Metode Pembelajaran Komponen Pembelajaran

16 Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai. Surakhmad dalam Djamarah 2010: 46 mengemukakan lima macam faktor yang mempengaruhi penggunaan metode mengajar yaitu: a tujuan yang bermacam jenis dan fungsinya, b anak didik yang berbagai-bagai tingkat kematangannya, c situasi yang berbagai-bagai keadaannya, d fasilitas yang berbagai-bagai kualitas dan kuantitasnya, dan e pribadi guru serta kemampuan profesionalnya yang berbeda-beda.

6. Strategi Pembalajaran

Strategi pembelajaran adalah pendekatan umum mengajar yang berlaku dalam berbagai bidang materi dan digunakan untuk memenuhi berbagai tujuan pembelajaran Eggen, 2012: 6. Menurut Iskandarwassid 2008: 3, stragtegi merupakan taktik atau pola yang dilakukan oleh seorang pengajar dalam proses belajar bahasa, sehingga peserta didik dapat lebih leluasa dalam berpikir dan dapat mengembangkan kemampuan kognitifnya secara lebih mendalanm dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sementara itu, strategi pembelajaran menurut Djamarah 2010: 5 adalah pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang digariskan. 17

7. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah alat yang dipakai sebagai saluran untuk menyampaikan materi pelajaran pada siswa Pringgawidagda, 2002: 145. Sama halnya dengan yang diungkapkan Pringgawidagda, Arsyad 2011: 3 mengemukakan bahwa media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, foto grafis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Kehadiran media dalam pembelajran memiliki peranan yang sangat penting. Media pengajaran secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu media elektris dan non elektris. Media elektris misalnya radio, rekaman, slide, film, televisi, OHP, dan sebaginya, sedangkan media non elektris misalnya papan tulis, papan flanel, papan magnetis, charta, kartu gambar, kartu kalimat, modul dan sebagainya Sudaryanto. 1994: 11. Soeparno 1988: 10 mengungkapakan bahwa pada waktu memilih media guru memperhatikan karakteristik disetiap media supaya guru mengetahui kesesuaian media dengan informasi yang dikomunikasikan. Media seharusnya dipilih sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, sesuai dengan metode yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dan sesuai dengan materi yang disajikan. Selain itu, media yang dipilih hendaknya sesuai dengan keadaan siswa baik dari segi jumlah, usia, maupun tingkat pendidikannya, sesuai dengan situasi dan