Perumusan Masalah Sistematika Penulisan

7 penggunanya ialah remaja. Bukannya tidak mungkin hal-hal yang sebelumnya telah diuraikan di atas juga dapat dialami remaja yang berada di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Besarnya pengaruh media informasi saat ini baik berupa TV, video, film asing, internet dan game terhadap penyimpangan perilaku remaja sebagaimana telah diuraikan di atas menjadikan penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan kemudian dituangkan dalam bentuk skripsi tentang keterkaitan media transnasional dengan perilaku menyimpang remaja, dengan judul “Pengaruh Media Transnasional terhadap Penyimpangan Perilaku Remaja di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan.”

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut: “Bagaimana pengaruh media transnasional terhadap penyimpangan perilaku remaja di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan?” 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah penelitian yang telah dirumuskan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media transnasional terhadap penyimpangan perilaku remaja di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Universitas Sumatera Utara 8

1.3.2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam rangka mengembangkan konsep-konsep, teori-teori perilaku remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta dalam rangka pengembangan model pembinaan remaja oleh berbagai lembaga, baik pemerintah maupun non pemerintah.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana dan hasil penelitian ini akan dilaporkan menurut sistematika penulisan sebagai berikut. BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan uraian teoritis tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah dan objek yang diteliti, kerangka pemikiran yang kemudian dituangkan dalam bentuk bagan alir pikiran, defenisi konsep dan defenisi operasional. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tipe penelitian, lokasi penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian serta teknik penarikan sampel, teknik pengumpulan data serta teknik analisis data yang diterapkan. Universitas Sumatera Utara 9 BAB IV : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini berisikan uraian tentang gambaran umum lokasi penelitian dan data-data lain yang turut memperkaya karya ilmiah ini. BAB V : ANALISIS DATA Bab ini berisikan uraian data yang diperoleh dari pengumpulan data penelitian yaitu melalui kuesioner, kemudian dianalisis sehingga dapat dipahami data yang ada serta makna yang ada dibalik data penelitian tersebut. BAB VI : PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan penelitian dan saran yang direkomendasikan berdasarkan kesimpulan penelitian yang diperoleh. Universitas Sumatera Utara 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Media

Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu Medius yang secara harafiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Namun pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis atau elektronik untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal www.apadefinisinya.blogspot.com 09102010. Menurut pendapat Gerlach Ely, jika dipahami secara garis besar media adalah sesuatu yang berkenaan dengan manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, yang menyebabkan seseorang mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap www.edukasi.kompasiana.com 12102010. Menurut Wright dalam Severin, Tankard, 2005:386, media memiliki 3 fungsi, yaitu : 1. Pengawasansurveillance, yaitu memberi informasi dan menyediakan berita. 2. Korelasicorrelation, dimana fungsi yang kedua adalah seleksi dan interpretasi tentang lingkungan. 3. Penyampaian warisan sosialTransmission of the Social Heritage yang merupakan suatu fungsi dimana media menyampaikan informasi, nilai dan norma dari satu generasi ke generasi berikutnya atau dari anggota masyarakat ke kaum pendatang. Universitas Sumatera Utara