Validitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Menyadari sikap yang diperlukan demi terwjudnya nilai yang diharapkan 19, 20, 23, 24, 27, 29 21, 22, 25, 26, 28, 32 12 Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan. 30, 34, 36, 38, 40, 42, 44 33, 35, 37, 39, 41, 43, 45 14 Total pernyataan 46

3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.7.1 Validitas Instrumen

Validitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995 : 242. Agar instrument yang dipergunakan tepat dan sesuai dengan apa yang akan diukur maka peneliti menggunakan validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi adalah validitas yang menunjukkan samapai dimana isi suatu tes atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang akan diukur atu diteskan. Sedangkan validitas kontruk adalah validitas yang menunjukan sampai dimana isi suatu tes atau alat ukur pengukuran tersebut atau kontruksi teoritis yang mendasari disusunnya tes atau alat pengukuran tersebut. Penelitian ini menggunakan validitas isi supaya instrument yang digunakan dapat tepat dan sesuai. Dalam validitas isi semua instrument telah dikonsultasikan dengan orang yang berkompeten di bidang itu atau dapat dikatakan diuji dengan expert jugment . Expert jugment merupakan pengujian instrument dengan melakukan penyimpulan pendapat dari ahli Sugiyono, 2010:125. Expert jugment ini dilakukan dengan mengacu pada buku-buku tentang kesadaran akan nilai serta buku tentang PPR lalu dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, kepala sekolah, dan guru sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Validitas kontruk pada penelitian ini dipergunakan untuk menguji validasi item-item soal kuesioner kesadaran akan nilai demokrasi. Peneliti mengujikan item-item kuesioner yang sudah dikonsultasikan pada siswa kelas VI di SD Kanisius Sengkan. Perhitungan validitas dibantu dengan program SPSS 16. Tujuan penggunaan SPSS 16 adalah mempermudah peneliti dalam menghitung validitas tes. Peneliti mengetahui suatu pernyataan valid atau tidak berdasarkan hasil pearson correlation pada tabel output SPSS 16 tersebut. Dalam pengujian validitas menggunakan SPSS 16 jika pada nomor item hasil pearson correlation terdapat tanda asterix yang disebut juga correlation is significant at the 0, 05 level 2- tailed atau tanda asterix yang disebut correlation is significant at the 0, 01 level 2- tailed dapat diketahui bahwa aitem tersebut valid. Apabila suatu aitem termasuk kedalam correlation is significant at the 0, 05 level 2- tailed berarti tingkat signifikannya 5 dan apabila suatu soal dikatakan valid jika hasil pearson correlation lebih kecil dari 0,05. Begitu juga apabila suatu item termasuk dalam correlation is significant at the 0, 01 level 2- tailed berrati tingkat signifikannya 1 dan suatu soal dikatakan valid jika hasil pearson correlation lebih kecil dari 0,01.

3.7.2 Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Karitas tahun ajaran 2013/2014.

0 0 2

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKn untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air pada siswa kelas III SD Negeri Sarikarya semester genap tahun ajaran 2013/2014.

1 2 336

Pengaruh model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai demokrasi di SD Kanisius Wirobrajan.

0 0 242

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya.

0 0 2

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKn dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai demokrasi kelas V SD Negeri Sarikarya.

0 0 231

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SD Negeri Sarikarya

0 6 261

Pengaruh model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai demokrasi di SD Kanisius Wirobrajan

0 0 240

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKN dalam meningkatkan kesadaran siswa akan nilai kedisiplinan kelas II SDK Jetisdepok tahun 2013/2014 - USD Repository

0 0 237

Pengaruh penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam mata pelajaran PKn terhadap kesadaran siswa akan nilai demokrasi SD Kanisius Sengkan - USD Repository

0 0 245

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI KELAS IV SD NEGERI SARIKARYA SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

1 6 206