Hipotesis Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

31 tidak menyimpang dan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku dalam masyarakat Huda, 2009:15-17.

2.6. Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti benar melalui data yang dikumpulkan Nawawi, 1998 : 43. Hipotesis itu bisa ditolak H- dan bisa juga diterima H+, atau bisa juga tidak mempengaruhi sama sekali terhadap penelitian yang dilakukan. Hipotesa tidak diterima dan tidak pula ditolak dan biasa disebut sebagai hipotesa nol Ho. Adapun hipotesis dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Ha : Terdapat pengaruh antara media transnasional terhadap penyimpangan perilaku remaja di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Ho : Tidak terdapat pengaruh antara media transnasional terhadap penyimpangan perilaku remaja di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. .

2.7. Kerangka Pemikiran

Salah satu hasil dari perubahan sosial ialah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi iptek atau yang lazim disebut dengan era globalisasi sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia dan sudah menjadi realita sehari-hari. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Universitas Sumatera Utara 32 Dengan perkembangan iptek yang sangat modern khusus dibidang teknologi informasi dunia seakan sudah menyatu, menjadi transparan tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang demikian berdampak pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan dapat mempengaruhi pola pikir, pola sikap dan pola tindak masyarakat. Perkembangan iptek terutama kemajuan teknologi informasi dalam hal ini media transnasional yang mencakup informasi dan tayangan asing serta sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya secara singkat serta mendapatkan informasi secara mudah baik legal maupun ilegal. Media yang berorientasi anak muda merupakan fenomena yang cukup baru dan sangat berkembang saat ini. Sudah dianggap pasti bahwa remaja saat ini dapat memperoleh informasi, hiburan bahka pengetahuan lewat media dalam bentuk tayangan TV, film dan lewat situs-situs yang ditemukan dalam internet. Bertolak dari besarnya peran media informasi dalam mempengaruhi pemikiran penggunanya tentulah perkembangan media massa di Indonesia saat ini dan masa datang harus dipikirkan lagi. Apalagi menghadapi globalisasi media yang tak terelakkan lagi. Bagitu pula dengan membanjirnya program-program tayangan asing serta produk-produk rekaman yang sekarang ini peredarannya tidak lagi terbendung. Globalisai media yang dapat dilihat dari tayangan TV, radio, majalah, buku, film, vcd dan yang terutama kini lewat internet sedikit banyak akan berdampak pada perilaku dan pola kehidupan masyarakat khususnya pada saat ini ialah remaja. Masa remaja merupakan suatu keadaan yang masih labil dan mudah terpengaruh serta memiliki kontrol yang lemah. Remaja merupakan salah satu Universitas Sumatera Utara 33 kelompok yang rentan terbawa arus perubahan. Secara sosiologis remaja pada umumnya sangat rentan terhadap pengaruh-pengaruh eksternal. Jika pengaruh eksternal tersebut membawa dampak yang positif maka positif pula perilaku remaja dan sebaliknya jika membawa dampak yang negatif maka hal ini pulalah yang kelak menyebabkan perilaku yang menyimpang bahkan sampai kepada timbulnya kenakalan remaja. Dengan demikian sedikit saja remaja menerima informasi yang salah bisa saja berakibat kepada perilaku dan gaya hidupnya. Maka dengan mengacu pada paparan diatas peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh media transnasional terhadap penyimpangan perilaku remaja di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Selanjutnya untuk melihat interaksi di antara variabel dengan fenomena yang ditimbulkan dapat digambarkan dalam bentuk bagan alir pikir sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 34 Gambar 2.1 Bagan Alir Pemikiran MEDIA TRANSNASIONAL 1. Internet

2. TV tayangan dan film asing

3. Media Cetak 4. Game Online

REMAJA KELURAHAN HELVETIA TENGAH KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN PENYIMPANGAN PERILAKU, meliputi: 1. Berbohong

2. Membolos 3. Mencuri

4. Seks bebas 5. Penggunaan narkotika

Universitas Sumatera Utara 35 2.8. Definisi Konsep dan Definisi Operasional 2.8.1. Definisi Konsep