Karakteristik Umum Responden ANALISIS DATA

55

BAB V ANALISIS DATA

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di lapangan melalui teknik penyebaran angketkuisioner dan wawancara kepada responden, ternyatasemua kuisioner telah diisi dan memenuhi syarat untuk dianalisis. Data kuisioner yang telah terkumpul sebanyak 98 kuisioner dari 98 responden. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas data yang telah terkumpul, dapat dilihat pada tabel-tabel distribusi frekuensi yang telah dianalisis sesuai dengan kemampuan penulis sebagai berikut :

5.1. Karakteristik Umum Responden

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No. Usia Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 12-16 17-19 20-22 21 52 25 21,4 53,0 25,5 Total 98 100,00 Sumber: Hasil Kuisioner 20102011 Berdasarkan data pada Tabel 5.1 diketahui bahwa mayoritas responden berada pada rentang usia antara 17-19 tahun dengan persentase 53,0 dari keseluruhan sampel yang ada. Pada usia tersebut remaja mulai memiliki tanda- tanda penyempurnaan perkembangan jiwa seperti identitas diri, tercapainya fase genital dan tercapainya puncak perkembangan moral. Pada usia tersebut pula Universitas Sumatera Utara 56 remaja memiliki keingintahuan yang besar akan banyak hal dan pada masa inilah remaja dituntut untuk memiliki kontrol diri yang kuat. Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Persentase 1. 2. Laki-laki Perempuan 38 60 38,7 61,2 Total 98 100,00 Sumber: Hasil Kuisioner 20102011 Berdasarkan data pada Tabel 5.2 dapat kita ketahui bahwa mayoritas responden adalah perempuan yakni sebanyak 60 orang dengan persentase 61,2. Sedangkan yang lainnya adalah responden laki-laki yakni sebanyak 38 orang dengan persentase 38,7. Jenis pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah accidental sampling, dimana pada pengaplikasiannya peneliti lebih banyak menjumpai responden perempuan daripada responden laki-laki. Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku BangsaEtnis No. Sukuetnis Jumlah Jiwa Persentase 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Jawa Minang Melayu Batak Toba Karo Mandailing Aceh Simalungun Nias 21 2 12 29 15 4 10 2 3 21,4 2,0 12,2 29,5 15,3 4,0 10,2 2,0 3,0 Total 98 100,00 Sumber: Hasil Kuisioner 20102011 Universitas Sumatera Utara 57 Berdasarkan data pada Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah suku Batak Toba. Data ini menginformasikan bahwa peneliti menemukan responden yang berasal dari suku-suku yang berbeda. Data ini pun mendukung data penduduk yang sebelumnya telah dilampirkan pada deskripsi lokasi penelitian tentang komposisi penduduk berdasakan sukuetnis dimana terdata beragam sukuetnis yang dianut penduduk Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama No. Agama Jumlah jiwa Persentase 1. 2. 3. 4 5. Islam Kristen Protestan Kristen Katholik Buddha Hindu 39 35 24 39,7 35,7 24,4 Total 98 100,00 Sumber: Hasil Kuisioner 20102011 Berdasarkan data pada Tabel 5.4 dapat dilihat bahwa 39 orang responden atau sebanyak 39,7 memeluk agama Islam. Sebanyak 35 orang atau 35,7 dari responden memeluk agama Kristen Protestan. Sebanyak 24 orang atau 24,4 dari responden memeluk agama Kristen Katholik. Tidak ditemukan responden yang beragama Buddha maupun Hindu. Penduduk Kelurahan Helvetia Tengah sendiri mayoritas memeluk agama Islam dan Kristen Protestan. Keadaan ini pula yang kemudian mempengaruhi karakteristik responden berdasarkan agama pada tabel di atas. Hal ini pun Universitas Sumatera Utara 58 didukung dari sarana ibadah yang ada di Kelurahan Helvetia Tengah. Terdapat 14 mesjid dan 10 gereja. Sedangkan vihara, kelenteng tidak ditemukan di Kelurahan Helvetia Tengah. Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No. Pendidikan Jumlah Jiwa Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Tidak sekolah SD SMP SMA Perguruan Tinggi 3 10 18 46 21 3,0 10,2 18,3 46,9 21,4 Total 98 100,00 Sumber: Hasil Kuisioner 20102011 Berdasarkan data pada Tabel 5.5 diketahui bahwa 3 orang atau sebanyak 3,0 dari responden yang tidak sekolah, akan tetapi sebagian besar remaja yakni sebanyak 46 orang atau 46,9 dari responden saat ini telah menyelesaikan pendidikan dibangku SMA maupun yang masih duduk dibangku SMA. 21 orang atau sebanyak 21,4 duduk dibangku Perguruan Tinggi. Selebihnya 18 orang atau 18,3 dari responden adalah siswa SMP dan 10 orang atau sebanyak 10,2 dari responden masih dibangku SD. Data pada tabel 5.5 menunjukkan, remaja yang ada di Kelurahan Helvetia Tengah merupakan orang-orang yang sedang dalam masa pendidikan. Hal tersebut pula kemudian diharapkan dapat membantu penelitian ini karena dalam masa pendidikan umumnya masyarakat membutuhkan lebih banyak sumber informasi dan pengetahuan dari segala aspek dan salah satu penunjang kebutuhan akan hal tersebut ialah melalui media baik elektronik maupun cetak. Kebutuhan Universitas Sumatera Utara 59 informasi dan pengetahuan pun otomatis lebih luas seiring jenjang pendidikan yang ditekuni sehingga kebutuhan akan informasi lokal maupun asing juga meningkat dan semua dimudahkan dengan media transnasional sebagaimana yang dipaparkan peneliti pada Bab 2. Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No. Pekerjaan Jumlah Jiwa Persentase 1. 2. 3. 4. Pelajar Mahasiswa Karyawani Tidak bekerja 53 21 21 3 54,0 21,4 21,4 3,0 Total 98 100,00 Sumber: Hasil Kuisioner 20102011 Mayoritas remaja yang menjadi responden pada penelitian ini adalah pelajar. Dapat kita lihat keterangan pada Tabel 5.6 dimana 53 orang atau 54,0 dari responden adalah pelajar. Terdapat 21 orang atau sebanyak 21,4 menjawab sebagai mahasiswa sama halnya dengan frekuensi responden yang menjawab sebagai karyawan. Sedangkan 3 orang atau sebanyak 3,0 responden tidak bekerja. Hal menarik dari data pada tabel 5.6 yang diperoleh dari hasil wawancara justru 3 orang yang tidak bekerja telah mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi. Namun karena belum adanya pekerjaan membuat mereka menganggur. Sementara dari data yang diperoleh pada tabel sebelumnya terdapat 3 responden yang tidak bersekolah putus sekolah telah memiliki pekerjaan dan ketiganya bekerja sebagai operator warnet. Lagi-lagi wadah media menjadi kebutuhan yang benar-benar mempengaruhi pola kehidupan remaja. Meskipun tidak lagi Universitas Sumatera Utara 60 bersekolah namun karena kemudahan yang ditawarkan media menjadikan media tidak hanya sekedar pembelajaran tetapi juga sebagai sumber mata pencaharian.

5.2 Pola Penggunaan Media Transnasional Variabel X Tabel 5.7