Latar Belakang Masalah Tata Cara Pemungutan, Pemotongan, Penyetoran Dan Pelaporan Pph Pasal 22 Dan Pph Pasal 23 Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan adalah kegiatan yang berkesinambungan dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu memperhatikan masalah pembiayaan pembangunan. Pembangunan dapat dilaksanakan dengan lancar apabila ada sumber dana yang mendukung. Menurut APBN sumber pendapatan terbanyak didapat dari sektor perpajakan meskipun masih banyak sektor lain seperti minyak dan gas bumi, serta bantuan luar negeri.Diharapkan pemasukan dari sektor pajak terus dinaikkan, salah satunya dengan mengadakan kebijakan–kebijakan baru seperti ekstensifikasi dan intensifikasi. Pajak merupakan salah satu alat yang penting bagi pemerintah dalam mencapai tujuan ekonomi, politik dan sosial yang mengandung berbagai sasaran, yaitu pengalihan sumber dana dari sektor swasta ke sektor pemerintah, pendistribusian beban pemerintah secara adil ke dalam kelas – kelas penghasilan vertical equity dan secara merata bagi masyarakat yang punya penghasilan sama horizontal equity, danmendorong pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga serta perluasan lapangan kerja. … Pajak penghasilan merupakan pajak yang dipungut pada objek pajak atas penghasilannya. Pajak penghasilan PPh terbagi dalam beberapa bagian lagi, Universitas Sumatera Utara antara lain PPh Orang Pribadi PPh 2126, PPh Badan, PPh 22, PPh 23, PPh Final dan lain sebagainya. Salah satu pemungut pajak yang telah tercantum dalam peraturan perpajakan adalah Bendaharawan Pemerintah. Undang-undang pajak penghasilan telah menetapkan sistem pemungutan pajak penghasilan secara self assessment, dimana wajib pajak diberi kepercayaan dan tanggung jawab penuh dari pemerintah untuk menghitung, membayar dan melaporkan sendiri jumlah pajak yang terhutang. Dengan sistem ini pemerintah berharap agar pelaksanaan pemungutan pajak penghasilan dapat berjalan dengan lebih mudah dan lancar. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menulis mengenai bagaimana instansi pemerintah menentukan besarnya Pajak Penghasilan Pasal 22 dan Pajak Penghasilan Pasal 23 yang harus dilaporkan dan disetor oleh instansi pemerintah dengan judul : “TATA CARA PEMUNGUTAN PPh PASAL 22 DAN PPh PEMOTONGAN PPh PASAL 23 PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMPROVSU SERTA PROSES PENYETORANNYA DAN PELAPORANNYA”. Universitas Sumatera Utara

B. Permasalahan