Pengujian Hipotesis ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
                                                                                69
2.  Rumusan Hipotesis Kedua a.  Rumusan Hipotesis
H
a1
:  Ada  pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa.
H
01
:  Tidak  ada  pengaruh  yang  positif  dan  signifikan disiplin  belajar  siswa  terhadap  prestasi  belajar
akuntansi siswa. b.  Pengujian Hipotesis
Tabel 5.10 Hasil Uji Korelasi Pengaruh Disiplin Belajar Siswa Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Akuntansi
Correlations
Disiplin_Belajar  Prestasi_belajar Spearmans rho
Disipln_Belajar Correlation Coefficient
1.000 .126
Sig. 2-tailed .
.233 N
92 92
Prestasi_belajar Correlation Coefficient
.126 1.000
Sig. 2-tailed .233
. N
92 92
Tabel  5.10  menunjukkan  bahwa  nilai  correlation  coefficient Spearman’s  rho=  0,126.  Nilai  tersebut  menunjukkan  bahwa
pengaruh  disiplin  belajar  siswa  terhadap  prestasi  belajar  siswa akuntansi  adalah  positif  dengan  kategori  sangat  lemah.  Artinya,
70
semakin  tinggi  disiplin  belajar  siswa  akuntasi  semakin  tinggi  pula prestasi belajar siswaakuntansi. Nilai sig. 2-tailed = 0,233 α= 0,05,
artinya H
a1
diterima dan H
o1
ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh  disiplin  belajar  siswa  akuntansi  terhadap  prestasi  belajar
siswa  akuntansi  SMK  Kristen  2  Klaten  adalah  signifikan.  Dengan demikian  kesimpulan  yang  menyatakan  ada  pengaruh  positif  disiplin
belajar  siswa  terhadap  prestasi  belajar  siswa  akuntansi  dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian ini.
Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga digunakan teknik analisis Regresi Linier Sederhana. Dalam analisis penelitian ini
menggunakan bantuan komputer program SPSS seri 16. 1.  Pengujian Hipotesis Pertama
a.  Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar 1  Rumusan hipotesis pertama
Ho  =  Tidak  ada  pengaruh  positif  dan  signifikan  motivasi  belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Kristen 2 Klaten.
H1  =    Ada  pengaruh  positif  dan  signifikan  motivasi  belajar  terhadap prestasi belajar siswa SMK Kristen 2 Klaten.
Untuk  menguji  hipotesis  di  atas  menggunakan  analisis  regresi sederhana,  hasil  pengujian  menggunakan  bantuan  program  SPSS  seri
16 dapat dilihat pada tabel berikut:
71
Tabel 5.11 Tabel Coefficients Pengaruh Motivasi Belajar
terhadap Prestasi Belajar
P a
d a
t Tabel di atas menggambarkan persamaan regresi Y=73,534
+  0,169X,  Y=  Prestasi  belajar,  X=  Motivasi  belajar.  Konstanta sebesar  73,534  menyatakan  bahwa  jika  tidak  ada  motivasi  belajar
maka prestasi belajar siswa 73,534. Koefisien  regresi  sebesar  0,169  menunjukkan  arah  slop
yang searah berarti Y akan bertambah sebesar 0,169 sebagai akibat dari  perubahan  setiap  unit  nilai  X.  Dari  persamaan  regresi  yang
diperoleh maka dapat diketahui bahwa perubahan variabel motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa adalah positif. Artinya
jika motivasi belajar semakin meningkat maka prestasi belajar akan meningkat  sebaliknya  jika  motivasi  belajar  siswa  menurun  maka
prestasi belajar menurun.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 73.524
6.689 10.991
.000 Motivasi
.169 .118
.149 1.832
.155 a. Dependent Variable: Prestasi
72
Tabel 5.12 Tabel Model Summary Pengaruh Motivasi Belajar
terhadap Prestasi Belajar
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hubungan korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kuat, yaitu R=0,149
yang  berarti  pengaruh  motivasi  belajar  terhadap  prestasi  belajar adalah kuat.
b.  Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar 1  Rumusan hipotesis pertama
Ho  =  Tidak  ada  pengaruh  positif  dan  signifikan  kemandirian  belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Kristen 2 Klaten.
