Momen gaya dari beberapa gaya pada satu garis kerja Momen terhadap poros.

21 Teknologi Dasar Otomotif

a. Momen gaya dari beberapa gaya pada satu garis kerja

Pada gambar b menunjukan dua buah gaya yang arahnya berlawanan maka bila selisih gaya tersebut ke kiri arahnya berarti momen gayanya negatif. R = F 1 – F 2 R searah dengan F 1 -M R = MF 1 – MF 2 b. Momen gaya – momen gaya F 1 , F 2 , dan F 3 terhadap titik A adalah  M = F 1 . AB + F 2 . AC – F 3 . AD  M = M R  M = R . AE.

b. Momen terhadap poros.

Momen poros atau momen gaya terhadap poros adalah hasil kali proyeksi gaya itu pada bidang datar yang tegak lurus poros terhadap jarak proyeksi gaya itu ke titik potong poros dengan bidang. Misalnya, proyeksi gaya F pada bidang datar adalah F, titik potong poros dengan bidang adalah O, jarak antara F sampai O adalah L maka momen porosnya adalah M=F . L Di unduh dari : Bukupaket.com 22 Teknologi Dasar Otomotif F dalam newton. L dalam meter. N dalam Nm. Arah putaran ke kanan diberi tanda + dan bila ke kiri -. Momen poros M= F . L Apabila sebuah paku sekrup diputar maka arah masuknya paku sekrup itu dipandang sebagai v ekt or m om en. Vektor M o tegak lurus bidang di titik O. C. Momen pada batang Sebuah batang ditumpu secara engsel di tengah-tengahnya. Salah satu ujungnya dibebani dengan muatan, maka batang tersebut akan berputar ke kiri atau ke kanan. Agar batang tersebut tidak berputar, pada ujung yang lain dibebani dengan muatan yang harganya sama besar. Misalnya, beban di sebelah kiri digeser ke kanan mendekati titik tumpu maka batang tersebut akan berputar ke kanan. Makin mendekati titik tumpunya makin kuat pula putarannya. Hal ini karena momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing beban terhadap titik tumpunya tidak sama. Dalam hal ini momen Di unduh dari : Bukupaket.com 23 Teknologi Dasar Otomotif gaya di sebelah kanan lebih besar. Agar masing-masing beban di kedua sisi pada jarak yang tidak sama tidak menimbulkan putaran maka pada beban yang berada lebih dekat dengan titik tumpunya harus ditambah besarnya. Dengan demikian besarnya momen gaya yang terjadi di sebelah kiri sama dengan momen gaya yang terjadi di sebelah kanan. Batang dalam keseimbangan apabila momen gaya di sebelah kiri sama dengan momen gaya di sebelah kanan: -X . 0,15 m = +10 N . 0,30 m = 3 N m -X = X = - 20 N Tanda negatif - menunjukan arah putaranya ke kiri Contoh Soal Carilah momen gaya-momen gaya pada tumpuan dari sistem gaya berikut ini. Penyelasaian: Cara I Jarak F 1 ke tumpuan = a. Jarak F ke tumpuan = b. Momen gaya sebelah kiri: M 1 = -F 1 . a a = L 1 sin 30° =25. 0,5 = 12,5 cm = 0,125 m M 1 = -70 . 0,125 = -8,75 N m. Di unduh dari : Bukupaket.com 24 Teknologi Dasar Otomotif Momen gaya sebelah kanan: M 2 = F 2 . b b = L 2 . sin 45° = 25 . 0,7071 = 17,6775 cm = 0,1768 m M 2 = 60 N . 0,1768 m = 10,608 N m. Karena momen gaya positif lebih besar daripada momen gaya negatif maka batang berputar ke kanan. Cara 2 Gaya F 1 dan gaya F 2 diuraikan menjadi dua komponen, yaitu komponen mendatar dan komponen tegak. F 1 menjadi F 1x dan F 1y F 2 menjadi F 2x dan F 2y Komponen yang menimbulkan momen adalah F 1y dan F 2y F lx dan F 2X tidak menimbulkan momen gaya karena jaraknya ke titik tumpuan sama dengan nol. Sin 30  = sin 45  = Sin 30 = sin 45  = F 1y = 70 N . Sin 30  F 2y = 60 N . sin 45  F 1y = 70 N . 0,5 F 2y = 60 N . 0,7071 F 1y = 35 N F 2y = 42,426 N Momen gaya sebelah kiri: Momen gaya sebelah kanan: M 1 = -F 1y . L 1 M 2 = F 2y . L 2 M 1 = -35 N . 0,25 m M 2 = 42,426 N . 0,25 m M 1 = -8,75 N m M 2 = 10,6065 N m Di unduh dari : Bukupaket.com 25 Teknologi Dasar Otomotif Momen gaya positif ternyata lebih besar daripada momen gaya negatif maka batang berputar ke kanan.

D. Momen Kopel

Sebuah kopel dapat didefinisikan sebagai dua gaya yang pararel yang mempunyai besar yang sama, arahnya berlawanan dan dipisahkan oleh jarak yang tegak lurus, contoh gambar ini akan memperjelas pemahaman ini. Bila kedua gaya tangan kanan dan tangan kiri untuk memutarkan alat itu sama besarnya, arahnya berlawanan, satu mendorong dan satunya lagi menarik maka pasangan gaya-pasangan gaya itu disebut pasangan atau Gaya kopel. Dalam diagram gaya digambarkan sebagai berikut. F 1 =F 2 F 1 gaya tarik ke atas. F 2 gaya tekan ke bawah. Jarak antara kedua gaya tersebut dengan titik A sama panjang F 1 A = F 2 A Karena gerakan gaya itu memutar maka momen besarnya sama dengan besarnya gaya dikalikan jaraknya. M = F a. M = momen gaya kopel N m atau kgf m F = gaya kopel N a = tangkai atau lengan gaya kopel m. Bila arah perputaran gaya kopel itu ke kanan maka dinamakan positif diberi tanda + dan bila arahnya ke kiri maka dinamakan negatif diberi tanda -. Di unduh dari : Bukupaket.com