12 Definisi laporan keuangan yang dikemukakan oleh Weston
dan Copeland 1996:17, yakni : Financial statements report the historial performance of a firm and provide a basis, along with
business and economic analysis for making projection and forecasts for the future. Artinya:laporan keuangan atau financial statement
biasanya dalam neraca dan perhitungan rugi-laba berisi informasi tentang prestasi perusahaan di masa lampau dan dapat memberikan
petunjuk untuk penetapan kebijakan di masa yang akan datang.
2.2.2.1 Jenis-jenis laporan keuangan
Jenis laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Neraca
Munawir 1997:13, mendefinisikan neraca sebagai berikut :
“ Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada saat tertentu.
Jadi tujuan neraca adalah untuk menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu
biasanya pada waktu fiskal atau tahun kalender sehingga neraca sering disebut dengan balance sheet”.
2. Laporan rugi laba
Munawir 1997:26, menyatakan bahwa : “ laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang sistematis tentang
13 penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh suatu
perusahaan pada periode tertentu. Penyusunan laporan rugi laba di buat sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
gambaran hasil- hasil yang dicapai perusahaan pada suatu periode tertentu.”
Dengan demikian, laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menunjukan hasil usaha pendapatan-
pendapatan dan biaya- biaya dari suatu unit usaha selama periode akuntansi.
2.2.2.2 Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi apa yang menyangkut posisi keuangan, kinerja,
serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi.IAI, 1999:3 Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin menilai kinerja manajemen
agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini misalnya mencakup tentang keputusan untuk menahan
ataupun menjual investasi mereka dalam perusahaan.
2.2.2.3 Manfaat laporan keuangan
14 Interpretasi atau analisis terhadap laopran finansial
suatu perusahaan akan sangat bermanfaat bagi penganalisa untuk dapat mengetahui keadaan dan perkembangan finansial
perusahaan yang bersangkutan. Dengan mengadakan analisis laporan keuangan dari perusahaannya, manajer juga akan
dapat mengetahui keadaan dan perkembangan finansial dari perusahaannya, dan akan dapat diketahui hasil- hasil
keuangan yang akan dicapai di waktu yang lalu dan waktu yang sedang berjalan. Dengan mangadakan analisis data
finansial dari tahun- tahun yang lalu dapat diketahui kelemahan- kelemahan dari perusahaannya serta hasil- hasil
yang dianggap cukup baik. Hasil analisis tersebut sangat penting artinya bagi
perbaikan penyusunan rencana yang akan dilakukan di waktu yang akan datang Riyanto, 1997:38. Selain manajemen,
para krediturpun berkepentingan terhadap laporan keuangan dari perusahaan yang telah atau akan menjadi debitur atau
nasabahnya. Sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan maka
kreditur terlebih dahulu melakukan analisa terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut untuk dapat mengukur
kemampuan perusahaan untuk membayar kembali hutang- hutang beserta beban hutangnya.
15
2.2.2.4 Pemakai Laporan Keuangan