Jenis Penelitian Defenisi Operasional Variabel Independen : Tehnik Pengolahan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional study dimana pengambilan data dilakukan hanya satu kali saja pada kurun waktu tertentu Hidayat, 2007, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja putra- putri di SMA YAPIM Namorambe. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA YAPIM Namorambe. Adapun alasan pemilihan lokasi ini karena masih rendahmya pengetahuan siswa- siswi tentang perilaku seksual pranikah serta risikonya bagi kesehatan reproduksi, dan ditemukan siswi yang sudah pernah melakukan perilaku seksual pranikah dan yang terpapar media pornografi.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan pelaksanaannya pada bulan November 2013 sd Januari 2013. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, XI dan XII SMA Namorambe yang berjumlah 71 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Seluruh populasi dijadikan sampel yakni sebanyak 71 orang. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner amgket yang berisi daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

3.4.2. Data sekunder

Data sekunder diperoleh dari sekolah berupa jumlah siswa siswi kelas X, XI dan XII di SMA YAPIM Namorambe.

3.5. Defenisi Operasional Variabel Independen :

1. Pengetahuan seksual pranikah adalah kemampuan siswa dalam memahami tentang

perilaku seksual pranikah dan dampak dari seksual pranikah. 2. Sikap adalah penilaian atau pandangan siswa terhadap beberapa pernyataan baik positif maupun negatif menyangkut masalah seksual pranikah. 3. Pelaksanaan keagamaan adalah aktivitas atau tindakan yang dilakukan siswa mengenai kegiatan k eagamaan atau ibadah. 4. Paparan media pornografi adalah riwayat pernahnya siswa terpapar mendengarmembacamelihatmenonton materi pornografi melalui berbagai jenis media massa baik media cetak maupun media elektronik. Universitas Sumatera Utara 5. Peran Orang Tua adalah peran ayah dan ibu dalam mendidik, memberikan informasi, dan memberikan pengawasan kepada siswa tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang perilaku seksual pranikah. 6. Peran teman sebaya adalah peran remaja teman dengan tingkat usia atau kedewasaan yang sama baik yang sejenis maupun lawan jenis dalam memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang perilaku seksual pranikah. Variabel Dependen : 1. Perilaku seksual pranikah remaja adalah aktivitas remaja yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis tanpa adanya ikatan pernikahan menurut hukum, agama seperti berpegangan tangan, berpelukan, berciuman pipi, berciuman bibir, oral seks, petting, meraba alat kelamin dan melakukan hubungan intim seksual. 3.6. Aspek Pengukuran 3.6.1. Pengetahuan Seksual Pranikah Pengetahuan seksual pranikah diukur melaui jawaban kuesioner, pertanyaan yang diajukan adalah 10 pertanyaan. Setiap pertanyan yang benar akan diberi skor 1 yang salah akan diberi skor 0 dan jawaban tidak tahu diberi skor 0. Total skor maksimal adalah 10 dan total skor minimal adalah 0. Tingkat pengetahuan dapat dikategorikan menjadi 2 kategori : 0=Baik, jika skor yang diperoleh ≥ 65 dari skor tertinggi 7-10 1=Kurang baik, jika skor yang diperoleh 65 dari skor tertinggi 0-6 Universitas Sumatera Utara

3.6.2. Sikap

Variabel sikap menggunakan skala Likert dengan mengukur melalui 10 pertanyaan dengan item jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju Hidayat, 2007. Dimana pernyataan sikap terdiri dari pernyataan positif dan negatif dengan penilaian sebagai berikut : Pernyataan positif : pernyataan negatif : - Sangat setuju : 4 - Sangat Setuju : 1 - Setuju : 3 - Setuju : 2 - Tidak setuju : 2 - Tidak setuju : 3 - Sangat tidak setuju: 1 - Sangat tidak setuju : 4 Variabel sikap dapat dikategorikan sebagai berikut : 0=Baik, jika skor yang diperoleh ≥ 65 dari skor tertinggi 26-40 1=Kurang baik, jika skor yang diperoleh 65 dari skor tertinggi 10-25

