5. Suksesnya Partai Demokrat membangun opini publik bahwa Partai Demokrat
adalah partai yang yang dapat diharapkan oleh masyarakat Indonesia.
Sasaran sebagaimana yang dimaksud di atas dapat diupayakan untuk dicapai melalui kegiatan-kegiatan terencana, terarah, terkoordinir dan terus menerus yang
dapat dirangkum dalam: Kosolidasi, Pembangunan nasional, Pemilu. Mengenai sasaran Partai Demokrat tersebut Bapak Arip Surosu menegaskan
bahwa keseluruh sasaran tersebutlah yang menjadi pedoman baik bagi anggota ataupun pengurus partai Demokrat dalam mengukur keberhasilan anggota
maupun penggurus partai dalam membesarkan Partai Demokrat. Ia menambahkan Pemilihan umum kepala daerah yang dilaksankan baik ditingkat
provinsi ataupun kabupaten kota, juga merupakan menjadi perhatian yang penting bagi partai Demokrat. Kemenangan calon kepala daerah yang diusung
dari partai Demokrat menjadi kepala daerah merupakan sasaran yang harus dicapai partai Demokrat.
34
2.7.2. Program Oprasional Konsolidasi
35
1. Konsolidasi partai adalah segala usaha dan kegiatan yang terencana, terarah
dan terpadu yang dilaksanakan secara berdaya guna dan berhasil guna, untuk memperkuat apa yang telah dicapai dan mempersiapkan diri dalam rangka
usaha mencapai tujuan bersama. 2.
Memperkokoh kesetiaan Partai Demokrat kepada ideologi Pancasila. Bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang demokratis,
34
Wawancara dengan Bapak Arip Suroso di kantor DPD Partai Demokrat Prov. Sumut pada tanggal 9 Februari 2011 pukul 09.30.
35
Arisip DPD Partai Demorat Provinsi Sumatera Utara.
meletakkan kedaulatan di tangan rakyat, menjamin hak azasi manusia, dan terwujudnya masyarakat yang aman, adil dan sejahtera.
3. Meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ideologi, paham dan pola pikir
yang bertentangan atau tidak sesuai dengan Pancasila. 4.
Konsolidasi organisasi meliputi kegiatan-kegiatan dibidang keanggotaan, kaderisasi, kelembagaan, penggalian dan pendayagunaan dana, hubungan
dengan organisasi sosialkemasyarakatan, profesi serta penerangan, penerbitan dan media massa.
Kegiatan-Kegiatan Konsolidasi:
1. Konsolidasi dibidang keanggotaan.
Usaha-usaha yang dilakukan antara lain: •
Pemeliharaan dan meningkatkan pembinaan administrasi keanggotaan untuk setiap tingkat organisasi.
• Melakukan inventarisasi kembali serta melanjutkan penerimaan
pemberian KTA dengan berdasarkan pada profesi dalam rangka komunikasi timbale balik di antara anggota dan pengurus.
2. Konsolidasi dibidang kaderisasi.
Usaha-usaha yang harus dilakukan antara lain: •
Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kader sebagai penggerak inti organisasi baik untuk tingkat provinsi, kabupaten kota dan kecamatan
dan bila memungkinkan seluruh kelurahan desa. •
Mendata jumlah kader yang ada disetiap jajaran partai sesuai dengan profesi, lingkup pengaruh dan bidang pengaruh dan tingkat
pendidikan kader yang diikuti.
• Melakukan pembinaan, pengembangan dan pendayagunaan kader
sehingga tampil, matang, mempunyai pengetahuan, kegigihan berjuang dan kemampuan berprestasi.
• Menjalin hubungan komunikasi dengan kelompok masyarakat antara
lain generasi pemuda, wanita, mahasiswa, petani, nelayan, pendidik, cendikiawan, pengusaha, pemuka agama dan sebagainya sebagai
sumber kader Partai Demokrat. •
Mendukung setiap kelancaran kader atau anggota Partai Demokrat yang berkecimpung dalam ormas, organisasi profesi dan LSM agar
dapat berprestasi secara nyata dalam bidang profesi dan pengabdian masyarakat.
• Menampilkan kader-kader atau anggota Partai Demkorat untuk tampil
memimpin organisasi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Konsolidasi dibidang kelembagaan.
