Tabel III. Lanjutan
Variabel Definisi
Operasional Cara Pengukuran
Kategori Skala
Pengendalian tekanan
darah Responden yang
mengalami hipertensi dan
melakukan terapi dan tekanan darah
14090 mmHg Wawancara
terstruktur dengan responden
1. Tekanan darah
terkendali 14090m
mHg 2. Tekanan
darah tidak terkendali
≥140≥90m mHg
Kategorikal
Usia Responden
penelitian adalah penduduk berusia
≥40 tahun. Wawancara
terstruktur dengan responden
1. ≥60 tahun
2. 60 tahun Kategorikal
Jenis kelamin
Pada penelitian ini responden
laki-laki lebih berisiko
menderita hipertensi.
Dapat dilihat secara langsung
1. Laki-laki 2.Perempuan
Kategorikal
BMI BMI
≥ 25kgm
2
yaitu obesitas Mengukur tinggi
badan menggunakan
meteran dan berat badan dengan
timbangan badan 1.
≥25kgm
2
2. 25kgm
2
Kategorikal
Risiko kardiovaskul
ar Responden yang
menderita penyakit
kolesterol, atau diabetes mellitus,
atau stroke dan atau penyakit
jantung. Wawancara
terstruktur dan berdasarkan
pengakuan responden
1. Ada 2. Tidak ada
Kategorikal
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Padukuhan Sanggrahan dan Malang Rejo Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian
ini berlangsung pada bulan Maret hingga April 2015. Pemilihan padukuhan dilakukan dengan simple random sampling, yaitu berawal dari Kabupaten Sleman
Yogyakarta. Kabupaten Sleman memiliki 17 Kecamatan, dari 17 kecamatan
tersebut diperoleh Kecamatan Ngemplak. Kecamatan Ngemplak memiliki 5 Desa, dan berdasarkan hasil random diperoleh Desa Wedomartani. Desa Wedomartani
memiliki 25 Padukuhan dan dipilih secara random diperolehpadukuhan untuk penelitian yaitu Sanggrahan dan Malang Rejo.
E. Responden Penelitian
Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah penduduk yang berusia
≥40 tahun di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta tepatnya di padukuhan Sanggrahan dan Malang Rejo.
Sampel pada penelitian ini yaitu 259 orang dan tereksklusi 4 orang sehingga responden yang digunakan dalam penelitian ini 255 orang, dari total populasi usia
≥40 tahun 595 orang. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi :
1. Kriteria Inklusi
Responden mengisi informed consent dan dapat menyelesaikan seluruh tahapan penelitian.
2. Kriteria Eksklusi
Calon responden yang tidak dapat menyelesaikan seluruh tahapan penelitian.
F. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara non- random yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan dan subyek
penelitian tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Teknik sampling pada penelitian ini dengan purposive sampling yaitu pengambilan
sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009. Pertimbangan khusus untuk analisis data pada penelitian ini adalah responden yang melakukan terapi
lebih dari 30 responden. Data lebih dari 30 diasumsikan berdistribusi normal Arifin, 2008.
Gambar 2. Teknik pengambilan sampel
G. Ruang Lingkup Penelitian