori

Dalam membahas permaslahan ini digunakan beberapa konsep teori sebagai berikut:

1.5.1. Rekrutmen Politik

Mochtar Mas’oed mengemukakan bahwa rekrutmen politik merupakan fungsi penyeleksi rakyat untuk kegiatan politik dan jabatan pemerintahan melalui penampilan dalam media komunikasi, menjadi anggota organisasi, mencalonkn diri untuk jabatan tertentu, pendidikan dan ujian. 16 16 Hesel Nogi Tangkilisan, Kebijakan Publik yang Membumi, Yogyakarta: Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia Lukman Offset, 2003, hal. 188. Peran dan fungsi partai politik tersebut Juga secara detail dijelaskan oleh Ramlan Surbakti. Ia mengemukakan bahwa fungsi utama partai politik adalah mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan program-program yang disusun berdasarkan ideology tertentu. Cara yang digunakan oleh suatu partai politik dalam sistem politik demokrasi untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan adalah ikut serta dalam pemilihan umum. Ketika melaksanakan fungsi itu partai politik dalam sistem politik demokrasi melaksanakan tiga kegiatan, yaitu meliputi seleksi calon-calon, kampanye, dan melaksanakan fungsi pemerintahan legislatif yudikatif. Apabila kekusaan untuk memerintah telah diperoleh maka partai politik itu beperan pula sebagai pembuat keputusan politik. Partai politik yang tidak mencapai mayoritas di badan perwakilan rakyat akan beperan sebagai pengontrol terhadap partai mayoritas. Ramlan Surbakti juga mengemukakan bahwa rekrutmen politik adalah seleksi dan pemilihan atau seleksi dan pengangkatan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem sistem politik pada utmen umumnya dan pemerintahan pada khususnya. Fungsi ini semakin besar posisinya manakala partai politik itu merupakan partai politik tunggal seperti dalam sistem politik totaliter, atau manakala partai politik ini merupakan partai mayoritas dalm badan perwakilan rakyat sehingga berwenang membentuk pemerintahan dalam sistem politik demokrasi. Fungsi rekrutmen merupakan kelanjutan dari fungsi mencari dan mempertahankan kekuasaan. Selain itu fungsi rekrutmen politik sangat penting bagi kelangsungan sistem politik sebab tanpa elit yang mampu melaksanakan peranannya, kelangsungan hidup sistem politik akan terancam. 17 17 Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik,Jakarta: Grasindo,1992, hal.188.

1.5.2. Sistem Rekrutmen Politik

Dokumen yang terkait

Rekrutmen Partai Politik Dalam Pencalonan Pemilu Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus : Partai Golongan Karya Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara)

1 59 98

Pemenuhan Hak-Hak Kaum Disabilitas dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 di Kota Medan

6 62 116

Pengaruh Isu Politik yang Berkembang Saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Terhadap Preferensi Politik Pemilih (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nomennsen)

0 40 170

Kebijakan Politik Partai Gerindra Kota Medan Pada Pemilihan Kepala Daerah (Studi Kasus: Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2015)

0 15 83

Analisis Retorika Pasangan Calon Kepala Daerah Dalam Debat Kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Analisis Retorika Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dalam Debat Kandidat Pilkada Kota Medan 2015)

0 17 131

Konflik Elit Politik dalam Rekrutmen Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota dari Partai Golkar dalam Pilkada Kota Padang Tahun 2008.

2 2 6

Kebijakan Politik Partai Gerindra Kota Medan Pada Pemilihan Kepala Daerah (Studi Kasus: Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2015)

0 0 14

Kebijakan Politik Partai Gerindra Kota Medan Pada Pemilihan Kepala Daerah (Studi Kasus: Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2015)

0 0 2

Kebijakan Politik Partai Gerindra Kota Medan Pada Pemilihan Kepala Daerah (Studi Kasus: Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2015)

0 1 27

Kebijakan Politik Partai Gerindra Kota Medan Pada Pemilihan Kepala Daerah (Studi Kasus: Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2015)

0 0 11