22
memberitahukan hasil ulangan, dan perlu mediskusikan kesalahan- kesalahan yang terjadi, supaya kesalahan baru tidak diperbuat lagi.
2.2 Minat Belajar Akuntansi
2.2.1 Pengertian Minat Belajar Akuntansi
Menurut Tu’u 2004:79-78, minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu. Seseorang yang telah mempunyai minat terhadap satu pelajaran
tertentu cenderung untuk memperhatikannya dengan baik. Minat dan perhatian yang tinggi itu akan memberi dampak yang baik terhadap prestasi belajar.
Menurut Slameto 2010:57, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan itu diminati,
diperhatikan terus-menerus dengan disertai rasa senang sehingga diperoleh kepuasan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran
tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa akan segan untuk belajar sehingga
prestasinya tidak memuaskan. Sebaliknya, jika bahan pelajaran menarik minat siswa, akan lebih mudah dipelajari dan disimpan.
Menurut Dalyono 1997:55, minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya untuk mencapai benda atau tujuan yang
diminati itu. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.
Menurut Syach 2003:136, minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang
23
mahasiswa yang mempelajari suatu bahan kuliah dengan penuh minat akan memperoleh hasil yang lebih optimal dibandingkan mereka yang tidak atau
kurang mempunyai minat dalam mempelajari bahan kuliah yang sama. Sesuai pendapat yang dikemukakan Hurlock 1995:144, minat merupakan
sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih, bahwa semakin sering minat diekspresikan
dalam kegiatan maka semakin kuatlah ia. Minat dapat menjadi sebab terjadinya suatu kegiatan dan hasil yang akan diperoleh. Minat adalah suatu pemusatan
perhatian secara tidak sengaja yang terlahir dengan penuh kemauan, rasa ketertarikan, keinginan, dan kesenangan Natawijaya, 1978:94
Gunarso 1995:68,juga memaparkan bahwa minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar
bagi prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju ke sesuatu yang telah menarik
minatnya. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang
menunjukan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dari pada yang lainnya dapat pula dimanifestasikan melalui partisifasi dalam bentuk aktifitas. Siswa memiliki
minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadp subjek tersebut. Karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap
meteri pelajaran dapat memungkinkan siswa untuk belajar lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Kesimpulannya minat belajar akuntansi
24
adalah suatu pemusatan perhatian atau rasa lebih suka terhadap akuntansi sehingga ingin menguasai materi tersebut.
2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat :