74
4.4 Analisis dan Pengujian Hipotesis
4.4.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda ini dilakukan untuk menghitung besarnya pengaruh antara variable bebas yang terdiri dari Cash Turn Over,
Receivable Turn Over, dan Inventory Turn Over terhadap variabel terikat yaitu Return On Assets. Dari hasil analisis perhitungan komputer
menggunakan program SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 6 : Koefisien Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
,630 ,286
2,205 ,036
-,309 ,140
-,330 -2,205
,036 -,256
-,385 -,315
,910 1,099
,086 ,109
,121 ,789
,437 ,038
,147 ,113
,864 1,158
,498 ,118
,631 4,219
,000 ,540
,623 ,602
,912 1,097
Constant log_x1
log_x2 log_x3
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig. Zero-order
Partial Part
Correlations Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: log_y a.
Sumber: Lampiran 2
Berdasarkan pada tabel tersebut, dapat diketahui persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y =
β +
β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ e Y = 0,630 – 0,309 X
1
+ 0,086 X
2
+ 0,498 X
3
Dari persamaan regresi linier berganda di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Konstanta Artinya tanpa pengaruh dari variabel bebas Cash Turn Over X
1
, Receivable Turn Over X
2
serta Inventory Turn Over X
3
, maka nilai Return On Assets Y adalah sebesar 0,630 satuan.
75 b. Koefisien regresi Cash Turn Over
β
1
= – 0,309 Artinya jika Cash Turn Over X
1
mengalami kenaikan 1 satuan maka profitabilitasnya akan mengalami penurunan sebesar 0,309
satuan dengan asumsi variabel Cash Turn Over X
1
, Receivable Turn Over X
2
serta Inventory Turn Over X
3
tetap. c. Koefisien regresi Receivable Turn Over
β
2
= 0,086 Artinya jika Receivable Turn Over X
2
mengalami kenaikan 1 satuan maka profitabilitasnya akan mengalami kenaikan sebesar 0,086
satu satuan rupiah dengan asumsi variabel Cash Turn Over X
1
, Receivable Turn Over X
2
serta Inventory Turn Over X
3
tetap. d. Koefisien regresi Inventory Turn Over
β
3
= 0,498 Artinya jika Inventory Turn Over X
3
mengalami kenaikan 1 satuan maka profitabilitasnya akan mengalami kenaikan sebesar 0,498
satu satuan rupiah dengan asumsi variabel Cash Turn Over X
1
, Receivable Turn Over X
2
serta Inventory Turn Over X
3
tetap.
4.4.2 Koefisien Determinasi Berganda R