Usaha-usaha yang harus dilakukan antara lain: •
Meningkatkan pendayagunaan kepengurusan Partai Demokrat disemua tingkatan organisasi sesuai ADART dan peraturan
organisasi. •
Mengefektifkan mekanisme kerja kepengurusan secara musyawarah mufakat sesuai dengan prinsip kolektif, kekeluargaan dan penuh
keterbukaan dalam suasana demokratis. •
Mengefektifkan pembagian tugas dalam organisasi dan meningkatkan kemampuan organisasi dan administrasi.
• Mewadahi kegiatan-kegiatan yang dilakukan kader atau anggota
Partai Demokrat secara tetap, dengan membentuk lembaga, badan dan kelompok yang dianggap perlu.
• Meningkatkan pendayagunaan Badan Pemenangan Pemilu Partai
Demokrat di daerah baik provinsi, kabupaten kota sebagai badan pengelolah kader Partai Demokrat.
4. Konsolidasi dibidang penggalian dan pemberdayaan dana.
Usaha-usaha yang harus dilakukan antara lain: •
Melakukan pemungutan iuran anggota secara lebih tertib dan intensif. •
Peningkatan usaha penggalian dana dari sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
• Meningkatkan mekanisme pengadministrasian dan pengelolahan
kekayaan organisasi dan pendayagunaan dan secara tertib serta dapat mempetanggungjawabkan.
5. Konsolidasi dibidang hubungan ormas dan profesi.
Usaha-usaha yang harus dilakukan antara lain: •
Mengatur dan meningkatkan mekanisme hubungan kerja sama dengan ormas, organisasi profesi dalam rangka pelaksanaan program dan
menyalurkan aspirasi masyarakat. •
Mengatur dan meningkatkan mekanisme hubungan kerja sama dengan berbagai lingkungan yang potensial seperti cendikiawan, budayawan,
media massa, pemuda agama, tokoh-tokoh lembaga swadaya LSM dsb.
6. Konsolidasi dibidang penerangan, penertiban, dan media massa.
Usaha-usaha yang harus dilakukan antara lain:
• Mengupayakan penerangan dan penertiban sebagai media informasi,
motifasi dan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang profesi dan sebagai sarana komunikasi timabal balik
antara Partai Demokrat dan anggota-anggotanya serta masyarakat. •
Memberi penerangan mengenai pemikiran, kebijaksanaan dan program serta kegiatan-kegiatan Partai Demokrat untuk lebih
meningkatkan pemahaman tanggapan positif masyarakat kepada Partai Demokrat.
• Meningkatkan pendayagunaan sarana komunikasi social lainnya
sebagai media organisasi untuk menyebarluaskan kebijaksanaan, program, dan kegiatan-kegiatan kepada jajaran organisasi Partai
Demokrat dan masyarakat luas. •
Meningkatkan hubungan dan kerja sama lebih efektif dengan kalangan media massa dalam rangka lebih meningkatkan opini masyarakat
terhadap Partai Demokrat dan sekaligus dapat membantu dalam pelaksanaan program Partai Demokrat.
BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
3.1. Mekanisme Rekrutmen Calon Kepala Daerah oleh Partai Demokrat
Pada bab tiga ini penulis akan menyajikan data dan menganalisanya. Pelaksanaan analisa ini dilakukan dalam rangka memperoleh jawaban terhadap
permasalahan yang ada dengan berdasarkan atas data dan fakta yang ada.Data dan fakta yang ada diperoleh dari melalui wawancara kepada DPC Partai Demokrat Kota
Medan maupun DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara dan juga dilengkapi dengan penyajian fakta-fakta yang terjadi di lapangan berdasarkan arsip-arsip yang
dimiliki oleh DPC Partai Demokrat Kota Medan maupun dari DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara.
Proses penelitian ini tidak terlepas dari mekanisme rekrutmen politik secara umum yang teoritis. Rekrutmen politik merupakan suatu proses seleksi atau
rekrutmen anggota kelompok-kelompok untuk mewakili kelompoknya dalam jabatan-jabatan administrasi maupun politik.
36
36
Koirudin, Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2004. Hal. 99.
Dalam pemilihan umum kepala daerah, rekrutmen politik ini dilakukan partai politik untuk menetapkan pasangan
calon kepala daerah yang akan diusungnya. Pelaksanaan rekrutmen politik tersebut dilakukan juga tidak terlepas dari perebutan kekuasaan. Setiap partai politik akan
menginginkan sebuah kemenangan dalam perebutan kursi kepala daerah untuk mempertahankan ataupun meraih kekuasaan. Hal inilah yang dianggap penting oleh
partai politik, sehingga setiap partai politik mempunyai pertimbangan tersendiri dalam menentukan pasangan calon kepala daerah yang akan diusungnya. Terkait hal