8
1.5. Kerangka Teori
1.5.1. Kemampuan Sumber Daya Manusia
1.5.1.1. Pengertian kemampuan Kemampuan adalah sifat yang dibawa lahir atau yang dipelajari yang
memungkinkan seseorang melakukan sesuatu yang bersifat mental atau fisik Gibson, dkk. Dalam Kurniawan 2005:96. Menurut mereka seseorang dalam
menyelesaikan pekerjaan sangat membutuhkan kemampuan tertentu baik bawaan lahir maupun dipelajari sebelumnya. Dalam pengertian tersebut juga terkandung
makna kemampuan intelektual dan kemampuankualitas kejuangan, mental atau spritual. Menurut Winardi 2004:201 kemampuan ability merupakan sebuah sifat
yang melekat pada manusia atau yang dipelajari yang memungkinkan seseorang melaksanakan sesuatu tindakan atau pekerjaan mental atau fisikal. Selanjutnya
Moenir dalam Kurniawan 2005:85 memberikan pengertian tentang kemampuan dalam hubungannya dengan pekerjaan adalah suatu keadaan pada seseorang yang
secara penuh kesanggupan berdaya guna dan berhasil guna melaksanakan sesuatu yang optimal.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan sumber daya manusia adalah suatu keadaan dimana seorang manusia
pegawai memiliki kemampuan yang dibawa sejak lahir serta pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya, yang digunakannya dengan optimal dalam
melaksanakan tugasnya sehingga sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
Universitas Sumatera Utara
9 Untuk menjalankan pekerjaan dan tugas-tugasnya dengan baik, Sumber
daya manusia dituntut untuk memiliki kemampuan yang maksimal. Menurut Moenir dalam Kurniawan 2005:96 ada tujuh pokok yang harus dimiliki pegawai
dalam menjalankan pekerjaannya dan tugas-tugasnya dengan baik yakni: 1.
Pendidikan dan Latihan yang diterimanya baik secara formal maupun non-formal
Pendidikan dan latihan merupakan bagian penting dalam pembinaan kemampuan pegawai, dimana melalui pendidikan dan pelatihan dibentuk sosok
pegawai yang diinginkan suatu organisasi atau perusahaan tersebut. Misalnya, kebutuhan untuk memiliki tenaga penyuluh pertanian lapangan, tenaga para medis,
tenaga mekanik dan sebagainya yang dibentuk melalui pendidikan dan latihan kedinasan, sehingga tenaga yang telah terdidik mampu melaksanakan tugas-
tugasnya Domi C. Matutina, 1993:68. Tujuan utama dari latihan adalah agar masing-masing peserta latihan dapat melakukan pekerjaannya kelak lebih efisien
Manulang, dalam Matutina, 1993:175. 2.
Pengalaman Kerja Peningkatan kemampuan pegawai sebagian besar terjadi melalui
pengalaman yang ia peroleh selama bekerja. Pengalaman kerja membantu pegawai untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya dengan lebih
baik. Kemampuan pegawai untuk dapat menjalankan tugas akan terus meningkat seiring dengan pengalamannya di dalam tugas-tugasnya yang dikerjakannya. Jika
untuk pertama kalinya seorang pegawai banyak melakukan kesalahan dalam melaksanakan pekerjaanya, dengan pengalaman dia peroleh dari bertahun-tahun
Universitas Sumatera Utara
10 kemudian akan membantu pegawai tersebut untuk tidak melakukan kesalahan yang
sama lagi Gibson, dkk. dalam Matutina, 1993:68. 3.
Disiplin Menurut Matutina 1993:96 disiplin kerja adalah keharusan mengikuti
peraturan yang mencakup metode pengerjaan, prosedur kerjanya, waktu serta jumlah unit dan mutu yang telah ditetapkan.
4. Kemampuan dalam mengikuti prosedur kerja
Kemampuan seorang pegawai dapat dilihat dari kemampuannya dalam mengikuti prosedur kerja yang telah ditentukan. Prosedur kerja merupakan
serangkaian tugas yang saling berkaitan dan secara kronologis berurutan dalam rangka menyelesaikan suatu pekerjaan Matutina, 1993:68.
Hasil dari pendidikan dan pelatihan yang telah diterima seorang pegawai akan membantu pegawai untuk dapat mengikuti prosedur kerja yang telah
ditentukan, sehingga seorang pegawai dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkan. Prosedur kerja yang dimaksudkan disini adalah cara kerja
yang harus dilakukan oleh seorang pegawai dalam melakukan pekerjaannya. 5.
Penyelesaian pekerjaan Matutina 1993:69 keterampilan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan
dan tugasnya merupakan faktor yang sangat perlu agar dapat diperoleh hasil seperti yang diharapkan. Keterampilan yang dimiliki oleh seorang pegawai diperoleh
karena bakat dan pengetahuan serta pengalaman.
Universitas Sumatera Utara
11 6.
Tanggung jawab Matutina 1993:69 tanggung jawab pegawai adalah suatu kesanggupan
seorang pegawai untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya serta berani menanggung resiko
dari keputusan yang diambilnya atau tindakan yang dilakukannya. 7.
Kerjasama Matutina 1993:70 kerjasama merupakan kesanggupan atau kemampuan
pegawai untuk bekerja bersama-sama dengan rekan sekerja dalam menyelesaikan sesuatu tugas yang ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang
sebesar-besarnya. Kerjasama juga merupakan tulang punggung kehidupan organisasi, hanya dengan kerjasama orang akan berhasil mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan dengan hasil yang maksimal. Kerjasama yang baik diantara pegawai sangat dibutuhkan karena kerjasama yang baik sangat bermanfaat untuk
memecahkan berbagai masalah teknis pekerjaan dan berbagai masalah intern organisasi. Disamping itu, kerjasama yang baik juga dapat meningkatakan
pelayanan terhadap masyarakat. 1.5.1.2. Pengertian sumber daya manusia
Suatu organisasi atau perusahaan akan dapat berjalan dengan baik bila organisasi atau instansi tersebut memiliki sumber daya manusia yang mempunyai
kemampuan yang baik dalam pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Nawawi 1997:40 mengemukakan sumber daya manusia SDM adalah manusia
yang bekerja atau menjadi anggota di lingkungan suatu organisasi yang disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan.
Universitas Sumatera Utara
12 Menurut Almasdi 2006:17 sumber daya manusia adalah kekuatan daya
pikir dan karya manusia yang masih tersimpan dalam dirinya yang perlu dibina dan digali serta dikembangkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan
kehidupan masyarakat. Selanjutnya Hasibuan 2001:244 mengatakan sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan fisik yang dimiliki
individu. Sumber daya manusia human resources dipandang sebagai kemampuan yang dimiliki manusia untuk didayagunakan dalam menjalankan suatu organisasi
atau urusan sehingga berdaya guna dan berhasil guna. Ini berarti bahwa manusia memiliki kemampuan yang perlu dimanfaatkan untuk mencapai sasaran dan tujuan
yang telah direncanakan atau diharapkan semula. Dari pendapat beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber daya
manusia adalah orang yang bekerja dalam suatu organisasi atau perusahaan yang memberikan bakat, kreativitas dan usaha mereka dan mereka ini disebut pegawai
atau karyawan. Dalam penelitian ini adalah pegawai medis RSUP. Haji Adam Malik Medan.
1.5.2. Pelayanan Kesehatan