Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Istilah

inspirasi setiap pembaca. Dengan adanya penelitian ini diharapkan para pembaca mampu mengambil nilai kesetiaan tokoh utama dalam novel ini. Penulis akan menghubungkan novel tersebut dengan pembelajaran sastra di SMA.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini: 1. Bagaimana tokoh, penokohan, alur, latar, dan tema dalam novel ibuk, karya Iwan Setyawan? 2. Bagaimana nilai kesetiaan tokoh utama dalam novel ibuk, karya Iwan Setyawan? 3. Bagaimana relevansi novel ibuk, karya Iwan Setyawan dalam pembelajaran sastra di SMA?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini: 1. Mendeskripsikan tokoh, penokohan, alur, latar, dan tema dalam novel ibuk, karya Iwan Setyawan 2. Mendeskripsikan nilai kesetiaan tokoh utama dalam novel ibuk, karya Iwan Setyawan 3. Mendeskripsikan relevansi novel ibuk, karya Iwan Setyawan dalam pembelajaran sastra di SMA

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Peneliti sastra, peneliti ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi ilmu sastra, yaitu masukan dan informasi, khususnya novel ibuk, karya Iwan Setyawan 2. Pembelajaran sastra, penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif bahan sastra di SMA khususnya novel 3. Peneliti lain Dapat mengembangkan karya sastra yang berupa novel untuk melakukan penelitian dengan sudut pandang yang berbeda.

E. Batasan Istilah

Untuk menyatukan persepsi mengenai istilah-istilah yang akan digunakan dalam skripsi ini, maka akan diberikan beberapa istilah yang berhubungan dengan penelitian ini. Batasan istilah tersebut: 1. Nilai adalah sifat atau hal-hal yang penting yang berguna bagi kemanusiaan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 963. 2. Pendekatan sturktural adalah pendekatan yang menguraikan keterkaitan dan fungsi masing-masing unsur karya sastra sebagai kesatuan struktural yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh Teeuw, 1984: 135. 3. Novel adalah prosa rekaan yang panjang, yang menyuguhkan tokoh- tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa dan latar secara tersusun. Istilah lain: roman Sudjiman, 1990: 55. 4. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri Nurgiyantoro, 1995: 23. 5. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang ada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra Nurgiyantoro, 1995: 23. 6. Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan di dalam berbagai peristiwa dalam cerita Sudjiman, 1990: 79. 7. Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita Jones, melalui Nurgiyantoro, 1995: 165. 8. Alur adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun setiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu akan menyebabkan peristiwa yang lain Stanton melalui Nurgiyantoro, 1995: 113. 9. Latar adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berhubungan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadi dalam karya sastra Sudjiman, 1988: 46. 10. Sudut pandang adalah pusat pengisahan adalah posisi dan penempatan diri pengarang dalam ceritanya, atau dari mana dia melihat peristiwa- peristiwa yang terdapat dalam ceritanya itu. Semi, 2004: 57. 11. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang Sudjiman, 1988: 57. 12. Tema adalah gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks sebagai sebuah sistematik dan yang menyangkut persamaan-persamaan atau perbedaan-perbedaan Hartoko dan B. Rahmanto melalui Nurgiyantoro, 1995: 68. 13. Kesetiaan adalah keteguhan hati; ketaatan dalam persahabatan, perhambaan dan sebagainya; kepatuhan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 1295. 14. Relevansi adalah hubungan; kaitan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 1159. 15. Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan yang menjadikan orang atau makhluk hidup belajar Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 23. 16. Silabus adalah penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilain, alokasi waktu, dan sumber belajar Muslich, 2007: 23. 17. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterangkan guru dalam pembelajaran di kelas. Muslich, 2007: 23.

F. Sistematika Penyajian