Pembelajaran Keterampilan Menulis KAJIAN TEORI

25 Fungsi utama dari kegiatan menulis ialah seperti yang sudah dijelaskan diparagraf sebelumnya, yaitu sebagai alat komunikasi secara tidak langsung atau tidak bertatap muka dengan lawan komunikasi. Selain itu, menulis memiliki beberapa tujuan seperti yang diungkapkan oleh Hartig dalam Tarigan 2008: 25, yaitu: 1 tujuan penugasan, 2 tujuan altruistik, 3 tujuan persuasif, 4 tujuan informasional, 5 tujuan pernyataan diri, 6 tujuan kreatif, 7 tujuan pemecahan masalah. Semua tujuan ini dapat tercapai dengan baik bila seseorang dapat menyusun pikirannya dan mengutarakannya dengan jelas.

D. Penelitian yang Relevan

1. Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia pada SMP Terbuka, di

Tempel, Sleman, Yogyakarta Skripsi dari Kunti Khusnun Insani Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Univeritas Negeri Yogyakarta, yang berjudul Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia pada SMP Terbuka di Tempel, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1 pelaksanaan Pembelajaran bahasa Indonesia pada SMP Terbuka Tempel, 2 hambatan pembelajaran bahasa Indonesia pada SMP Terbuka Tempel, dan 3 usaha guru dalam menangani hambatan pembelajaran bahasa Indonesia pada SMP Terbuka Tempel. Kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada SMP Terbuka Tempel berdasarkan komponen pembelajaran dan sesuai dengan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Siswa pasif dalam pembelajaran di kelas.. Tujuan 26 pembelajaran bahasia Indonesia sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Materi pembelajaran bahasa Indonesia sesuai dengan tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran bahasa Indonesia adalah metode ceramah, tanya jawab, dan latihan. Metode pembelajaran bahasa Indonesia yang cocok untuk siswa SMP Terbuka Tempel adalah metode latihan. Media pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan adalah media cetak. Evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia dengan teknik tes dan bentuk instrumen uraian. Penelitian tersebut terdapat relevansi dengan penelitian ini, yaitu meliputi pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis yang meliputi komponen materi, metode, dan evaluasi. Disamping itu, penelitian ini memiliki relevansi tentang metode pengambilan data, yaitu wawancara, pengamatan, dan dokumentasi.

2. Pengajaran Mengarang pada Siswa Kelas II Sekolah Menengah Umum

Negeri 6 Yogyakarta Skripsi dari Nurul Hindun Lestari, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Univerita Negeri Yogyakarta, 2000 yang berjudul Pengajaran Mengarang pada Siswa Kelas II Sekolah Menengah Umum Negeri 6 Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan a pelaksanaan pengajaran mengarang pada siswa kelas II SMU Negeri 6 Yogyakarta yang meliputi metode, media, dan evaluasi. b hambatan-hambatan yang dihadapi guru, dan c upaya-upaya yang ditempuh guru untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pengajaran mengarang.