Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di SMA YAPIM Namorambe, bahwa disekolah ini setiap akhir bulan diadakan kegiatan keagamaan
yang wajib diikuti oleh siswasiswi. Dan juga di sekolah ini sudah pernah diadakannya seminar kesehatan, tetapi bukan berkaitan dengan seksual pranikah, hal
ini dapat dilihat dari 10 siswasiswi yang diwawancarai hanya 1 siswa yang tahu tentang perilaku seksual pranikah dan resiko dari perilaku seksual tersebut.
Menurut keterangan dari salah seorang guru di sekolah tersebut, pada tahun 2013 ada dua siswi yang sudah pernah melakukan perilaku seksual pranikah yang
berdampak pada kehamilan dan akhirnya siswi tersebut tidak dapat melanjutkan pendidikannya di sekolah tersebut. Selain itu juga ada beberapa siswa yang
ditemukan melakukan kenakalan remaja seperti tidak masuk kelas tanpa ada keterangan, merokok, berjudi, menonton video pornografi serta terdapat salah
seorang siswa yang melukis orang sedang bersenggama pada saat jam belajar. Banyaknya faktor yang mempengaruhi atau yang berhubungan terhadap
perilaku seksual pranikah pada remaja, maka penulis tertarik untuk meneliti faktor- faktor yang memengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMA YAPIM
Namorambe, yang meliputi pengetahuan, sikap, pelaksanaan keagamaan, paparan media pornografi, peran orang tua dan teman sebaya.
1.2. Perumusan Masalah
Apakah faktor-faktor yang memengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja putra- putri di SMA YAPIM Namorambe.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor- faktor yang memengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja putra- putri di SMA YAPIM Namorambe .
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putra- putri di SMA YAPIM Namorambe.
2. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putra- putri di SMA YAPIM Namorambe.
3. Untuk mengetahui pengaruh Pelaksanaan keagamaan terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putra- putri di SMA YAPIM Namorambe.
4. Untuk mengetahui pengaruh paparan media pornografi terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putra- putri di SMA YAPIM Namorambe.
5. Untuk mengetahui pengaruh peran orang tua terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putra - putri di SMA YAPIM Namorambe.
6. Untuk mengetahui pengaruh peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja putra - putri di SMA YAPIM Namorambe.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensisumber informasi bagi pihak sekolah dalam membina remaja sehingga remaja dapat memahami tentang
pentingnya kesehatan reproduksi agar tidak melakukan hubungan seks pranikah sehingga tercipta reproduksi yang sehat bagi remaja putra dan putri.
Universitas Sumatera Utara
2. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan oleh peneliti yang lain dalam melakukan penelitian lebih lanjut khususnya tentang masalah kesehatan
reproduksi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Remaja 2.1.1. Pengertian Remaja
Menurut World Health Organization WHO, remaja adalah suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda- tanda
seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. Individu juga mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi
dewasa. Selain itu juga terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri Sarwono, 2011.
Secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat
orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sam sekurang- kurangnya dalam masalah hak Hurlock, 2002.
2.1.2. Karekteristik Masa Remaja
Menurut Hurlock 2002, masa remaja mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelum dan sesudahnya. Adapun ciri-ciri tersebut
sebagai berikut :
1. Masa remaja sebagai periode yang penting Ada periode yang penting karena akibat fisik dan psikologis. Sebagian remaja
mengalami kejadian pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Perkembangan fisik yang cepat disertai dengan perkembangan mental yang cepat.semua kejadian
Universitas Sumatera Utara