5.1.4  Berat Badan Lahir Rendah BBLR
Pada  saat  wawancara,  untuk  responden  kelompok  kontrol  dipersilahkan untuk  mengisi  berat  badan  bayi  saat  lahir,  sedangkan  untuk  kelompok  kasus,
informasi mengenai berat badan lahir bayi tertera pada data rekam medis Rumah Bersalin Bidan Kita Berastagi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Paparan Pestisida terhadap Kelompok Kasus dan Kontrol
Paparan Pestisida Kelompok
Kasus Kelompok
Kontrol Jumlah
Keterlibatan Ibu Hamil dalam Penyemprotan
Pestisida forang
forang forang
Ya 8
38,1 3
14,3 11
26,2 Tidak
13 61,9
18 85,7
31 73,8
Total 21
100 21
100 42
100 Penggunaan Alat
Pelindung Diri forang
forang forang
Ya 7
33,3 7
33,3 14
33,3 Tidak
14 66,7
14 66,7
28 66,7
Total 21
100 21
100 42
100 Lokasi Penyimpanan Alat
Bahan Pestisida forang
forang forang
Rumah 5
23.8 5
23,8 10
23,8 Bukan rumah
16 76.2
16 76,2
32 76,2
Total 21
100 21
100 42
100 Keterlibatan Ibu Hamil
dalam Pencampuran Pestisida
forang forang
forang Ya
4 19
2 9,5
6 14,29
Tidak 17
81 19
90,5 36
85,71 Total
21 100
21 100
42 100
Keterlibatan Ibu Hamil di Lokasi Penyemprotan
Pestisida forang
forang forang
Ya 5
23,8 1
4,8 6
14,3 Tidak
16 76,2
20 95,2
36 85,7
Total 21
100 21
100 42
100 Keterlibatan Ibu Hamil
dalam Membersihkan Bahan dan Alat  Semprot
Pestisida
forang forang
forang Ya
4 19
2 9,5
6 14,29
Tidak 17
81 19
90,5 36
85,71 Total
21 100
21 100
42 100
Universitas Sumatera Utara
5.1.5  Hasil Analisis Data
Hipotesis  mengenai  hubungan  paparan  pestisida  selama  kehamilan terhadap  kejadian  berat  badan  lahir  rendah  diujji  dengan  menggunakan  bantuan
computer program  SPSS for Windows  versi 17,0. Hipotesis diuji secara bersama- sama  antara  variabel  independen  dan  dependen.  Dari  hasil  wawancara  dan
pengisian kuesioner diperoleh 42 sampel. Data ini nantinya akan dianalisis dengan menggunakan uji hipotesis Chi Square.
1. Hubungan Keterlibatan Ibu Hamil dalam Penyemprotan Pestisida terhadap
Kejadian BBLR di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Menurut  Sastroasmoro  2011,uji  hipotesis  yang  digunakan  jika  kedua
variabel    baik  independen  dan  variabel  berupa  nominal  nominal  yakni  uji  Chi Square  dan  uji  Fisher.  Uji  Fisher  hanya  digunakan  untuk  total  sampel  yang
kurang  dari  20.  Untuk  jumlah  sampel  di  atas  40  di  gunakan  uji  hipotesis  Chi Square.  Tabel  mengenai  hubungan  keterlibatan  ibu  hamil  dalam  penyemprotan
pestisida terhadap kejadian BBLR akan disajikan pada tabel di bawaah ini:
Tabel  5.3  Hubungan  Keterlibatan  Ibu  Hamil  dalam  Penyemprotan Pestisida terhadap Kejadian BBLR di Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo. Karakteristik
Keterlibatan Ibu Hamil dalam Penyemprotan Pestisida
Odds Ratio CI 0,819-
16,656 Nilai
Signifikansi Terlibat
Tidak Terlibat forang
forang Kelompok
Kasus 8
38,1 13
61,9 3,692
0,079
Kelompok Kontrol
3 14.3
18 85,7
Universitas Sumatera Utara
Dari  hasil  uji  Chi  Square  didapatkan  hasil  yang  tidak  bermakna  antara keterlibatan  ibu  hamil  dalam  penyemprotan  pestisida  secara  langsung  dengan
kejadian  BBLR.  Dari  uji  Chi  Square  diperoleh  nilai  signifikansi  sebesar  0,079. Karena dari perhitungan uji statistik didapati nilai Chi Square lebih besar dari 0,05
maka  secara  statistic  tidak  ada  hubungan  antara  keterlibatan  ibu  hamil  dalam penyemprotan  pestisida  secara  langsung  terhadap  kejadian  BBLR  di  Kecamatan
Berastagi  Kabupaten  Karo.  Nilai  Odds  Ratio  OR  sebesar  3,692  sebagai  faktor resiko juga tidak signifikan karena Confidence Interval CI  berada pada rentang
0,819-16,656.
