43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Responden pada penelitian ini sebanyak 255 orang. Prevalensi hipertensi sebesar 46,67 119 responden, jumlah responden yang sadar hipertensi
35,69 91 responden, responden yang melakukan terapi hipertensi sebesar 26,67 68 responden, dan responden yang memiliki tekanan darah terkendali
sebesar 3,92 10 responden. 2. Faktor risiko usia memiliki perbedaan bermakna terhadap prevalensi hipertensi
p0,01 OR 6,19 95CI=3,01-12,76. Pada jenis kelamin terdapat perbedaan dengan tekanan darah sistolik yaitu p0,05. Faktor BMI memiliki perbedaan
bermakna terhadap pengendalian tekanan darah dengan nilai p=0,03OR 1,26 95CI=1,09-1,45. Faktor risiko kardiovaskular memiliki perbedaan
bermakna dengan prevalensi hipertensi p=0,01 OR 3,49 95CI=1,22-10,1 dan terapi hipertensi dengan nilaip=0,03 OR 1,40 95CI= 1,22-1,69.
B. Saran
1. Dilakukan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hipertensi dengan melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin
untuk mendeteksi secara dini penyakit hipertensi. 2
. Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa faktor yang tidak terbukti memiliki
hubungan bermakna, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut khususnya untuk variabel di luar variabel penelitian.
44
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, M., 2013, Patien Knowlegde and Awareness of Hypertension is Suboptimal: Result From a Large Health Maintenance Organization,
Http:ncbi.nml.nih.govpubmed12939565 , diakses pada tanggal 12
Januari 2015. Ambardini, R. L., 2008, Simulasi Pengelolaan Mandiri Penyakit Kronik
Degeneratif Bagi Kader Yandu Lansia Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Negri
Yogyakarta.
Arifin, J., 2008, Statistik Bisnis Terapan dengan Microsoft Exel 2007., PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, p.70.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI., Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.p.10. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI., 2013, Laporan Nasional
Riset Kesehatan Dasar, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, p.5.
Brian, L.S., and Stephen, E.K., 2006, Textbook of Pharcoepidemiology, Wiley, University of Pennsylvania, USA, pp.1-63.
Budiarto, E., 2003, Metodologi Penelitian Kedokteran, EGC, Jakarta, p.30. Chandra, B., 1995, Pengantar Statistik Kesehatan, EGC, Jakarta, p.9.
Chataut, J., Adhikari, R.K., and Shinha, N.P., 2011, Prevalence and Risk Factor for Hypertention Adult Living in Central Development Region of Nepal,
Kathmandu Univ Med J., 331, 13-18. Dany, F., 2010, Pathofisiologi Penyakit : Pengantar Menuju Klinis, EGC, Jakarta,
pp.279-285. Deepa, R., Shanthirani, C. H., Pradeepa, R., and Mohan, V., 2003, Is the ‘Rule of
Halves’ in Hipertention Still Valid-Evidence from Chennai Urban Population Study, JAPI,
Http:www.ncbi.nml.govpubmed12725257 ,
diakses pada tanggal 28 Januari 2015. Departemen Kesehatan RI, 2012, Makalah Hipertensi di Indonesia, Departemen
Kesehatan RI, Http:www.depkes.go.idindex.php?vw=1909
, di akses pada tanggal 8 Maret 2015.
Departemen Kesehatan, 2004, Survei Kesehatan Nasional, Laporan Kesehatan RI. Jakarta, p.8.
Departemen Kesehatan RI., 2007, Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan, Depkes RI, Jakarta, pp. 2-6.
Departemen Kesehatan RI., 2009, Kendalikan Stress dan Hipertensi, Http:www.depkes.go.id
, diakses tanggal 26 November 2014. Dipiro, J.T., Talbert,R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M.,
2014, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, 9
th
ed., The McGraw-Hill Companies, New York, pp.185-200.
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2008, Profil Kesehatan DIY tahun 2008, Pemerintahan Kota Yogyakarta,p. 39.
Farkouh, M.E., Fuster, V., and Rayfield, E.J., 2011, Diabetes and cardiovascular Disease, Husrts The Heart, 13
th
ed, Mc Graw-Hill, New York, p.67. Junaidi, I., 2010, Pengenalan, Pencegahan, dan Pengobatan Hipertensi, PT
Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, Jakarta, pp.28. Kearney, P. M., Whelton, Megan, Reynolds, Kristi., Muntner, Paul., Whelton,
P.K., He, Jiang. 2005, “Global Burden of Hypertension : Analysis of Worldwide Data”, The Lancet, vol. 365, no. 9455
Kumar, V., Abbas, A., and Fausto, N., 2005, Hipertensive Vaskular Disease. Dalam: Robn and Cotran Pathologic Basic of Disease, 7
th
ed, Elsevier Saunder, Philadelpia, pp. 528-529.
