Evaluation Evaluasi Hasil Penelitian

73 berisi materi persegi panjang, Pos 2 berisi materi persegi, dan Pos 3 berisi materi trapesium. Siswa memainkan game pada smartphone masing-masing. Namun, ada siswa yang tidak membawa smartphone 2 siswa, ada smartphone yang tidak dapat memainkan game yang telah diinstal karena sistem operasi Android di bawah 4 3 siswa, dan ada smartphone yang sistem operasinya bukan Android 4 siswa. Oleh karena itu, ada beberapa siswa yang berkelompok. Selain memainkan game, siswa mengerjakan soal yang ada dalam game. Pada uji coba kedua tanggal 16 Juni 2016 guru tidak ikut dalam pembelajaran. Pembelajaran langsung dibuka dan ditutup oleh peneliti. Peneliti ditemani oleh dua observer selama uji coba. Siswa memainkan Pos 4-7. Pos 4 berisi materi jajargenjang, Pos 5 berisi materi belah ketupat, Pos 6 berisi materi layang-layang, dan Pos 7 berisi evaluasi yaitu kumpulan soal campuran segi empat. Pada uji coba kedua, masih ada siswa yang berkelompok karena tidak membawa smartphone dan game yang tidak dapat dimainkan. Selain memainkan game, siswa mengerjakan soal yang ada dalam game . Setelah pembelajaran selesai, siswa mengisi angket minat belajar. Selain itu, peneliti memberikan angket penilaian media pembelajaran untuk guru. Dokumentasi dapat dilihat pada Lampiran B14.

5. Evaluation Evaluasi

Evaluasi dilakukan sebelum dan setelah tahap implementasi. Evaluasi sebelum tahap implementasi bertujuan untuk merevisi media pembelajaran 74 sebelum diujicobakan kepada siswa. Bahan evaluasi berasal dari hasil validasi media pembelajaran dari ahli materi dan ahli media. Evaluasi setelah tahap implementasi dilakukan untuk mengetahui minat belajar siswa dan masukan setelah media pembelajaran diujicobakan. Berikut ini evaluasi yang dilakukan setelah tahap implementasi. a. Penilaian dari guru Guru menilai media pembelajaran berdasarkan aspek kualitas isi dan tujuan, kualitas instruksional, dan kualitas teknis melalui angket. Tabel 14. Hasil Penilaian dari Guru Aspek Skor Rata-rata Kriteria Kualitas isi dan tujuan 4.8 Sangat baik Kualitas instruksional 4.6 Sangat baik Kualitas teknis 4.5 Sangat baik Berdasarkan Tabel 14 maka dihitung skor rata-rata ketiga aspek yaitu 4.633333 kemudian dibulatkan menjadi 4.633. Dengan demikian, penilaian dari guru adalah 4.633 dan berdasarkan Tabel 8 maka termasuk dalam kriteria sangat baik. Hasil angket lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran B8. Selain memberikan penilaian, guru juga memberikan tanggapan pendapat atau saran. Guru menjelaskan bahwa dengan sistim di atas pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran dapat mengurangi kejenuhan siswa dalam belajar matematika dan peserta didik sangat tertarik menggunakan metode di atas dengan harapan semua siswa ke depan dapat memiliki Android semua. 75 b. Minat belajar siswa Minat belajar siswa dilihat dari enam aspek yaitu kesenangan, ketertarikan, kepuasan, motivasi, keinginan, dan keingintahuan melalui angket. Hasil minat belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini. Tabel 15. Hasil Minat Belajar Siswa Aspek Skor Rata-rata Kriteria Kesenangan 3.38 Baik Ketertarikan 3.26 Baik Kepuasan 3.34 Baik Motivasi 3.39 Baik Keinginan 3.45 Sangat Baik Keingintahuan 3.3 Baik Berdasarkan Tabel 15 maka dihitung skor rata-rata keenam aspek yaitu 3.35. Dengan demikian, minat belajar siswa adalah 3.35 dan berdasarkan Tabel 11 maka termasuk dalam kriteria baik. Hasil angket lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran B10 dan B11. Selain mengisi angket, siswa juga memberikan tanggapan berupa kesan atau pendapat. Berikut ini beberapa tanggapan dari siswa. 1 Pembelajaran matematika segi empat dengan game adalah pengalaman baru dan menyenangkan. Game ini membuat saya mudah mempelajari materi segiempat karena sebelumnya terdapat soal dan rumus segiempat yang dapat saya hafalkan terlebih dahulu, sehingga soal dapat mudah saya kerjakan. 2 Belajar matematika menggunakan game membuat saya ingin mencari tahu beberapa materi lain. 3 Game-nya kurang banyak levelnya. 76 4 Masih banyak bug masalah. c. Hasil lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Observasi keterlaksanaan pembelajaran dilakukan dua kali selama tahap implementasi di kelas. Hasil lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada lampiran B12. Secara umum, observer berpendapat bahwa pembelajaran terlaksana dengan cukup baik meskipun bukan guru yang melaksanakan tetapi oleh peneliti. Ada beberapa catatan dari observer antara lain sebagai berikut. 1 Pendistribusian game membutuhkan waktu lama. 2 Ada siswa yang mulai bermain game lebih dahulu. 3 Ada siswa yang bermain secara individu dan kelompok. 4 Tidak semua soal dibahas. 5 Perlu diperhatikan lagi jika alokasi waktunya berubah berkurang atau bertambah. d. Hasil lembar observasi penggunaan media pembelajaran Observasi penggunaan media pembelajaran dilakukan dua kali selama tahap implementasi di kelas. Hasil lembar observasi penggunaan media pembelajaran dapat dilihat pada Lampiran B.13. Secara umum observer berpendapat bahwa siswa dapat menggunakan media pembelajaran berupa game dengan cukup baik. Ada beberapa catatan dari observer antara lain sebagai berikut. 1 Ada smartphone yang tidak bisa memainkan game dan ada yang tidak bisa diinstal. 2 Ada smartphone yang bisa memainkan game tetapi tidak lancar. 77 3 Musik tidak berjalan lancar dan ada tombol yang kurang sensitif. 4 Tidak ada tombol keluar dari halaman petualangan pos. 5 Ada kesulitan pada halaman soal bukan karena tombolmedianya tetapi karena ada siswa yang kesulitan mengerjakan soal. Ada siswa yang menemukan bagian materi tetapi tidak dibaca langsung dilewati.

B. Pembahasan