Hasil Belajar Siswa Kajian Pustaka
dilakukan dengan menggunakan teknik dan alat-alat khusus seperti blangko- blangko, checklist, atau daftar isian yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Kegiatan observasi harus dilakukan secara sistematis dan pengamatan dilakukan secara langsung. Tujuan kegiatan observasi yang dilakukan peneliti
adalah mengetahui permasalahan-permasalahan apa saja yang sedang terjadi di kelas tersebut dan melihat kondisi kelas yang akan dijadikan sebagai subjek
penelitian. Dari hasil observasi itu, diharapkan peneliti dapat menemukan dan menentukan metode yang cocok digunakan dalam proses pembelajaran yang
akan dilakukan peneliti sehingga permasalahan-permasalahan yang muncul dapat diatasi melalui pembelajaran yang dilakukan.
2.
Tes Tertulis
Menurut Zainal 2012:118, tes merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di
dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek
perilaku peserta didik. Tes tertulis dilakukan setelah pembelajaran dengan program GeoGebra
maupun tanpa program GeoGebra pada materi grafik fungsi kuadrat berlangsung. Tes tertulis dilakukan kepada semua siswa yang telah mengikuti
pembelajaran. Tes berupa soal uraian materi grafik fungsi kuadrat. Soal akan diberikan kepada kelas yang menggunakan program GeoGebra dan kelas yang
tidak menggunakan program GeoGebra dengan soal yang sama.
Hasil tes tertulis tersebut akan dilihat perbedaan nilai antara kelas yang menggunakan program GeoGebra dan kelas yang tidak menggunakan
program GeoGebra. Selanjutnya dapat dinyatakan efektivitas dari pembelajaran dengan menggunakan program GeoGebra dengan pembelajaran
tidak menggunakan program GeoGebra. 3.
Wawancara
Menurut Zainal 2012:157, wawancara merupakan merupakan salah satu bentuk alat evaluasi jenis non-tes yang dilakukan melalui percakapan dan
tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan peserta didik. Pengertian wawancara langsung adalah wawancara yang dilakukan secara
langsung antara pewawancara interviewer atau guru dengan yang diwawancarai interviewee atau peserta didik tanpa melalui perantara,
sedangkan wawancara tidak langsung artinya pewawancara atau guru menanyakan sesuatu kepada peserta didik melalui perantara orang lain atau
media. Peneliti akan melakukan wawancara dengan beberapa siswa.
Wawancara ini bertujuan untuk melihat tingkat pemahaman siswa dan bagaimana ketertarikan siswa dalam pembelajaran yang telah dilakukan, selain
itu melalui wawancara ini peneliti berharap dapat mengetahui tingkat kesulitan dalam mengerjakan soal tes yang telah diberikan. Hasil wawancara ini
kemudian akan dibandingkan dengan hasil tes tertulis siswa yang diwawancarai.
4.
Kuesioner
Menurut Zainal
2012:166, angket
termasuk alat
untuk mengumpulkan dan mencatat data atau informasi, pendapat, dan paham dalam
hubungan kausal. Angket mempunyai kesamaan dengan wawancara, kecuali dalam implemantasi-nya. Angket dilaksanakan secara tertulis, sedangkan
wawancara dilaksanakan secara lisan. Kuesioner ini akan berisi tentang pernyataan siswa tentang
pembelajaran yang berlangsung, tentang pengaruh program GeoGebra dalam membantu pemahaman mereka, maupun tentang kesulitan terhadap materi
pembelajaran. Hasil dari pengisian kuesioner ini nantinya akan dianalisis, selanjutnya hasil analisis kuesioner tersebut akan dilihat apakah sesuai dengan
hasil wawancara, dan hasil belajar siswa. Bila ketiganya sesuai maka akan dapat ditarik kesimpulan.