Kemampuan Guru dalamMerancang Pembelajaran

d. Kemampuan Guru dalamMerancang Pembelajaran

Dari hasil wawancara dan video penelitian, guru juga melakukan pembuatan perencanaan pembelajaran sebelum proses pembelajaran dimulai yaitu dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Guru mempersiapkan proses pembelajaran dengan membuat silabus dan RPP pada awal semester sebelum memulai mengajar seperti yang diungkapkan guru bahwa “persiapan saya sebelum mengajar itu ya administrasi, administrasi itu ada diawal semester mulai dari prota program tahunan, prosem program semester, RPP dan silabus”. wawancara 4 Juni 2012, lampiran 5 Berdasarkan pengamatan peneliti, guru membuat tiga RPP yang digunakan dalam menjelaskan materi listrik dinamis. Pelaksanaan RPP yang dibuat oleh guru dapat diuraikan sebagai berikut: a. RPP Pertama Dalam RPP pertama, terlihat kelengkapan komponen RPP yaitu sebagai berikut: 1 Identitas mata pelajaran Pada bagian identitas ini terdiri dari identitas mata pelajaran, sekolah, kelassemester, tahun pelajaran lampiran 7, hal. 146. 2 SK dan KD SK dan KD pada RPP pertama sesuai dengan yang tertulis pada silabus lampiran 7, hal. 146. 3 Indikator Indikator dalam RPP pertama terdiri dari tiga point lampiran 7, hal. 146. a Memformulasikan besaran-besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana. Indikator ini dapat tercapai dalam proses pembelajaran seperti pada kutipan video berikut video 11 Mei 2012, lampiran 3 G :Berikutnya kuat arus listrik I sama dengan apa?” S :”VR” G :”Kuat arus listrik pertama kali apa?” S :”V=I.R” G :”Kuat arus lho, itu kan hukum Ohm” S :”Duh bingung saya bu” G :”Apa?” S :”Qt.” G :”Kita sudah dapat tiga, I=Qt, V=R.I, R=ρ.lA. b Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri dan paralel. Indikator ini dapat tercapai dalam proses pembelajaran seperti pada kutipan video berikut video 11 Mei 2012, lampiran 3 G : “Hukum Ohm itu V=I.R. Sekarang kita lihat di sini Vab sama dengan apa ? kita lihat di sana Vab=I 1 .R 1 , Vab=I 2 .R 2 , Vab=I 3 .R 3 . Vab=I.Rp. Sekarang kita lihat, I itu apa? I itu kan = I 1 +I 2 +I 3 I=VabRp. VabRp=VabR 1 +VabR 2 +VabR 3 Vab nya sama berarti tinggal 1Rp=1R 1 +1R 2 +1R 3 . Itu hambatan pengganti untuk susunan paralel. Kalo untuk yang seri itu hambatan R nya dijumlahkan R=R 1 +R 2 +R 3 .” c Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana menggunakan Hukum Kirchoff. Peneliti tidak menemukan indikator ini dalam proses pembelajaran. 4 Tujuan Pembelajaran a Menyebutkan syarat arus listrik dapat mengalir. Tujuan pembelajaran terlihat dalam soal ulangan harian Listrik Dinamik nomor 1 lampiran 8 dan juga dalam proses pembelajaran seperti ditunjukkan pada kutipan video berikut video 11 Mei 2012, lampiran 3: G :” Terjadinya arus listrik kemarin karena apa?” S :”Ada sumber arus bu.” G :”Arus listrik, arusnya dari mana ke mana?” S :”Dari positif ke negatif.” G :”Positif ke negatif atau?” S :”Tegangan tinggi ke tegangan rendah.” b Menyatakan Hukum Ohm secara sistematis. Tujuan pembelajaran terlihat dalam soal ulangan harian Listrik Dinamik nomor 4 lampiran 8 dan juga dalam proses pembelajaran seperti ditunjukkan pada kutipan video berikut video 11 Mei 2012, lampiran 3: G :” Kalo hukum Ohm persamaannya?” S :”V=I.R” c Menghitung kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana. Tujuan pembelajaran tidak terlihat oleh peneliti selama proses pem- belajaran. Guru