42
menciptakan dirinya sendiri sebagai majikannya. Artinya bagaimana manusia sebagai individu yang mempunyai totalitas untuk mampu melakukan secara total hubungan dengan
dunia, mampu melihat, mendengar, berfikir dan berkehendak. http:www.referensimakalah.com, 27 Oktober 2014
2.3. Uraian Pengertian BUMN
Badan Usaha Milik Negara BUMN merupakan salah satu pelaku ekonomi dalam perekonomian nasional di samping usaha swasta dan koperasi. Dalam sistem perekonomian
nasional, BUMN ikut berperan menghasilkan barangjasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat. Peran BUMN dirasakan semakin
penting sebagai pelopor dan perintis dalam sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh swasta. Disamping itu, BUMN juga mempunyai peran strategis sebagai pelaksana pelayanan
publik, penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta besar, dan turut membantu pembangunan usaha kecil atau koperasi. BUMN juga merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang
signifikan dalam bentuk berbagai jenis pajak, deviden dan hasil privatisasi. Pelaksanaan peran BUMN tersebut diwujudkan dalam kegiatan usaha pada hampir
seluruh sektor perekonomian seperti pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, manufaktur, pertambangan keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi, listrik, industri
dan perdagangan serta konstruksi.Sebagai institusi bisnis BUMN dituntut untuk dapat menghasilkan laba sebagaimana layaknya perusahaan-perusahaan bisnis lainnya. Namun
disis lain, pada saat yang bersamaan BUMN di tuntut untuk berfungsi sebagai alat pembangunan nasional dan berperan sebagai institusi sosial public. Peran sosial ini
mengisyaratkan bukan saja pemilikan dan pengawasannya oleh publik tetapi juga menggambarkan konsep mengenai public purposesasarannya adalah masyarakat dan public
Universitas Sumatera Utara
43
interestorientasinya pada kepentingan masyarakat. Dengan demikian disadari bahwa posisi perusahaan-perusahaan BUMN ini ibarat memiliki dua sisi mata uang. Disatu sisi berperan
sebagai institute bisnis dan sisi lainnya berperan sebagai institute sosial karena merupakan alat negara.
Undang-Undang No. 19 tahun 2003 yang merupakan ketentuan perundangan terbaru menyatakan, mengenai BUMN dikenal dua bentuk badan usaha milik negara yaitu Usaha
Perseroan Persero dan Perusahaan Umum Perum. Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya atau paling sedikit
51 sahamnya dimiliki negara yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Sedangkan perum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham,
yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa sekaligus mengejar keuntungan.
Praktek tanggung jawab sosial oleh BUMN sungguh menarik untuk dikaji. Salah satunya disebabkan oleh faktor pembeda dibandingkan dengan perusahaan non BUMN yang
secara normatif mendukung kegiatan kedermawanan sosial. Faktor pembeda itu adalah terdapatnya instrumen pemaksa berupa kebijakan pemerintah. Melalui instrumen yang
bersifat imperatifini suka atau tidak suka, mau ataupun tidak mau, implementasi CSR merupakan hal yang mandatory bagi BUMN. Bahkan sangat dimungkinkan bahwa potensi
pemberian donasi sosial perusahaan-perusahaan BUMN lebih besar dibandingkan perusahaan swasta.
Peran sosial BUMN antara lain dituangkan melalui keputusan menteri BUMN Nomor : Kep-236MBU2003. Keputusan yang dikeluarkan oleh menteri negara BUMN pada 17 Juni
2003 ini pada prinsipnya mengikat BUMN untuk menyelenggarakan program kemitraan dan program bina lingkungan atau bisa disingkat dengan istilah PKBL.
Universitas Sumatera Utara
44
Program kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dalam bentuk pinjaman baik modal usaha maupun pembelian perangkat penunjang produksi
agar usaha kecil menjadi tanggung dan mandiri. Program kemitraan diberikan dalam bentuk pinjaman untuk pembiayaan, modal kerja, pinjaman khusus yang biasanya bersifat jangka
pendek dan hibah untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi serta penelitian. Yang jelas program ini menjadi sangat penting dalam konteks hubungan
antara BUMN dengan masyarakat. Sebab melalui skema program ini perusahaan BUMN membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat yang ada
disekitarnya. Selain mengalokasikan dana tersendiri dan membentuk unit tersendiri untuk
melaksanakan program kemitraan dan bina lingkungan ini, hampir semua BUMN juga masih mengalokasikan kontribusinya kepada masyarakat melalui departemen atau unit-unit lain,
baik unit struktural maupun unit non struktural. Tentu, dengan tambahan budgetnya masing- masing. Semisal yang terjadi di PT Petrokimia Gresik, selain yang digelar oleh biro KBL
aktifitas tersebut juga dilakukan oleh Biro Humas, Biro Umum dan Sekretariat, Biro Personalia, Biro Diklat, Biro Pemasaran, Biro Keamanan, Serikat Karyawan Petro Kimia
Gresik, Masjid Nurul Jannah Petro Kimia Gresik, BTM Nurul Jannah Petro Kimia Gresik dan unit-unit lainnya.
2.4.Uraian Pengertian Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh negara atau daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan. Tujuan didirikannya persero yang pertama adalah
mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya
Universitas Sumatera Utara
45
berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham- saham.
Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT nama perusahaan persero. Perusahaan ini tidak
memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian diatas, ciri-ciri persero adalah : a. Tujuan utamanya mencari laba komersial.
b. Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham.
c. Dipimpin oleh direksi. d. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta.
e. Badan usahanya ditulis PT nama perusahaan persero f. Tidak memperoleh fasilitas negara.
http:id.wikipedia.org, 11 Juni 2014
2.5. Konsep Tanggung Jawab Sosial Perusahaan