H1  =    Ada  pengaruh  positif  dan  signifikan  kemandirian  belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Kristen 2 Klaten.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .149
a
.022 .011
5.07031 a. Predictors: Constant, Motivasi
b. Dependent Variable: Prestasi
73
Untuk  menguji  hipotesis  di  atas  menggunakan  analisis  regresi sederhana,  hasil  pengujian  menggunakan  bantuan  program  SPSS  seri
16 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.13 Tabel Coefficients Pengaruh Kemandirian Belajar
terhadap Prestasi Belajar
P a
d a
Tabel di atas menggambarkan persamaan regresi Y=67,165 + 0,218X, Y= Prestasi belajar, X= Kemandirian belajar.
Konstanta  sebesar  67,165  menyatakan  bahwa  jika  tidak  ada kemandirian belajar maka prestasi belajar siswa 67,165.
Koefisien  regresi  sebesar  0,218  menunjukkan  arah  slop yang searah  berarti Y akan bertambah sebesar 0,218 sebagai akibat
dari  perubahan  setiap  unit  nilai  X.  Dari  persamaan  regresi  yang diperoleh  maka  dapat  diketahui  bahwa  perubahan  variabel
kemandirian  belajar  siswa  terhadap  prestasi  belajar  siswa  adalah positif.  Artinya  jika  kemandirian  belajar  semakin  meningkat  maka
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 67.165
6.957 9.654
.000 Kemandirian
.218 .095
.235 2.293
.024 a. Dependent Variable: Prestasi
74
prestasi  belajar  akan  meningkat  sebaliknya  jika  kemandirian belajar siswa menurun maka prestasi belajar menurun.
Tabel 5.14 Tabel Model Summary Pengaruh Kemandirian Belajar
terhadap Prestasi Belajar
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hubungan korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kuat, yaitu R=0,253
yang  berarti  pengaruh  kemandirian  belajar  terhadap  prestasi belajar adalah kuat.
c.  Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar 1  Rumusan hipotesis pertama
Ho  =  Tidak  ada  pengaruh  positif  dan  signifikan  disiplin  belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Kristen 2 Klaten.
H1  =    Ada  pengaruh  positif  dan  signifikan  disiplin  belajar  terhadap prestasi belajar siswa SMK Kristen 2 Klaten.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .235
a
.055 .045
4.98419 a. Predictors: Constant, Kemandirian
b. Dependent Variable: Prestasi
75
Untuk  menguji  hipotesis  di  atas  menggunakan  analisis  regresi sederhana,  hasil  pengujian  menggunakan  bantuan  program  SPSS  seri
16 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.15 Tabel Coefficients Pengaruh Disiplin Belajar
terhadap Prestasi Belajar
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 79.259
5.065 15.648
.000 Disiplin
.089 .117
.080 1.758
.045 a. Dependent Variable: Prestasi
Tabel di atas menggambarkan persamaan regresi Y=79,259 +  0,089X,  Y=  Prestasi  belajar,  X=  Disiplin  belajar.  Konstanta
sebesar  79,259  menyatakan  bahwa  jika  tidak  ada  didiplin  belajar maka prestasi belajar siswa 79,259.
Koefisien  regresi  sebesar  0,089  menunjukkan  arah  slop yang searah  berarti Y akan bertambah sebesar 0,089 sebagai akibat
dari  perubahan  setiap  unit  nilai  X.  Dari  persamaan  regresi  yang diperoleh  maka  dapat  diketahui  bahwa  perubahan  variabel  disiplin
belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa adalah positif. Artinya jika  disiplin  belajar  semakin  meningkat  maka  prestasi  belajar  akan
76
meningkat  sebaliknya  jika  disiplin    belajar  siswa  menurun  maka
prestasi belajar menurun. Tabel 5.16
Tabel Model Summary Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar
D ari  tabel  di  atas  dapat  dilihat  bahwa  hubungan  korelasi  antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar kuat, yaitu R=0,080 yang berarti  pengaruh  disiplin  belajar  terhadap  prestasi  belajar  adalah
kuat.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .080
a
.006 -.005
5.11150 a. Predictors: Constant, Disiplin
b. Dependent Variable: Prestasi
77