Diagram Kerangka Pikir KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN MODEL

Analisa Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas tahun 2007 : - Current tatio - Acid test ratio - Gross profit margin - ROI - ROE Menilai kinerja keuangan tahun 2007 dan tahun 2008 PT. SIIP Analisa Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas tahun 2008 : - Current tatio - Acid test ratio - Gross profit margin - ROI - ROE Uji Paired Sample T-tes Laporan Keuangan PT. SIIP Ada atau tidak perbedaan kinerja keuangan tahun 2007 dan tahun 2008 Gambar 1: Bagan Kerangka Pikir 2.4. Hipotesis. Hipotesis pada dasarnya adalah merupakan asumsi atau dugaan sementara mengenai sesuatu hal yang harus diuji kebenarannya berdasarkan fakta- fakta yang dikumpulkan, bila dugaan tersebut dapat dibuktikan maka akan dapat diterima dan sebaliknya jika tidak dapat dibuktikan maka dugaan tersebut akan ditolak. Berdasarkan tujuan penelitian maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Diduga ada perbedaan kinerja PT. Suryainti Permata pada tahun 2007 dengan tahun 2008.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara bagaimana suatu penelitian dilakukan secara berurutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif secara deskriptif dengan merumuskan hipotesis yang selanjutnya menggunakan analisis statistik untuk menguji hipotesis. Obyek penelitian ini adalah perusahaan properti PT. Suryainti Permata Tbk di Surabaya.

3.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian dirancang untuk mengetahui perbedaan tingkat kinerja keuangan perusahaan pada PT. Suryainti Permata Tbk Surabaya, pada tahun 2007 dan 2008. Sebagai salah satu alat ukur untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan digunakan analisa rasio likuiditas dan rasio profitabilitas. Adapun definisi variabel operasional kinerja keuangan dalam penelitian ini adalah : 1. Current ratio 2007 µ 1 Diukur dengan membandingkan aktiva lancar dengan utang lancar pada tahun 2007. 2. Current ratio 2008 µ 2 37 Diukur dengan membandingkan aktiva lancar dengan utang lancar pada tahun 2008. 3. Acid test ratio 2007 µ 3 Diukur dengan membandingkan aktiva lancar setelah dikurangi persediaan dengan utang lancar pada tahun 2007 4. Acid test ratio 2008 µ 4 Diukur dengan membandingkan aktiva lancar setelah dikurangi persediaan dengan utang lancar pada tahun 2008 5. Gross profit margin 2007 µ 5 Diukur dengan membandingkan pejualan setelah dikurangi harga pokok penjualan dengan penjualan pada tahun 2007 6. Gross profit margin 2008 µ 6 Diukur dengan membandingkan pejualan setelah dikurangi harga pokok penjualan dengan penjualan pada tahun 2008 7. Return on investment ROI 2007 µ 7 Diukur dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total aktiva pada tahun 2007 8. Return on investment ROI 2008 µ 8 Diukur dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total aktiva pada tahun 2008 9. Return on equity ROE 2007 µ 9 Diukur dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri pada tahun 2007