Madhu, T., and Sreedevi, A., 2013, A Study of Socio Demographic Propile of Geriatric Population is The field Practice Area of Kurnool Medical
Cholage, Int J Res Dev Healt,pp.69-71. Mancia, G., Fargard, R., Narkiewicz, K., Redon, J., Zanchetti, A., Bohm, M., et
al.,2013, The Task Force for The Management of Arterial Hypertention of The European Society of Hypertention ESH and of The European
Society of Cardiology ESC, J Hypertens,31, 1281-1357.
Meshram et. al, 2012, Prevalence of hypertension, its correlates and awareness among
adult tribal
population of
Kerala state,
India. Http:www.ncbi.nlm.nih.govpubmed23298919
, diakses 20 November 2014.
Nazir, M., 2003, Metodologi Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, pp. 126 Pujiastuti, R. D. , 2011, Penyakit pemicu Stroke, Nuha Medika, Yogyakarta, p.23.
Rahajeng, E., Tuminah, S., 2009, Prevalensi Hipertensi dan Determinasinya di Indonesia, Majalah Kedokteran Indonesia, 59 12, 581-582.
Riduwan, Rusyana, A., dan Enas, 2013, Cara Mudah Belajar SPSS 17,0 dan Aplikasi Penelitian, Alfabeta, Bandung, pp.5-12.
Setiati, S. and Sutrisna, B., 2005, Prevalence of Hypertention Without Antihypertensive Medications and its Association With Social
Demoghaphic Characteristics Among 40 Yearsand Above Adult Population In Indonesia, Acta Med Indonesia. 20-21.
Sheps and Sheldon, G., 2005, Mayo Clinic Hipertensi: Mengatasi Tekanan Darah Tinggi, PT Intisari Mediatama, Jakarta, pp. 26, 158.
Suharso dan Retnoningsih, A. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Widya Karya, Semarang.
Suiraoka, 2012, Penyakit degeneratif, Nuha Medika, Yogyakarta, pp.39-41. Sugiyono, 2011, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan P D,
Alfabeta, Bandung, p. 8 Sutomo, B, 2008, Menu Sehat Penakluk Hipertensi, De Media Pustaka, Jakarta
Selatan, p.8. Yang, Z., Liu, J., Ge, J., Chen, L., Zhao Z., and Yang, W., 2011,Prevalence of
cardiovascular disease risk factor in the Chinese population: the 2007– 2008 China National Diabetes and Metabolic Disorders Study, Eur Heart
J,10,1-8.
Wahdah, N., 2011, Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes, Multipress, Yogyakarta, pp.43-52.
LAMPIRAN Lampiran 1.
Surat Izin Penelitian di Dukuh Sanggrahan dan Malang Rejo, Desa
Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Lampiran 2. Ethical Clearence
Lampiran 3. Surat Keterangan Latihan Pengukuran Tekanan Darah
Lampiran 4. Validitas dan Realibititas Instrumen
Lampiran 5. Standar Operasional Prosedur SOP Pengukuran TekananDarah
SOP Pengukuran Tekanan Darah Menggunakan Spygmomanometer Digital
1. Baterai diperiksa sebelum digunakan.
2. Biarkan pasien untuk beristirahat terlebih dahulu selama 3-5 menit
sebelum memulai pengukuran. 3.
Lilitkan Cuff di sekitar lengan secara tepat dan tidak ketat. Sejajarkan dengan jantung.
4. Letakkan tangan dengan ditumpukan di atas meja agar sejajar dengan
jantung. 5.
Pasien diberi penjelasan bahwa saat pengukuran berjalan, Cuff akan mengembang untuk sementara dan akan mengempis kembali.
6. Saat dilakukan pengukuran, biarkan Cuff mengembang dan mengempis.
Jika pasien merasa tidak nyaman, matikan alat. Kemudian catat hasil pengukuran sistolik dan diastolik pada layar pembacaan.
7. Biarkan pasien untuk beristirahat dahulu. Jika tekanan darah yang pertama
dan yang kedua mempunyai perbedaan lebih dari 5 mmHg, maka dilakukan pengukuran ulang dan diambil nilai rata-rata dari ketiga
pengukuran tersebut. 8.
Catat tekanan darah sistolik atas dan diastolik bawah. 9.
Hasil pengukuran tekanan darah diberitahukan kepada pasien. Apabila tekanan darah tidak normal, sarankan responden penelitian untuk
memeriksa lebih lanjut ke dokter untuk mengetahui informasi selanjutnya.
