48
Dalam pengujian ini menggunakan analisis regresi ganda dengan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Perumusan Hipotesis Ho
: ρ
= 0, Motivasi belajar, kemandirian belajar dan disiplin belajar tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadapprestasi belajar
akuntansi siswa. Ha
: ρ
0, Motivasi belajar, kemandirian belajar dan disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadapprestasi belajar
akuntansi siswa. 2. Mencari persamaan regresi linear berganda
Y = a + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ e Keterangan :
Y = Variabel terikat x
1
= Variabel bebas pertama x
2
= Variabel bebas kedua x
3
= Variabel bebas ketiga b
1
= Koefisien x
1
b
2
= Koefisien x
2
b
3
= Koefisien x
3
a = Konstanta e = Error
49
3. Menentukan koefisien korelasi.
Ry, x
1
x
2
x
3
=
∑ ∑ ∑
∑
Keterangan : Ry, x
1
x
2
x
3
: Koefisien korelasi antara Y dan x
1
x
2
dan x
3
a
1
: Koefisien Prediktor x
1
a
2
: Koefisien Prediktor x
2
a
3
: Koefisien Prediktor x
3
∑
x
1
y : Korelasi antara x
1
dengan y
∑
x
2
y : Korelasi antara x
2
dengan y
∑
x3y : Korelasi antara x3 dengan y
y
2
: Jumlah kuadrat variabel terikat y 4. Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi tersebut signifikan maka
perlu diajukan uji F dengan membandingkan F hitung dengan F tabel pada taraf signifikan a = 0,05 dengan db pembilang = k dan db
penyebut = n-k-1. F – hitung =
+ , - . . + -
Keterangan : F hitung : harga F garis regresi yang dicari
n : banyaknya responden
50
k : Jumlah variabel bebas
R : Koefisien determinasi korelasi
5. Penarikan Kesimpulan Jika taraf signifikan 0,05 maka Ho ditolak. Oleh karena itu jika Ho
ditolak maka Ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar, kemandirian belajar dan disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar.
50
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah SMK Kristen 2 Klaten SMK Kristen 2 Klaten yang dulu adalah SMEA Kristen didirikan pada
tanggal 1 Januari 1968 oleh suatu panitia yang beranggotakan sebagai berikut :
Ketua 1 : Sdr. Harsono, B.A. Ketua 2 : Sdr. Mulyadi, B.A.
Sekretaris : Sdr. Sukarsono Bendahara : Sdr. Widiyanto
Anggota : Sdr. Suhardi, B.A. Sejak didirikan, SMK Kristen 2 Klaten sudah beberapa kali berpindah tempat
: 1. Pertama kali sekolah berada di dukuh Klaseman, Desa Tonggalan
menyewa 2. Sejak tahun 1970 tempat kedudukan sekolah pindah di Jl. Pemuda
Selatan 71 Klaten menyewa.
51
3. SMK Kristen 2Klaten menempati gedung baru milik sendiri di Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 42 Klaten sejak tahun 1978 sampai
saat ini. SMK Kristen 2 Klaten bernaung di bawah Yayasan Pendidikan
Kristen Klaten yang beralamat di Jl. Seruni no 1 Tonggalan, Klaten Tengah, Klaten. Saat ini SMK Kristen 2 Klaten memiliki luas tanah dengan status hak
milik seluas 4665 m. seluruh gedung yang berada di SMK Kristen 2 Klaten merupakan bangunan yang bersifat permanen.
B. Tujuan Satuan Pendidikan SMK Kristen 2 Klaten Tujuan pendidikan SMK Kristen 2 Klaten, sejalan dengan apa yang
tertuang dalam Visi dan Misinya, yaitu : 1. Visi SMK Kristen 2 Klaten
Menjadi SMK yang SDM nya professional dan perspektif sehingga mampu menghasilkan lulusan yangprofessional, kreatif, inovatif dan
beriman. 2. Misi SMK Kristen 2 Klaten
a. Mewujudkan pelayanan yang maksimal dalam upaya memberdayakan sekolah.
52
b. Menyiapkan tamatan yang berpotensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
c. Melatih siswa untuk terampil mengoperasikan mesin-mesin bisnis, peralatan kantor dan computer.
d. Meningkatkan KBM yang berorientasi ke masa depan global yang berakar pada budaya bangsa.
e. Melatih siswa untuk menjadi wirausaha yang handal. f. Menerapkan Sistem Manajamen Mutu ISO 9001:2008.
C. Kurikulum Satuan Pendidikan SMK Kristen 2 Klaten Sesuai dengan bunyi pasal 15 PP No. 29 tahun 1990, lama pendidikan
sekolah menengah umum adalah 3 tahun. Sistem semester telah diterapkan kembali pada tahun ajaran 20022003 sampai sekarang. Dalam sistem ini, 1
tahun ajaran terdiri dari 2 penggalan yaitu : Semesten ganjil dan semester genap.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajar-mengajar.
Kurikulum dimaksudkan sebagai pedoman proses belajar mengajar dan membina
pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap, trampil, sesuai dengan tuntutan kurikulum. Selain itu dikenal adanya PSS