Faktor- faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja

25 8. Memungkinkan perusahaan untuk mampu bertahan dalam periode resesi atau depresi.

2.2.4.3 Faktor- faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja

Untuk menentukan modal kerja yang dianggap cukup bagi suatu perusahaan bukanlah hal yang mudah, karena modal kerja yang dibutuhkan suatu perusahaan tergantung atau dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu Djarwanto,2004:91-92: a. Sifat atau tipe dari perusahaan Modal kerja dari suatu perusahaan jasa berbeda dengan perusahaan industri. Perusahaan jasa tidak memerlukan investasi yang besar dalam kas, karena kebutuhan uang tunai untuk kegiatan operasinya dapat dipenuhi dari pengasilan atau penerimaan- penerimaan pada saat itu juga, sedangkan untuk perusahaan industri yang cukup besar dalam aktiva lancar agar perusahaannya tidak mengalami kesulitan dalam operasinya sehari- hari. b. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memproleh barang dan ongkos produksi per unit atau harga beli per unit barang itu Kebutuhan modal kerja suatu perusahaan berhubungan langsung dengan waktu yang diperlukan untuk memperoleh barang yang akan diproduksi sampai barang 26 tersebut dijual. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memperoleh barang tersebut, maka semakin besar pula modal kerja yang dubutuhkan. Disamping itu, harga pokok per satuan barang juga mempengaruhi besar kecilnya modal kerja yang dibutuhkan. Semakin besar harga barang per satuan, maka semakin besar pula modal kerja yang dibutuhkan. c. Syarat pembeli bahan atau barang dagangan Syarat pembeli barang dagangan atau bahan dasar yang akan digunakan untuk memproduksi barang sangat mempengaruhi jumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Jika syarat kredit yang diterima pada waktu pembelian menguntungkan, maka semakin sedikit uang kas yang harus diinvestasikan dalam persediaan barang dagangan , begitu juga sebaliknya bila pembayaran atas bahan atau bahan yang dibeli tersebut harus dilakukan dalam jangka waktu yang pendek, maka uang kas yang diperlukan untuk membiayai persediaan semakin besar pula. d. Syarat penjualan Semakin lunak kredit jangka kredit lebih panjang yang diberikan perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan semakin besarnya jumlah modal kerja 27 yang diinvestasikan dalam piutang dan untuk memperkecil resiko adanya piutang yang tidak dapat tertagih, maka sebaiknya perusahaan memberikan rangsangan berupa potongan tunai cash discount kepada para pembeli, karena dengan demikian pembeli akan tertarik untuk segera membayar hutangnya dalam periode diskonto tersebut. e. Tingkat perputaran Tingkat perputaran persediaan menunjukkan berapa kali persediaan tersebut diganti. Semakin tinggi tingkat perputarannya, maka jumlah modal kerja yang terinvestasikan dalam persediaan semakin rendah. Untuk dapat mencapai tingkat perputaran yang tinggi, maka harus diadakan perencanaan dan pengawasan persediaan secara teratur dan efisien, semakin cepat atau semakin tinggi tingkat perputaran akan memperkecil resiko terhadap kerugian yang disebabkan karena penurunan selera konsumen, disamping itu akan menghemat ongkos penyimpanan terhadap persediaan itu.

2.2.4.4 Metode Menentukan Kebutuhan Modal Kerja