Penggunaan jamu instan kunyit asam berdasarkan sarananjuran Penggunaan jamu instan kunyit asam berdasarkan sarananjuran penjual Penggunaan jamu instan kunyit asam dengan jamu instan lain

47 Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.00.05.41.1384 tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka bab V pasal 17 ayat 2, salah satu informasi yang tercantum pada kemasan adalah aturan penggunaan. Sebagian besar konsumen jamu instan kunyit asam membaca aturan penggunaan, sehingga penggunaan jamu instan kunyit asam dipengaruhi oleh informasi yang tercantum pada kemasan.

c. Penggunaan jamu instan kunyit asam berdasarkan sarananjuran

keluargasaudarateman Pada kuisioner tercantum pernyataan “Saya minum jamu instan kunyit asam berdasarkan sarananjuran dari keluargasaudarateman.” Hasil yang diperoleh adalah 4 8 responden menyatakan sangat setuju, 51,5 103 responden menyatakan setuju, 32 64 responden menyatakan tidak setuju, dan 12,5 25 responden menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden cenderung setuju terhadap pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 55,5. Adanya interaksi dengan keluarga maupun dengan teman dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku seseorang Kotler, 2006.

d. Penggunaan jamu instan kunyit asam berdasarkan sarananjuran penjual

Pada kuisioner tercantum pernyataan “Saya minum jamu instan kunyit asam berdasarkan s arananjuran dari penjual.” Hasil yang diperoleh adalah 3,5 7 responden menyatakan sangat setuju, 26 52 responden menyatakan setuju, 54,5 109 responden menyatakan tidak setuju, dan 16 32 responden 48 menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden cenderung setuju terhadap pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 70,5. Pernyataan ini dibedakan dengan pernyataan “Saya minum jamu instan kunyit asam berdasarkan sarananjuran dari keluargasaudarateman.” karena sarananjuran yang diterima oleh responden dapat berasal dari keluargasaudarateman maupun dari penjual. Pada kuisioner dilihat kecenderungan yang lebih besar dan hasilnya adalah penggunaan berdasarkan sarananjuran dari penjual.

e. Penggunaan jamu instan kunyit asam dengan jamu instan lain

Pada kuisioner tercantum pernyataan “Saya tidak mengkonsumsi jamu instan yang lain, selain jamu instan kunyit asam.” Hasil yang diperoleh adalah 11 22 responden menyatakan sangat setuju, 27,5 108 responden menyatakan setuju, 54 55 responden menyatakan tidak setuju, dan 7,5 15 responden menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden cenderung tidak setuju terhadap pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 61,5. Perkembangan industri obat tradisional melahirkan produk instan yang banyak beredar di pasaran, baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah atau mengobati penyakit, dan memulihkan kesehatan. Dari persentase jawaban terhadap pernyataan tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden mengkonsumi jamu instan yang lain, yaitu jamu instan beras kencur, temu lawak, dan jahe wangi. Alasan yang disebutkan adalah karena baik untuk kesehatan dan rasanya yang enak. 49

f. Penggunaan jamu instan kunyit asam dengan jamu ramuan segar