Pengurusan izin penelitian Penetapan subjek penelitian

20 Timbulharjo, Gunungan dan Plumbungan di Kelurahan Sumbermulyo, serta Palihan dan Tempel di Kelurahan Sidomulyo.

2. Pengurusan izin penelitian

Pengurusan izin penelitian dilakukan dari tingkat kotakabupaten, yaitu Dinas Perizinan di Kota Yogyakarta dan BAPPEDA di Kabupaten Bantul. Izin yang diperoleh dilanjutkan ke masing-masing kecamatan yang terpilih sampai dengan tingkat kelurahan. Dari kelurahan dibuatkan surat pengantar ke pengurus RWpedukuhan untuk ditindaklanjuti, termasuk pengurusan di setiap RT dalam lokasi penelitian.

3. Penetapan subjek penelitian

Kriteria inklusi ditetapkan berdasarkan latar belakang penggunaan jamu kunyit asam secara tradisional oleh perempuan pada masa haid. Kriteria inklusi untuk subjek penelitian ini adalah ibu-ibu dan remaja putri berusia 13-60 tahun yang telah atau pernah mengalami haid, bertempat tinggal di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ibu-ibu yang berusia hingga 60 tahun, namun sudah tidak haid tetap termasuk dalam kriteria inklusi. Remaja putri yang telah berusia 13 tahun, namun belum haid tidak termasuk dalam kriteria inklusi. Jumlah subjek ditentukan sesuai rumus berikut Notoatmodjo, 1993: n : besar sampel yang diambil N : besar populasi d : tingkat signifikansi 10 Dari perhitungan yang dilakukan terhadap jumlah penduduk di Daerah Istimewa Yogyakarta, diperoleh n = 99,99. Jadi jumlah subjek minimal adalah 100 21 orang. Subjek yang digunakan ditetapkan sebanyak 200 orang, mengingat jumlah populasi yang cukup besar dan rentang usia subjek yang panjang. Selain itu jumlah subjek yang besar cenderung memberikan hasil yang lebih mendekati nilai sesungguhnya Mantra Kasto, 1985. Jumlah subjek sebesar 200 ini didistribusikan secara proporsional di setiap wilayah, yaitu sebagai berikut:  Jumlah subjek di Kota Yogyakarta dari perhitungan 596.472 dibagi 1.410.194 dikalikan 200 didapatkan sebanyak 85 orang.  Jumlah subjek di Kabupaten Bantul dari perhitungan 813.722 dibagi 1.410.194 dikalikan 200 didapatkan sebanyak 115 orang. Tabel II. Jumlah dan distribusi subjek penelitian No. KotaKabupaten Jumlah Penduduk Jumlah Subjek 1. Kota Yogyakarta 596.472 85 2. Kabupaten Bantul 813.722 115 Total 1.410.194 200 Perhitungan secara proporsional ini juga dilakukan untuk menentukan jumlah subjek di setiap kecamatan, kelurahan, sampai lokasi penelitian. Secara ringkas dapat dilihat pada gambar 4 dan gambar 5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 Gambar 4. Skema jumlah dan distribusi subjek di Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta 596.472 Gondokusuman 13.721 Wirobrajan 2.266 RW 06 210 RW 05 266 RW 01 383 RW 03 178 RW 07 210 RW 10 265 RW 09 204 RW 04 198 Demangan 4.604 Baciro 4.410 Pakuncen 2.611 Wirobrajan 7.153 85 56 29 29 27 13 16 17 7 12 9 12 15 7 6 23 Gambar 5. Skema jumlah dan distribusi subjek di Kabupaten Bantul Kabupaten Bantul 813.722 Sewon 76.533 Sumbermulyo 2.735 Gunungan 249 Dongkelan 754 Pelemsewu 823 Dobabalan 540 Sewon 555 Tempel 258 Plumbungan 298 Palihan 320 Panggungharjo 10.500 Timbulharjo 8.324 Sidomulyo 2.850 Bambanglipuro 43.076 115 74 41 41 33 20 21 21 12 20 9 16 17 11 9 24

4. Pembuatan kuisioner