2. Hubungan  Penggunaan  Alat  Pelindung  Diri  saat  Terpapar  Pestisida
terhadap Kejadian BBLR di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Tabel  mengenai  hubungan  penggunaan  alat  pelindung  diri  saat  terpapar
pestisida terhadap kejadian BBLR akan disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel  5.4  Hubungan  Penggunaan  Alat  Pelindung  Diri  saat  Terpapar Pestisida  terhadap  Kejadian  BBLR  di  Kecamatan  Berastagi
Kabupaten Karo. Karakteristik
Penggunaan Alat Pelindung Diri Odds
Ratio CI 0,277-
3,608 Nilai
Signifikansi Tidak
Ya forang
forang Kelompok
Kasus 7
33,3 14
66,7 1
1
Kelompok Kontrol
7 33,3
14 66,7
Dari  hasil  uji  Chi  Square  didapatkan  hasil  yang  tidak  bermakna  antara penggunaan  alat  pelindung  diri  dengan  kejadian  BBLR.  Dari  uji  Chi  Square
diperoleh nilai signifikansi sebesar 1. Karena dari perhitungan uji statistik didapati nilai  Chi  Square  lebih  besar  dari  0,05  maka  secara  statistik  tidak  ada  hubungan
antara  penggunaan  alat  pelindung  diri  saat  terpapar  pestisida  terhadap  kejadian
Universitas Sumatera Utara
BBLR  di  Kecamatan  Berastagi  Kabupaten  Karo. Nilai  OR  sebesar  1  secara
statistik  bukan  merupakan  faktor  protektif  ataupun  faktor  resiko.  Tetapi  nilai  ini juga tidak signifikan karena CI  berada pada rentang 0,277-3,608.
3. Hubungan  Lokasi  Penyimpanan  Alat  dan  Bahan  Pestisida  Pestisida
terhadap Kejadian BBLR di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Hubungan  lokasi  penyimpanan  alat    bahan  pestisida  pestisida  terhadap
kejadian BBLR akan disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel  5.5  Hubungan  Lokasi  Penyimpanan  Alat  dan  Bahan  Pestisida Pestisida  Terhadap  Kejadian  BBLR  di  Kecamatan  Berastagi
Kabupaten Karo. Karakteristik
Lokasi Penyimpanan Alat dan Bahan Pestisida
Odds Ratio
CI 0242- 4,138
Nilai Signifikansi
Rumah Bukan Rumah
forang forang
Kelompok Kasus
6 23,8
15 76,2
1 1
Kelompok Kontrol
6 23,8
15 76,2
Dari  hasil  uji  Chi  Square  didapatkan  hasil  yang  tidak  bermakna  antara lokasi penyimpanan alat dan bahan pestisida dengan kejadian BBLR. Dari uji Chi
Square diperoleh nilai signifikansi sebesar 1. Karena dari perhitungan uji statistik didapati  nilai  Chi  Square  lebih  besar  dari  0,05  maka  tidak  ada  hubungan  antara
lokasi  penyimpanan  alat  dan  bahan  pestisida  terhadap  BBLR  di  Kecamatan Berastagi  Kabupaten  Karo.
Nilai  OR  sebesar  1  secara  statistik  bukan  merupakan faktor protektif ataupun faktor resiko. Tetapi nilai ini juga tidak signifikan karena
CI  berada pada rentang 0242-4,138.
