111
Tabel 5.20 No
Kemana Pergi Berobat Jumlah Jiwa
Persentase 1
Rumah Sakit 17
56,6 2
Puskesmas 6
20 3
Hanya Membeli Obat 6
20 4
Pengobatan tradisional 1
3,3 Jumlah
30 100
Sumber : Data Primer, November 2014 Berdasarkan data yang telah disajikan dapat diketahui 17 orang responden 56,6
menjawab pergi kerumah sakit jika berobat, hal ini karena mereka cukup mampu dan perduli terhadap kesehatan dirinya sehingga mempercayai rumah sakit sebagai tujuan berobatnya.
Yang kedua sebanyak 6 orang responden 20 menjawab pergi ke puskesmas jika sakit, hal ini karena puskesmas lebih dekat dengan rumah mereka dibanding ke rumah sakit. Biaya
pengobatan lebih terjangkau dan kualitas pengobatan juga cukup baik. Yang ketiga sebanyak 6 orang responden juga 20 menjawab hanya membeli obat jika sakit, responden yang
menjawab ini adalah mereka yang mengalami sakit tidak parah sehingga cukup membeli obat jika sakit. Sisanya 1 orang responden 3,3 menjawab pergi ke pengobatan tradisional jika
sakit, hal ini dikarenakan lebih natural, serasi dengannya dan ia sedikit alergi terhadap obat dan rumah sakit maka lebih memilih pengobatan tradisional jika sakit.
5.4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Biaya Berobat
Distribusi responden berdasarkan sumber biaya berobat jika sakit akan disajikan dalam tabel 5.21 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
112
Tabel 5.21 No
Sumber Biaya Berobat Jumlah Jiwa
Persentase 1
Biaya Sendiri 22
73,3 2
Askes 7
23,3 3
Jamsostek 1
3,33 Jumlah
30 100
Sumber : Data Primer, November 2014 Berdasarkan data yang telah diuraikan pada tabel 5.21 dapat diketahui 22 orang
responden 73,3 menjawab menggunakan biaya sendiri jika sakit, hal ini dikarenakan mereka mampu mengeluarkan biaya untuk kesehatan pribadinya. Yang kedua 7orang
responden 23,3 menjawab menggunakan askes. Menurut mereka askes lebih terjamin untuk masa depan karena keunggulan askes menurut mereka adalah berjangka panjang
meskipun tetap bayar iuran tetapi biasanya askes berlaku di rumah sakit manapun dan dokter manapun sehingga lebih terjamin. Dan yang terakhir 1 orang responden 3,3 menjawab
menggunakan jamsostek. Hal ini karena ia juga bekerja pada perusahaan lain dan memiliki kartu sebagai anggota jamsostek.
5.4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Berapa Kali Makan dalam Sehari
Distribusi responden berdasarkan berapa kali rata-rata makan dalam sehari akan disajikan pada tabel 5.22 berikut ini :
Tabel 5.22
Universitas Sumatera Utara
113
No Rata-rata makan hari
Jumlah jiwa Persentase
1 3 kali dalam sehari
30 100
Sumber : Data Primer, November 2014 Berdasarkan data yang telah disajikan dalam tabel 5.22 dapat diketahui seluruh
responden berjumlah 30 orang 100 menjawab rata-rata makan dalam sehari adalah tiga kali. Yang berarti semua responden mampu memenuhi kebutuhan konsumsinya karena pola
makan 3 kali dalam sehari adalah pola makan yang normal yakni sarapan pagi, makan siang dan makan malam.
5.4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Pola Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Protein Ikan, Daging, Telur per Minggunya
Distribusi responden berdasarkan pola konsumsi rumah tangga terhadap protein akan disajikan dalam tabel 5.23 :
Tabel 5.23 No
Pola konsumsi protein per minggu Jumlah jiwa
Persentase 1
Sering 1kali perhari 14
46,6 2
Cukup Sering 2-3kali perminggu 12
40 3
Jarang 1kali perminggu 4
13,3 Jumlah
30 100
Sumber : Data Primer, November 2014 Berdasarkan data yang telah disajikan pada tabel 5.23 dapat diketahui sebanyak 14
orang responden 46,6 dan 12 orang responden 40 menjawab sering dan cukup sering dalam pemenuhan protein konsumsi keluarga yang diartikan mereka mampu untuk memenuhi
Universitas Sumatera Utara
114
kebutuhan proteinnya dan perduli terhadap kesehatan konsumsi. Sedangkan sisannya 4 orang responden 13,3 menjawab jarang, tetapi protein yang dimaksud jarang dikonsumsi
mereka ini adalah seperti daging sedangkan ikan dan telur cukup sering juga perminggunya.
5.4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Pola Konsumsi Terhadap Protein Sayur- sayuran dan Buah-buahan per Minggunya
Distribusi responden berdasarkan pola konsumsi terhadap sayur-sayuran dan buah- buahan per minggunya akan disajikan dalam tabel 5.24 berikut ini :
Tabel 5.24 No
Pola Konsumsi Protein Sayur dan buah per minggu
Jumlah jiwa Persentase
1 Sering 1 kali perhari
21 70
2 Cukup sering 2-3 kali perminggu
9 30
Jumlah 30
100 Sumber : Data Primer, November 2012
Berdasarkan data yang telah disajikan pada tabel 5.24 dapat diketahui 21 orang responden 70 menjawab sering dan 9 orang responden 30 menjawab cukup sering.
Hal ini diartikan responden mampu dan perduli terhadap pola konsumsi rumah tangganya. Pada masa sekarang jika keluarga mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan bukanlah hal
yang tabu tetapi sudah menjadi kebutuhan gizi yang harus ada setiap harinya.
Universitas Sumatera Utara
115
5.4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Pola Konsumsi Telah Memenuhi Kebutuhan Gizi Yang Seimbang