Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
30 informan untuk memperoleh dan menggali informasi. Teknik
wawancara digunakan untuk mengungkap data yang sulit ditemukan dengan teknik observasi. Teknik wawancara juga
digunakan untuk mengecek data yang didapat melalui teknik observasi. Wawancara dilakukan dengan bebas, terfokus pada
masalah penelitian, yaitu pewawancara membawa pedoman dan pertanyaan yang hanya merupakan garis besar tentang hal-
hal yang akan ditanyakan dalam wawancara. 3.
Analisis dokumen, yaitu dilakukan untuk mengungkap data- data tentang persiapan pembelajaran yang disusun oleh guru
pengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Data tersebut berupa silabus pembelajaran, RPP, dan modul pembelajaran.
Selain itu, analisis dokumen juga dilakukan pada hasil catatan pembelajaran dan alat evaluasi yang digunakan oleh guru.
Kemudian data yang terkumpul disesuaikan dengan data yang telah diperoleh melalui wawancara.
E.
Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan mengorganisasi data, memilah-milahnya
menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari data dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Bogdan dan Biklen melalui Moleong, 2008: 248.
31 Analisis data yang akan diguanakan adalah teknik analisis
data deskriptif kualitatif. Peneliti menganalisis data yang diperoleh di lapangan sedikit demi sedikit, dengan membuat memo, catatan
lapangan, dan intisari observasi. Ada dua proses utama dalam analisis data Alwasilah, 2006: 166, yaitu pengenalan dan
pemisahan pendapat sendiri dan pendapat orang lain serta penataan data sesuai dengan penafsirannya.
Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan langlah- langkah sebagai berikut.
1. Perbandingan Antardata
Perbandingan antardata dilakukan dengan membandingkan antardata induktif komparatif, memberi kode, menggolong-
golongkan, dan mengelompokkan data yang sejenis. Semua data diidentifikasi dan tidak ada yang dibuang walaupun dianggap
tidak relevan. 2.
Kategorisasi Pada tahap ini satuan-satuan yang sudah diidentifikasi kemudian
dibaca dan ditelaah sehingga memiliki data yang berkategorisasi sama. Kategorisasi dilakukan dengan menyederhanakan data-
data verbal yang kurang beraturan mengubah data yang tidak berkaitan menjadi sejumlah data kecil yang berkaitan dan
bermakna. Kategorisasi ini disesuaikan dengan pertanyan dalam rumusan masalah.
32 3.
Penyajian Data Penyajian data dilakukan dengan analisa data verbal dan analisa
berupa data-data frekuensi. Data hasil analisis tersebut kemudian disajikan dalam bentuk tabel yang berisi tema-tema
data. Penyajian data ini juga berisi frekuensi dan presentase sederhana data yang ditemukan sehingga gambaran hasil
penelitian semakin jelas. 4.
Inferensi Inferensi disusun berdasarkan pada teori yang telah
dikemukakan dalam kajian teori yang berkaitan dengan komponen-komponen pelaksanaan pembelajaran keterampilan
menulis. Komponen tersebut meliputi, tujuan, materi, metode, media dan evaluasi pembelajaran keterampilan menulis.
Kemudian hasil penyajian data yang diperoleh disimpulkan berdasarkan kajian urutan komponen-komponen pembelajaran.
penyimpulan menggambarkan hasil penelitian secara menyeluruh tentang sesuatu yang diteliti secara apa adanya.
Pengumpulan data ini berisi tentang deskripsi komponen- komponen pembelajaran, dengan lebih jelas dan konkret.