tidak memberi soal latihan ataupun soal ulangan, guru hanya memberikan penjelasan dari penurunan rumus seperti pada ku- tipan berikut video 18 Mei 2012, menit 37:45, lampiran 3: G :”Rtotal = R + r + r + r = R + 3r. Tegangan V totalnya = E + E + E = 3E. Kuat arus I = VR; VR=3ER+3r. untuk n baterai I = n.Er+3R guru memberi kotak pada rumus. Ini arusnya kalo disusun seri. Kita lanjut paralel agar bisa membandingkan. guru menggambar rangkaian baterai secara paralel Tiga baterai kita susun secara paralel. Setiap baterai ada E dan hambatan dalam nya r. guru menuliskan rumus di papan tulis Sekarang 1Rp = 1r+1r+1r; rp=r3. maka Rtotal nya = R + r3. Vtotalnya = E . Di sini I = VR; ER+r3; ini dikalikan 3 berarti 3E3R+r. untuk n baterai yang disusun paralel I = nEnR+r ”. d Menghitung besar hambatan penghantar. Tujuan pembelajaran tidak terlihat secara sepenuhnya. Guru memberikan dalam soal ulangan nomor 7 lampiran 8 tidak untuk menghitung besar hambatan peng- hantar namun hanya merumuskan besarnya hambatan penghantar. e Menghitung besar hambatan yang tersusun seri dan paralel. Tujuan pembelajaran terlihat dalam soal ulangan nomor 11 dan 12 lampiran 8 dan dalam proses pembelajaran seperti pada kutipan berikutvideo 18 Mei 2012, menit 02:00, lampiran 3: G :”Kalo tiga hambatan 4 Ohm 6 ohm 12 ohm kalo saya susun seri berapa hambatan pengganti Rs? guru menuliskan soal di papan tulis R1 4 Ohm, R2 6 Ohm, R3 12 Ohm disusun seri berapa Rs nya?” S :”22 Ohm siswa serentak menjawab bersama.” G :”Dari mana 22?” S :”Dari 4 + 6+12=22.” G :”Sekarang kalo R 123 ini saya susun paralel, berapa hambatan penggantinya Rp? itung dulu. Angel berapa?”sambil menunjuk siswa S :”20 bu.” G :”20 dari mana? Udah di hitung belum?” S :”Belum bu.” S :”12.” S :”2.” G :”Harnum berapa? ½ ya?” S :”Eh 2 deng bu.” f Menghitung tegangan dan kuat arus pada hambatan seri dan paralel. Tujuan pembelajaran terlihat dalam soal ulangan nomor 13 poin c lampiran 8. g Menghitung tegangan antara dua titik. Tujuan pembelajaran terlihat dalam soal ulangan nomor 13 poin a lampiran 8. 5 Materi ajar Dalam RPP pertama materi ajar tidak dijelaskan secara lengkap tetapi ha- nya dituliskan pokok bahasan yang akan disampaikan saja yakni Hukum Ohm, hambatan seri-paralel, Hukum Kirchoff. 6 Alokasi waktu Alokasi waktu yang tertulis dalam RPP pertama adalah 11 X 45 menit. Namun berdasarkan hasil pengamatan peneliti, guru menyampaikan pokok-pokok materi dengan alokasi waktu 3 X 45 menit. Hal tersebut dapat terjadi karena guru menyampaikan materi pada poin-poin tertentu saja. 7 Metode pengajaran Metode pengajaran yang digunakan dalam RPP pertama adalah dengan diskusi informasi. Hal tersebut terlihat dalam proses pembelajaran yaitu guru menyampaikan pokok-pokok materi dengan melakukan tanya-jawab dengan siswa dan memberikan informasi tambahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. 8 Strategi pengajaran Strategi pengajaran dalam RPP pertama tersusun secara lengkap yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup lampiran 7, hal. 146. 9 Penilaian Dalam RPP pertama, bentuk penilaian tidak diuraikan secara jelas sehingga sulit untuk melihat hasil yang dicapai pada proses pembelajaran. b. RPP Kedua Dalam RPP kedua, terlihat kelengkapan komponen RPP yaitu sebagai berikut: 1 Identitas mata pelajaran Pada bagian identitas ini terdiri dari identitas mata pelajaran, sekolah, kelassemester, tahun pelajaran lampiran 7, hal. 150. 