Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Burpee Interval Training BIT merupakan latihan kombinasi antara Sprint Interval Training dengan gerakkan Burpee yang melibatkan serangkaian intensitas rendah ke tinggi dengan diselingi waktu istirahat Heyward, Vivian H, 2006. Periode intensitas tinggi biasanya mendekati kondisi anaerobik, sedangkan periode pemulihan merupakan aktivitas aerobik Kerr, Hamish, 2011. BIT bisa dilakukan hingga intensitas maksimal 150 dari puncak VO 2 dengan durasi 30 detik disertai istirahat selama 4 menit dengan repetisis hingga 6 kali pengulangan, 3 kali seminggu selama 2-6 minggu Gibala, et al., 2006; Burgosmaster, et al., 2008. Penelitian yang dilakukan oleh Perry, et al., tahun 2008 menyebutkan bahwa interval training dalam satu sesi latihan, mampu membakar lemak sebanyak 36 dibandingkan dengan latihan kardiovaskuler yang hanya 13. Kondisi ini berdampak pada penurunan masa lemak dan penurunan IMT secara signifikan. Berdasarkan pemaparan yang telah dijelaskan di atas maka peneliti tertarik untuk mengetahui “Efektifitas Pemberian Burpee Interval Training BIT Dibandingkan dengan Latihan Aerobik Intensitas Ringan terhadap Penurunan Komposisi Tubuh pada Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan Kategori IMT Overweight”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah yang disampaikan sebagai berikut: 1. Apakah pemberian Burpee Interval Training BIT efektif menurunkan komposisi tubuh pada mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan kategori IMT overweight? 2. Apakah pemberian Latihan Aerobik Intensitas Ringan efektif menurunkan komposisi tubuh pada mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan kategori IMT overweight? 3. Apakah ada perbedaan efektifitas pemberian Burpee Interval Training BIT dalam menurunkan komposisi tubuh dibandingkan dengan pemberian Latihan Aerobik Intensitas Ringan pada mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan kategori IMT overweight?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui efektivitas pemberian Burpee Interval Training BIT dan Latihan Aerobik Intensitas Ringan dalam menurunkan komposisi tubuh pada mahasiswa. 1.3.2 Tujuan Khusus Sejalan dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Untuk membuktikan bahwa pemberian Burpee Interval Training BIT efektif menurunkan komposisi tubuh pada mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan kategori IMT overweight. 2. Untuk membuktikan bahwa pemberian Latihan Aerobik Intensitas Ringan efektif menurunkan komposisi tubuh pada mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan kategori IMT overweight. 3. Untuk mengetahui perbedaan efektifitas pemberian Burpee Interval Training BIT dibandingkan dengan Latihan Aerobik Intensitas Ringan dalam menurunkan komposisi tubuh pada mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan kategori IMT overweight.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Teoritis 1. Digunakan sebagai bahan acuan atau referensi bagi penelitian selanjutnya yang akan membahas hal yang sama. 2. Menambah khasanah ilmu dalam dunia pendidikan pada umumnya dan fisioterapi pada khususnya. 1.4.2 Praktis 1. Dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan tindakan fisioterapi dalam menjaga dan menyeimbangkan perubahan struktur komposisi tubuh 2. Sebagai upaya promotif dan preventif kepada masyarakat untuk menjaga nilai komposisi tubuh yang ideal. 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Metabolisme Lipid

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN BERDASARKAN KATEGORI NILAI INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN ANSIETAS PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER UMUR (20-25) TAHUN

0 6 16

PENGARUH LATIHAN FISIK AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN AEROBIK INTENSITAS SEDANG TERHADAP PERUBAHAN KADAR HDL - LDL KOLESTEROL.

0 2 49

Pemberian burpee interval training lebih meningkatkan kebugaran kardiorespirasi daripada latihan aerobik dengan intensitas ringan pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas udayana dengan kategori IMT overweight.

0 3 47

SENAM JANTUNG SEHAT DAPAT MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA.

1 2 51

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KESEIMBANGAN STATIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA.

0 0 16

PEMBERIAN SENAM AEROBIK INTENSITAS RINGAN LEBIH MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK SUBKUTAN DIBANDINGKAN INTENSITAS SEDANG PADA MAHASISWI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA.

0 1 10

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA.

0 0 14

Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

0 0 11

KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN NILAI KAPASITAS VITAL PARU PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN 2014 | Karya Tulis Ilmiah

0 0 30

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN FITNES DENGAN SENAM AEROBIK INTENSITAS SEDANG TERHADAP PENURUNAN LEMAK PERUT PADA MAHASISWA FISIOTERAPI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN FITNES DENGAN SENAM AEROBIK INTENSITAS SEDANG

0 2 23