Kompleksitas Ide tentang Hakikat Karya Manusia

commit to user Setelah gerbang dibuka, dan engselnya merengek, barulah terlihat di dalam, di bagian muka bangunan, tulisan dalam huruf Tionghoa, berbunyi “ Chin Pu” , artinya “ lakukanlah peningkatan” , dipahat di lempeng perunggu hitam dengan cat emas kim-po. KI115.N.HH Dari temuan tersebut disimpulkan bahwa kompleksitas ide tentang hakikat hidup manusia, dinyatakan dalam beragam cara oleh pengarang, baik lewat narasi, maupun dialog para tokohnya. Terlebih lagi tokoh yang disemati adanya kompleksitas ide mengenai hakikat hidup manusia justru tidak didominasi oleh tokoh utama, melainkan tokoh sampingan. Kesamaan para tokoh tersebut adalah kesemuanya adalah etnis Tionghoa.

b. Kompleksitas Ide tentang Hakikat Karya Manusia

Berdasarkan hasil analisis, ditemukan adanya konsep ide mengenai hakikat karya manusia. Hakikat karya manusia dalam pandangan ini dimaksudkan bahwa hasil kerja manusia ditujukan untuk menjadi sumber nafkah hidup. Sebaliknya pandangan lainnya mengartikan bahwa karya manusia ditujukan untuk mencapai kehormatan baik lewat kedudukan maupun materi. Dalam penelitian ini istilah kompleksitas ide tentang hakikat karya manusia disimbolkan dengan KI.HK. Terdapat 7 data yang mengindikasikan adanya kompleksitas ide tentang hakikat karya manusia. Sebagaimana hasil temuan sebelumnya, adanya kompleksitas ide ini didominasi oleh dialog sedangkan narasi hanya 1 data. Paparan yang pertama akan menunjukkan adanya konsep hakikat karya manusia dalam bidang seni. “Neng, sebetulnya sih, gampang-gampang susah kalau kepengen jadi cokek yang bener, nyang narinya bagus, nyanyinya enak, pokoke yang commit to user li, ngarti nggak lu? ....“ Sampek lu hao. Kayak Si Odah nih. Belum hao, tapi uda h lumayan. ...” KI8.NTH.HK “ Nah, kalo lu nyanyi berarti lu membangun shai .KI9.NTH.HK Paparan tersebut adalah dialog tokoh Njoo Tek Hong NTH yang bekerja sebagai pemilik grup gambang kromong. Dalam dialog tersebut Njoo Tek Hong menyatakan pada Tinung bahwa menyanyi bukan hanya sekedar tentang mencari uang, namun ia adalah seni yang harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa li keindahan dan hao kesempurnaan adalah syarat dalam menyanyi. Selain itu ia menyatakan bahwa menyanyi adalah membangun shai keindahan. Dalam hal ini nampak pandangan filsafat bangsa Cina yang menganggap semua hasil buda ya manusia adalah sesuatu yang berharga. Oleh karenanya mereka tidak mengukur karya manusia dengan materi saja, namun lebih penting lagi bahwa karya itu harus memiliki keindahan.

c. Kompleksitas Ide tentang Hakikat Kedudukan Manusia Dalam Ruang