2 SK dan KD SK dan KD pada RPP pertama sesuai dengan yang tertulis pada silabus lampiran 7, hal. 150. 3 Indikator Indikator dalam RPP pertama terdiri dari dua point lampiran 7, hal. 150. a Mengidentifikasikan penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari. Indikator ini dapat tercapai dalam proses pembelajaran. Guru menjelaskan kepada siswa seperti pada kutipan video berikut video 28 Mei 2012, lampiran 3 G :”Misalnya di sini hambatan kita lepas lihat guru menunjukkan ampermeter di sini ada tertulis mikro amper, berarti arus yang dapat lewat berukuran mikro, kecil. Lalu jarumnya ada di sebelah kiri berarti bergeraknya ke kanan. Berarti alat ini cocok untuk arah arus DC”. bMengidentifikasikan penerapan arus listrik bolak-balik dalam ke- hidupan sehari-hari. Indikator ini dapat tercapai dalam proses pembelajaran seperti pada kutipan video berikut video 11 Mei 2012, lampiran 3 G :”Kalo galvanometer tadi jarumnya di tengah bisa ke kanan bisa ke kiri berarti bisa untuk arus AC”. 4 Tujuan Pembelajaran a Menyusun daftar penggunaan listrik AC dalam kehidupan sehari-hari di rumah masing-masing.Tujuan pembelajaran tidak terlihat oleh pene- liti selama proses pembelajaran. b Menyebutkan sumber tegangan listrik DC.Tujuan pembelajaran tidak terlihat oleh peneliti selama proses pembelajaran. c Menyusun daftar penggunaan listrik DC dalam kehidupan sehari-hari di rumah masing-masing.Tujuan pembelajaran tidak terlihat oleh peneliti selama proses pembelajaran. d Menghitung energi listrik yang digunakan di rumah masing-masing dalam satu bulan.Tujuan pembelajaran tidak terlihat oleh peneliti selama proses pembelajaran. 5 Materi ajar Dalam RPP pertama materi ajar tidak dijelaskan secara lengkap tetapi hanya dituliskan pokok bahasan yang akan disampaikan saja yakni Listrik AC dan DC. 6 Alokasi waktu Alokasi waktu yang tertulis dalam RPP pertama adalah 4 X 45 menit. Namun berdasarkan hasil pengamatan peneliti, guru menyampaikan pokok-pokok materi dengan alokasi waktu 3 X 45 menit. Hal tersebut dapat terjadi karena guru menyampaikan materi pada poin-poin tertentu saja. 7 Metode pengajaran Metode pengajaran yang digunakan dalam RPP pertama adalah dengan penugasan dan diskusi informasi. Namun guru tidak memberikan tugas kepada siswa dan terlihat dalam proses pembelajaran yaitu guru menyampaikan pokok-pokok materi dengan melakukan tanya-jawab dengan siswa dan memberikan informasi tambahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. 8 Strategi pengajaran Strategi pengajaran dalam RPP pertama tersusun secara lengkap yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup lampiran 7, hal. 150 9 Penilaian Dalam RPP pertama, bentuk penilaian tidak diuraikan secara jelas se- hingga sulit untuk melihat hasil yang dicapai pada proses pembelajaran. c. RPP Ketiga Dalam RPP pertama, terlihat kelengkapan komponen RPP yaitu sebagai berikut: 1 Identitas mata pelajaran Pada bagian identitas ini terdiri dari identitas mata pelajaran, sekolah, kelassemester, tahun pelajaran lampiran 7, hal. 152. 2 SK dan KD SK dan KD pada RPP pertama sesuai dengan yang tertulis pada silabus lampiran 7, hal. 152. 3 Indikator Indikator dalam RPP pertama terdiri dari satupoint lampiran 7, hal. 152. a Menggunakan voltmeter, ampermeter, dan multimeter dalam rangkaian. Indikator ini tidak terlihat dalam proses pembelajaran. Guru menjelaskan penggunaan alat ukur listrik dengan memberikan latihan soal dan soal dalam ulangan harian nomor 14 lampiran 8. 