Universitas Sumatera Utara
4. Hubungan Keterlibatan Ibu Hamil dalam Pencampuran Pestisida terhadap
Kejadian BBLR di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Hubungan  keterlibatan  ibu  hamil  dalam  pencampuran  pestisida  terhadap
kejadian BBLR akan di sajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel  5.6    Hubungan  Keterlibatan  Ibu  Hamil  dalam  Pencampuran Pestisida terhadap Kejadian BBLR di Kecamatan Berastagi
Kabupaten Karo. Karakteristik
Keterlibatan Ibu Hamil dalam Pencampuran Pestisida
Odds Ratio
CI 0,362-
13,784 Nilai
Signifikansi Terlibat
Tidak Terlibat forang
forang Kelompok
Kasus 4
19 17
81 2,235
0,378
Kelompok Kontrol
2 9,5
19 90,5
Dari  hasil  uji  Chi  square  didapatkan  hasil  yang  tidak  bermakna  antara keterlibatan  ibu  dalam  pencampuran  pestisida  terhadap  kejadian  BBLR.  Dari  uji
Chi Square diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,378. Karena dari perhitungan uji statistik didapati nilai Chi Square lebih besar dari 0,05 maka tidak ada hubungan
antara  keterlibatan  ibu  dalam  pencampuran  pestisida  terhadap  kejadian  BBLR  di Kecamatan  Berastagi  Kabupaten  Karo.  Nilai  OR  sebesar  2,235  sebagai  faktor
protektif juga tidak signifikan karena CI  berada pada rentang 0,362-13,784.
Universitas Sumatera Utara
5. Hubungan  Keterlibatan  Ibu  Hamil  di  Lokasi  Penyemprotan  Pestisida
terhadap Kejadian BBLR di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Hubungan  keterlibatan  ibu  hamil  di  lokasi  penyemprotan  pestisida
terhadap kejadian BBLR disajikan di dalam tabel di bawah ini:
Tabel  5.7        Hubungan  Keterlibatan  Ibu  Hamil  di  Lokasi  Penyemprotan Pestisida  Kejadian  BBLR  di  Kecamatan  Berastagi
Kabupaten Karo Karakteristik
Keterlibatan Ibu Hamil di Lokasi Penyemprotan Pestisida
Odds Ratio
CI 0,662-
59,027 Nilai
Signifikansi Terlibat
Tidak Terlibat forang
forang
Kelompok Kasus
5 23,8
1 4,8
6,250 0,078
Kelompok Kontrol
16 76,2
20 95,2
Dari  hasil  uji  Chi  Square  didapatkan  hasil  yang  tidak  bermakna  antara keterlibatan  ibu  hamil  dalam  di  lokasi  penyemprotan  pestisida  dengan  kejadian
BBLR. Dari uji Chi Square diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,078. Karena dari perhitungan  uji  statistik  didapati  nilai  Chi  Square  lebih  besar  dari  0,05.  Maka
secara  statistik  tidak  ada  hubungan  antara  keterlibatan  ibu  hamil  di  lokasi penyemprotan  pestisida  terhadap  kejadian  BBLR  di  Kecamatan  Berastagi
Kabupaten  Karo.  Nilai  OR  sebesar  6,250  sebagai  faktor  protektif  juga  tidak signifikan karena nilai CI  berada pada rentang 0,662-59,027.
6. Keterlibatan
Ibu  Hamil  dalam  Membersihkan  Bahan  dan  Alat    Semprot Pestisida  terhadap  Kejadian  BBLR  di  Kecamatan  Berastagi  Kabupaten
Karo.
Universitas Sumatera Utara
Hubungan  keterlibatan  ibu  hamil  membersihkan  bahan  dan  alat    semprot pestisida terhadap kejadian BBLR disajikan di dalam tabel di bawah ini:
Tabel  5.8        Hubungan  Keterlibatan  Ibu  Hamil  dalam  Membersihkan Bahan  dan  Alat    Semprot  Pestisida  terhadap  Kejadian
BBLR di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Karakteristik
Keterlibatan Ibu Hamil dalam Membersihkan Bahan dan Alat
Semprot Pestisida Odds
Ratio CI
0,362- 13,784
Nilai Signifikansi
Terlibat Tidak Terlibat
forang forang
Kelompok Kasus
4 19
2 9,5
2,235 0,378
Kelompok Kontrol
17 81
19 90,5
Dari  hasil  uji  Chi  Square  didapatkan  hasil  yang  tidak  bermakna  antara keterlibatan  ibu  hamil  dalam  membersihkan  bahan  dan  alat    semprot  pestisida
dengan  kejadian  BBLR.  Dari  uji  Chi  Square  diperoleh  nilai  signifikansi  sebesar 0,378.  Karena  dari  perhitungan  uji  statistik  didapati  nilai  Chi  Square  lebih  besar
dari 0,05. Maka secara statistik tidak ada  hubungan antara keterlibatan ibu hamil dalam membersihkan bahan dan alat   semprot pestisida terhadap kejadian BBLR
di  Kecamatan  Berastagi  Kabupaten  Karo.  Nilai  OR  sebesar  2,235  sebagai  faktor protektif juga tidak signifikan karena nilai CI  berada pada rentang 0,362-13,784.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Pembahasan