Lampiran 6 . Informed Consent Penelitian di Dukuh Sanggrahan dan Malang
Rejo, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman Yogyakarta
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK
Kami Dian Kurnia Sari, Monica Oktavia dan Fajar Risda Astuti yang diketuai oleh Dian Kurnia Sari dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma akan
melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi dengan Kajian Faktor Usia,
Jenis Kelamin, BMI, Risiko Kardiovaskular, Gaya Hidup Sehat, dan Sosio- Ekonomi di Wedomartani Sleman Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Melakukan evaluasi kesadaran pasien terkait hipertensi
2. Melakukan evaluasi terapi hipertensi yang digunakan oleh pasien
3. Melakukan identifikasi faktor usia, jenis kelamin, BMI, risiko
kardiovaskular, gaya hidup sehat, dan sosio-ekonomi Tim peneliti mengajak bapak ibu untuk ikut serta dalam penelitian ini.
Penelitian ini membutuhkan sekitar 300 subyek penelitian, dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar 1 bulan.
A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian
Bapakibu bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila Anda sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk mengundurkan
diri berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun.
B. Prosedur Penelitian
Apabila bapakibu bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, bapakibu diminta menandatangani lembar persetujuan ini rangkap 2, satu untuk anda simpan, dan
satu untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah: 1.
Kami akan mewawancarai bapakibu untuk menanyakan nama, usia, kebiasaan merokok, kebiasaan minum minuman keras, pola makan,
penghasilan , pendidikan, jenis pekerjaan , riwayat penyakit, jika mengalami hipertensi bagaimana pengobatan dan sumber terapi yang
didapat.
2. Kami akan mengukur tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah bapak
atau ibu.
C. Kewajiban Subyek Peneliti
Sebagai subyek peneliti bapakibu berkewajiban berpartisipasi dan mengikuti petunjuk dari peneliti.
A. Manfaat
Keuntungan langsung yang bapakibu dapatkan adalah bapakibu mendapatkan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui tekanan darah bapakibu secara
gratis.
B. Kerahasiaan
Semua informasi yang berkaitan dengan identitas bapakibu akan dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa
identitas bapakibu.
C. Kompensasi
Tim peneliti tidak memberikan kompensasi apapun, namun bapakibu akan mendapatkan souvernir dari tim peneliti.
D. Pembiayaan
Semua biaya yang terkait penelitian ditanggung oleh peneliti.
E. Informasi Tambahan
Bapak ibu diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu terjadi efek samping atau
membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak ibu saudara dapat menghubungi Dian Kurnia Sari pada 085729778754. Bapak ibu saudara juga dapat
menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM Telp. 9017225 dari lingkungan UGM
atau 0274-7134955 dari luar, atau email : mhrec_fmugmugm.ac.id
.
PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN
Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua pertanyaan saya telah dijawab oleh peneliti. Saya mengerti bahwa bila memerlukan
penjelasan, saya dapat menanyakan kepada Dian Kurnia Sari, Monica Oktavia, dan Fajar Risda Astuti Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju untuk
ikut serta dalam penelitian ini :
Tandatangan pasiensubyek: Tanggal:
Nama jelas :................................................
Tanda Tangan saksi :
Nama jelas :................................................
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK
Kami Dian Kurnia Sari, Monica Oktavia dan Fajar Risda Astuti yang diketuai oleh Dian Kurnia Sari dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma akan
melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah Responden Hipertensi dengan Kajian Faktor Usia,
Jenis Kelamin, BMI, Risiko Kardiovaskular, Gaya Hidup Sehat, dan Sosio- Ekonomi di Wedomartani Sleman Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengevaluasi kesadaran pasien terkait hipertensi
2. Mengevaluasi terapi hipertensi yang digunakan oleh pasien
3. Melakukan identifikasi faktor usia, jenis kelamin, BMI, risiko
kardiovaskular, gaya hidup sehat, dan sosio-ekonomi Tim peneliti mengajak bapakibusaudara untuk ikut serta dalam penelitian ini.
Penelitian ini membutuhkan sekitar 300 subyek penelitian, dengan jangka waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar 1 bulan. Sebelum peneliti menemui
bapakibusaudara, peneliti ingin menanyakan : 1. Apakah bapakibusaudara bersedia bertemu secara langsung tatap muka
dengan peneliti? a.
ya b.
tidak
2. Jika tidak setuju, apakah bapakibusaudara mau memberikan informasi melalui media komunikasi telepon, HP
a. ya b. Tidak
Bila semua dijawab dengan tidak, maka peneliti tidak berhak menghubungi calon subyek penelitian.