Teknik membuat hiasan Kajian Teori

40 parel, springkel, gumpaste, dan lain-lain. Gambar 23. Ornamen tambahan Sumber: Wika Rinawati 2006: 11

10. Teknik membuat hiasan

a. Kerang tunggal Tekan kuat tabung cream, gerakan spuit melingkar membentuk kepala kerang tarik sambil lepaskan tekanan membentuk ekor. Gambar 24. Kerang Tunggal Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 b. Reverse shells Teknik sama dengan kerang tunggal, dngan posisi kepala kerang berlawanan, posisi spuit pertama searah jarum jam, yang ke dua melawan arah jarum jam. 41 Gambar 25. Reverse Shells Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 c. Kembang kerang Teknik sama dengan kerang bolak balik, jika kerang bolak balik bersambung yang ini saling memunggungi dengan posisi spuit kedua lebih rendah dari yang pertama. Gambar 26. Kembang Kerang Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 d. Kerang besar kecil Tekan tabung cream sambil digerakan melingkar sebagai kepala, kemudian melingkar kebawah sambil di kurangi tekananya hingga membentuk ekor, buat bentuk yang sama dengan posisi kepala berada di bawah kepala pertama, lakukan selang seling. Gambar 27. Kerang Besar Kecil Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 42 e. Ropes tambang Tekan tabung dan bentuk seperti “S” terbalik, lanjutkan spuit kedua mengikuti dan menempel pada bentuk pertama. Gambar 28. Ropes tambang Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 f. Kepala kerang terbalik Teknik seperti pada bentuk kerang besar dan kecil, hanya posisinya kepala berada dibawah dan ekornya diatas. Posisi hiasan ada dibagian sisi bawah tart. Gambar 29. Kepala Kerang Terbalik Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 g. Garis kerang Buat pola melengkung pada bagian yang akan dihias, spuit mengikuti pola dengan member tekanan yang kuat dan continue, diujung pola buat zig zag 1 kali. 43 Gambar 30. Garis Kerang Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 h. Fleur-de-lis Teknik sama dengan membuat kerang tunggal, posis berbentuk spuit pada tengah, kanan dan kiri. Pola ini untuk menutupi sambungan renda dan sebagai gantungan untuk tali-tali. Gambar 31. Fleur de lis Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 i. Puffs Tekan spuit kuat, tarik plan hingga bagian tengah menggembung, kemudian tekanan dikurangi. Gambar 32. Puffs Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 j. Puffs tail Spuit seperti pola bentuk puffs, pada ujung spuit tarik sambil tekanan dilepaskan membentuk ekor. 44 Gambar 33. Puffs Tail Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 k. Tangga Tekan tabung cream sambil spuit naik turun semakin lama semakin rendah seperti tangga, dengan tekanan kontinyu dan tekanan berhenti pada ujung tangga Gambar 34. Tangga Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 l. “e’ Motion Tekan tabung spuit kuat sambil menggerakan tanggan melingkar seperti membuat huruf e kecil sambung menyambung. Gambar 35. “e” Motion Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 m. Zigzag Buat pola melengkung, tekan tabung spuit kuat dan goyangkan tangan kanan zigzag sambil mengikuti garis dan arah lengkungan. 45 Gambar 36. Zigzag Sumber: Wika Rinawati 2006: 11 n. Ribbon swag Buat pola melengkung, tekan tabung spuit kuat dengan sedikit gerakan naik turun, posisi spuit mata spuit yang kecil berada dilurar sedangkan mata yang besar berada di dalam sehinggaakan terbentuk renda seperti alis. Gambar 37. Ribbon Swan Sumber: Wika Rinawati 2006: 11

11. Teknik Membuat Maw ar