4 Tujuan Pembelajaran a Membaca skala alat ukur listrik dengan benar. Tujuan pembelajaran terlihat tidak terlihat dalam proses pembelajaran namun ada dalam soal ulangan harian nomor 14 lampiran 8. b Memasang voltmeter, ampermeter, dan multimeter dengan benar pada rangkaian.Tujuan pembelajaran tidak terlihat dalam dalam proses pem- belajaran namun ada dalam soal ulangan harian nomor 2 dan nomor 8 lampiran 8. 5 Materi ajar Dalam RPP pertama materi ajar tidak dijelaskan secara lengkap tetapi hanya dituliskan pokok bahasan yang akan disampaikan saja yakni Alat ukur listrik. 6 Alokasi waktu Alokasi waktu yang tertulis dalam RPP pertama adalah 3 X 45 menit. Namun berdasarkan hasil pengamatan peneliti, guru menyampaikan pokok-pokok materi dengan alokasi waktu 2 X 45 menit. Hal tersebut dapat terjadi karena guru menyampaikan materi pada poin-poin tertentu saja. 7 Metode pengajaran Metode pengajaran yang digunakan dalam RPP ketiga adalah eksperimen. Namun hal tersebut tidak terlihat dalam proses pembelajaran karena keterbatasan waktu. Guru menjelaskan materi alat ukur dengan metode caramah dan tanya-jawab dengan siswa untuk menyampaikan pokok-pokok materidan memberikan informasi tambahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. 8 Strategi pengajaran Strategi pengajaran dalam RPP pertama tersusun secara lengkap yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup lampiran 7, hal. 152. 9 Penilaian Dalam RPP pertama, bentuk penilaian tidak diuraikan secara jelas sehingga sulit untuk melihat hasil yang dicapai pada proses pembelajaran. Dari penjelasan tentang pelaksanaan RPP di atas dapat terlihat bahwa komponen RPP sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah. Tidak semua indikator dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dalam proses pembelajaran. Hal ini terjadi karena keterbatasan waktu sehingga guru menyampaikan materi yang dianggap penting saja.Saat menjelaskan materi, guru tidak melihat buku karena sudah memiliki pengalaman mengajar lama. Guru menggunakan buku yang dibawa hanya untuk memberikan contoh soal seperti yang diungkapkan bahwa ”Ya kadang-kadang saya bawa buku itu untuk ngasih contoh soal biar angkanya pas, biar ga terlalu sulit juga untuk menghitung, biar angkanya ga sulit biar ngitung nya pas, kalo angkanya sulit juga siswa sulit ngitungnya”.wawancara 4 Juni 2012, lampiran 5. Penilaian tidak diadakan pada setiap pembuatan RPP namun dilaksanakan sekaligus dalam ulangan harian. Soal-soal yang digunakan guru diperoleh dari berbagai sumber seperti “LKS, buku paket juga ada dari latihan soal juga ada, tapi kadang-kadang saya juga buat sendiri, kalo materinya seperti ini berarti yasoalnya menyesuaikan ya disesuaikan saja dengan materinya.” wawancara 11 Juni 2012, lampiran 5. Kesimpulan mengenai perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru adalah membuat RPP sesuai dengan Peraturan Pemerintah, namun tidak semua indikator dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dalam proses pembelajaran karena keterbatasan waktu, guru tidak melihat buku saat menjelaskan materi. Guru tidak melakukan penilaian pada setiap pembuatan RPP namun penilaian dilaksanakan sekaligus dalam ulangan harian.Guru menggunakan berbagai sumber untuk membuat soal ulangan baik dari LKS atau pun membuat sendiri.

e. Kemampuan Guru