Kategori harga diri Satpol PP Kategori gaya atribusi bermusuhan Satpol PP

Tabel 22. Kategorisasi data kontrol diri satpol PP Rentang nilai kontrol diri Satpol PP Kategori N x 62,5 Rendah 17 28,33 62,5 ≤ x 87,5 Sedang 34 56,66 x ≥ 87,5 Tinggi 9 15 Berdasarkan tabel 22. dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang memiliki skor tinggi pada kontrol diri rendah sebesar 15, sedang sebesar 56,66, dan rendah sebesar 28,33.

3. Kategori harga diri Satpol PP

Skala harga diri terdiri dari 30 pernyataan. Dari 30 pernyataan tersebut yang rentang skor jawaban untuk masing-masing itemnya berkisar 1-4 dihasilkan kemungkinan total skor tertinggi 120 dan total skor terendah 30. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor tertinggi 119 dan total skor terendah 52. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik harga diri satpol PP dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 23. Nilai empirik dan nilai hipotetik harga diri satpol PP N Min. Maks. Rata-Rata SD Nilai empirik 60 39 119 87,77 12,398 Nilai hipotetik 60 30 120 75 12,5 Berdasarkan tabel 23. diatas dapat dilihat bahwa rata-rata empirik skala perilaku agresif satpol PP sebesar 87,77 dan rata-rata hipotetik sebesar 75. Hasil perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik menunjukan bahwa subjek dalam penelitian ini secara umum memiliki rata-rata harga diri yang lebih tinggi dibanding rata-rata harga diri populasi umumnya. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya, setelah perhitungan skor empirik dan hipotetik, maka hasil tersebut dimasukkan kedalam rumus kriteria jenjang pengkategorian. Besar nilai rata-rata hipotetik kontrol diri rendah satpol PP adalah 75 sedangkan standar deviasinya sebesar 12,5, sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 24. Kategorisasi data harga diri satpol PP Rentang nilai harga diri satpol PP Kategori N x 62,5 Rendah 6 10 62,5 ≤ x 87,5 Sedang 26 43,33 x ≥ 87,5 Tinggi 28 46,66 Berdasarkan tabel 24. dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang memiliki harga diri tinggi sebesar 46,66, sedang sebesar 43,33, dan rendah sebesar 10.

4. Kategori gaya atribusi bermusuhan Satpol PP

Skala gaya atribusi bermusuhan terdiri dari 30 pernyataan. Dari 30 pernyataan tersebut yang rentang skor jawaban untuk masing-masing itemnya berkisar 1-4 dihasilkan kemungkinan total skor tertinggi 120 dan total skor terendah 30. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor tertinggi 105 dan total skor terendah 30. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik gaya atribusi bermusuhan satpol PP dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 25. Nilai empirik dan nilai hipotetik gaya atribusi bermusuhan satpol PP N Min. Maks. Rata-Rata SD Nilai empirik 60 30 105 63,78 13,260 Nilai hipotetik 60 30 120 75 12,5 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 25. diatas dapat dilihat bahwa rata-rata empirik skala gaya atribusi bermusuhan satpol PP sebesar 63,78 dan rata-rata hipotetik sebesar 75. Hasil perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik menunjukan bahwa subjek dalam penelitian ini secara umum memiliki rata-rata gaya atribusi bermusuhan yang lebih rendah dibanding rata-rata gaya atribusi bermusuhan populasi umumnya. Selanjutnya, setelah perhitungan skor empirik dan hipotetik, maka hasil tersebut dimasukkan kedalam rumus kriteria jenjang pengkategorian.Besar nilai rata-rata hipotetik gaya atribusi bermusuhan satpol PP adalah 75 sedangkan standar deviasinya sebesar 12,5, sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 26. Kategorisasi data gaya atribusi bermusuhan satpol PP Rentang nilai harga diri satpol PP Kategori N x 62,5 Rendah 23 38,33 62,5 ≤ x 87,5 Sedang 24 40 x ≥ 87,5 Tinggi 13 21,66 Berdasarkan tabel 26. dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang memiliki gaya atribusi bermusuhan tinggi sebesar 21,66, sedang sebesar 40, dan rendah sebesar 38,33.

C. Hasil Utama Penelitian