Prosedur Penelitian I I METODE PENELI TI AN

55 3. Develop Tahap develop merupakan tahap pengembangan, produk yang telah dikembangkan kemudian di validasi oleh tim ahli materi dan ahli media guna dilakukan evaluasi produk tersebut dan dilakukan perbaikan oleh peneliti. Setelah produk diperbaiki maka diuji kembali sampai mencabai hasil yang baik. 4. Dissemination Produk yang telah direvisi pada tahap develop diimplementasikan pada sasaran yang sesungguhnya yaitu pada siswa. Dari Siswa memperoleh respon, jika respon bahwa produk tersebut sudah baik dan sudah layak dijadikan bahan maka dapat dipergunakan kepada sasaran yang lebih luas.

B. Prosedur Penelitian

Rancangan-rancangan atau prosedur penelitian yang akan dilaksananakan dalam pengembangan produk media pembelajaran Dekorasi Birthday Cake menggunakan blog internet dengan metode Research Development dengan model 4D. Prosedur pengembangan sebagai berikut: 56 Define Design Development Desimination Gambar 46. Prosedur Pengembangan Dekorasi Birthday Cake Menggunakan Blog I nternet Tahap Analisis Tahap Perancangan Pengumpulan Bahan Flow chart Menyusun Naskah Media Pembelajaran produk cake Layout Media Pembelajaran produk cake Evaluasi Ahli Materi dan Ahli Media Validasi Ahli Materi dan Ahli Media Revisi 1 Blog Internet Revisi 2 Uji Kelayakan Blog Internet Publish Dekorasi Birthday cake Blog Internet Share It 57 1. Tahap Analisis kebutuhan Tahap analisis kebutuhan adalah tahap menganalisis kebutuhan mengenai apa saja yang diperlukan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif. Yaitu mengumpulkan berbagai informasi mengenai meteri pembelajaran yang akan dikembangkan melalui media pembelajaran interaktif dann desain media pembelajaran interaktif yang akan diimplementasikan. 2. Tahap Perancangan Materi Langkah selanjutnya setelah dilakukan analisis adalah tahap perancangan. Dalam hal ini peneliti merancang materi pembelajaran serta evaluasi yang digunakan dalam media pembelajaran produk cake Pada materi cake ulang tahun. Tahap- tahap desain yang yang dilakukan dengan membuat story board. Tahap desain ini berfungsi agar media pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan. 3. Tahap pengembangn Tahap selanjutnya setelah materi serta evaluasi sudah disiapkan yaitu pengembangan. Tahap pengembangan merupakan tahapan menata materi, evaluasi, rancangan animasi ke dalam flow chart. Flow chart adalah diagram alur pengembangan media yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk naskah media pembelajaran. Media kemudian dikembangkan dalam bentuk blog internet dan kemudian di evaluasi dan di valiasi oleh ahli media dan ahli materi. Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengembangan media blog terhadap kesesuaian materi yang ada pada silabus SMK N 6 Yogyakarta dan kesesuaian gambar pada blog. Validasi ahli materi terdiri dari 2 orang yaitu 1 orang ahli materi untuk mengevaluasi kesesuaian materi dan 1 orang ahli media 58 untuk mengevaluasi kesesuaian media yang disajikan.kemudian dilakukan revisi dan dilakukan ui coba kepada siswa 4. Desiminasi Uji kelayakan blog internet dekorasi menggunakan buttercream ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pendapat siswa terhadap media pembelajaran dekorasi birthday cake dengan buttercream menggunakan blog internet. Uji kelayakan blok ini menggunakan sample sebanyak 36 siswa kelas XI I di SMK N 6 Yogyakarta.

C. Tempat dan Waktu Penelitian