a. 3.6.3. Pelaksanaan keagamaan

Variabel pemahaman aspek agama terdiri dari 5 pertanyaan, jenis pertanyaan yang diberikan merupakan jenis pertanyaan tertutup. Dimana jawaban Ya diberi skor 1 dan jawaban Tidak diberi skor 0. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, pelaksanaan keagamaan dikategorikan sebagai berikut : a. 0=Baik, jika skor yang diperoleh ≥ 65 dari skor tertinggi 3-5 b. 1=Kurang baik, jika skor yang diperoleh 65 dari skor tertinggi 0-2 Universitas Sumatera Utara

3.6.4. Paparan Media Pornografi

Variabel paparan pornografi terdiri dari 8 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak. Jawaban Ya diberi skor 1 dan jawaban tidak diberi skor 0. Variabel paparan media pornografi dikategorikan sebagai berikut : 0= Tidak terpapar, jika responden menjawab Tidak pada seluruh pertanyaan. 1= Terpapar, jika responden menjawab Ya pada satu pertanyaan saja.

3.6.5. Peran Orang tua a. Peran Ayah

Variabel peran ayah terdiri dari 6 pertanyaan, jenis pertanyaan yang diberikan merupakan jenis pertanyaan tertutup. Dimana pertanyaan yang bersifat mendukung Favourable jawaban Ya diberi skor 1 dan jawaban Tidak diberi skor 0. Sehingga skor jawaban responden tertinggi bernilai 6.

b. Peran Ibu

Variabel peran ayah terdiri dari 6 pertanyaan, jenis pertanyaan yang diberikan merupakan jenis pertanyaan tertutup. Dimana pertanyaan yang bersifat mendukung Favourable jawaban Ya diberi skor 1 dan jawaban Tidak diberi skor 0. Sehingga skor jawaban responden tertinggi bernilai 6. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, masing- masing peran orang tua ayah dan ibu dikategorikan sebagai berikut: 0=Baik, jika skor yan g diperoleh ≥ 65 dari skor tertinggi 4-6 1=Kurang baik, jika skor yang diperoleh 65 dari skor tertinggi 0-3 Universitas Sumatera Utara

3.6.6. Peran Teman Sebaya

Variabel peran teman sebaya terdiri dari 10 pertanyaan, jenis pertanyaan yang diberikan merupakan jenis pertanyaan tertutup. Dimana pertanyaan yang bersifat mendukung Favourable jawaban Ya diberi skor 1 dan jawaban Tidak diberi skor 0. Sedangkan pertanyaan yang bersifat tidak mendukung Unfavourable jawaban Ya diberi skor 0 dan jawaban Tidak diberi skor 1. Sehingga skor jawaban responden tertinggi bernilai 10. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, peran teman sebaya dikategorikan sebagai berikut : 0=Baik, jika skor yang diperoleh ≥ 65 dari skor tertinggi 7-10 1=Kurang baik, jika skor yang diperoleh 65 dari skor tertinggi 0-6

3.6.7. Perilaku Seksual Pranikah Remaja

Variabel perilaku seksual pranikah terdiri dari 9 pertanyaan. Perilaku seksual pranikah pada remaja dikategorikan sebagai berikut : 0=Tidak melakukan, jika responden menjawab Tidak pada seluruh pertanyaan. 1=Melakukan, jika responden menjawab Ya pada satu pertanyaan saja.

3.7. Tehnik Pengolahan Data

Data yang sudah terkumpul diolah secara manual dan komputerisasi untuk mengubah data menjadi informasi. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data dimulai dari editing, yaitu memeriksa kebenaran data yang diperlukan. Coding, yaitu memberikan kode numerik atau angka kepada masing-masing kategori. Data entry yaitu memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputerisasi. Universitas Sumatera Utara 3.8. Analisis Data 3.8.1. Analisis univariat