35
Gambar 11. Kromatogram KLT Scanner senyawa hasil sintesis selama 6 jam
Hasil KLT Scanner pada campuran eluen n-heksan dan etil asetat dengan perbandingan 7 : 2 menunjukkan bahawa senyawa hasil sintesis
yang dilakukan selama 4 jam gambar 10 mempunyai kemurnian yang cukup tinggi, yaitu sebesar 70,70 .
Selanjutnya senyawa hasil sintesis diuji titik lelehnya menggunakan Fisher John Melting Apparantus menghasilkan titik leleh
pada rentang suhu sebesar 91 – 93
o
C untuk hasil sintesis 2 jam, sedangkan untuk hasil sitesis 4 jam dan 6 jam menghasilkan titik leleh pada rentang
suhu 92 – 94
o
C.
b. Data Spektra UV-Vis Produk Sintesis
Senyawa hasil sintesis selanjutnya, diindentifikasi dengan spektroskopi UV-Vis. Senyawa ini diukur pada panjang gelombang
maksimal λmaks pada daerah 200-400 nm. Hal ini bertujuan agar diketahui serapan panjang gelombang maksimumnya sehingga dapat
36
menentukan gugus kromofor dalam suatu senyawa organik. Senyawa kalkon menurut Markham 1988 memiliki rentangan serapan spektrum
UV pada pita I unit sinamoil di daerah 340-390 nm dan pita II unit benzoil di daerah 230-270 nm. Semua senyawa hasil sintesis 2 dan 4
jam menunjukkan bahwa adanya unit sinamoil dan unit benzoil. Namun untuk hasil sintesis 6 jam hanya menunjukkan adanya unit sinamoil.
Spektrum hasil sintesis dengan serapan panjang gelombanga pada pita I dan serapan pita II senyawa kalkon dapat diperhatikan pada Gambar 12
dan Tabel 5 untuk hasil sintesis selama 2 jam, Gambar 13 dan Tabel 6 untuk hasil sintesis selama 4 jam dan Gambar 14 dan Tabel 7 untuk hasil
sintesis selama 6 jam.
Gambar 12. Spektrum UV-Vis senyawa hasil sintesis 2 jam
37
Tabel 5. Data spektrum Uv-Vis senyawa hasil sintesis 2 jam
Gambar 13. Spektrum UV-Vis senyawa hasil sintesis 4 jam Tabel 6. Data spektrum Uv-Vis senyawa hasil sintesis 4 jam
No. Panjang gelombang
nm Absorbansi
1 359,80
1,221 2
242,80 0,622
3 206,60
1,469
No. Panjang gelombang
nm Absorbansi
1 359,80
0,522 2
243,20 0,261
3 204,80
0,681
38
Gambar 14. Spektrum UV-Vis senyawa hasil sintesis 6 jam Tabel 7. Data spektrum Uv-Vis senyawa hasil sintesis 6 jam
c. Analisis Data Spektra IR Produk Sintesis
Pada penelitian ini hasil senyawa sintesis kalkon di analisis dengan spektrum IR dengan tujuan untuk mengetahui gugus fungsional pada
senyawa hasil sintesis. Adanya gugus fungsioanal tersebut dapat membantu dalam penentuan struktur senyawa hasil sintesis kalkon seperti C-H
aromatik, C=O, C=C aromatik dan C-O. Spektrum IR senyawa hasil sintesis ditunjukan oleh gambar dan tabel berikut :
No. Panjang gelombang
nm Absorbansi
1 359,60
0,246
39
Gambar 15. Spektrum IR senyawa hasil sintesis selama 2 jam Tabel 8. Data spektum IR senyawa hasil sintesis selama 2 jam
No Jenis Vibrasi
Frekuensi cm
-1
Intensitas 1
C-H aromatik 3078,39
Sedang 2
C=O keton 1651,07
Tajam 3
C=C aromatik 1589,34 , 1512,19
Sedang , tajam 4
C-O 1262,30
Sedang 5
C-O-C 1026,13
Tajam
1
2
3 4
5
40
Gambar 16. Spektrum IR senyawa hasil sintesis selama 4 jam Tabel 9. Data spektum IR senyawa hasil sintesis selama 4 jam
No Jenis Vibrasi
Frekuensi cm
-1
Intensitas 1
C-H aromatic 3082,75
Sedang 2
C=O keton 1651,53
Tajam 3
C=C aromatic 1575,92 , 1509,71
Sedang , tajam 4
C-O 1262,36
Sedang 5
C-O-C 1017,13
Tajam
1
2
3
4 5
41
Gambar 17. Spektrum IR senyawa hasil sintesis selama 6 jam Tabel 10. Data spektum IR senyawa hasil sintesis selama 6 jam
No Jenis Vibrasi
Frekuensi cm
-1
Intensitas 1
C-H aromatik 3086,11
Sedang 2
C=O keton 1651,07
Tajam 3
C=C aromatik 1581,63 , 1512,19
Sedang , tajam 4
C-O 1265,30
Sedang 5
C-O-C 1026,13
Tajam
d. Analisis Data Spektra