Nilai Kesetiaan Pendekatan Struktural

23

5. Nilai Kesetiaan

Kesetiaan adalah keteguhan hati; ketaatan dalam persahabatan, perhambaan dan sebagainya; kepatuhan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 1295. Nilai merupakan sifat atau hal-hal yang penting yang berguna bagi kemanusiaan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 963. Sardjono 1992: 17 mengatakan bahwa apabila orang Jawa telah dewasa maka ia telah membatinkan bahwa kesejahteraannya bahkan eksistensinya tergantung pada kesatuan dengan kelompoknya. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu ciri kedewasaan seseorang sekaligus kejawaan seseorang adalah sikap setia yang diungkapkan dalam kelompoknya. Kesetiaan seseorang yang tidak disertai oleh pengorbanan yang besar memang sudah menjadi paham yang harusdilakukan apabila memang masih menganggap sebagai orang Jawa. Kesetiaan bisa diwujudkan dalam bentuk pernikahan, persahabatan, kesetiaan dalam keluarga, masyarakat, negara, dan lain-lain. Namun, dalam penelitian novel ini kesetiaan yang paling sesuai adalah kesetiaan dalam keluarga. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai kesetiaan adalah ketaatan dalam keluarga yang berguna bagi kemanusiaan.

6. Pendekatan Struktural

Struktur merupakan keseluruhan relasi antara berbagai unsur sebuah teks Hartoko, Dick dan B. Rahmanto, 1989: 135 . Pendekatan struktural meneliti karya sastra sebagai karya yang otonom dan terlepas 24 dari latar belakang sosial, sejarah, biografi pengarang, dan segala hal yang ada di luar karya sastra Satoto, 1993: 32. Pendekatan tersebut mencoba menguraikan keterkaitan dan fungsi masing-masing unsur karya sastra sebagai kesatuan struktural yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh Teeuw, 1984: 135. Sruktur karya sastra fiksi terdiri atas unsur-unsur alur, penokohan, tema, latar, dan amanat sebagai unsur yang paling menunjang dan paling dominan dalam membangun karya sastra fiksi Sumardjo, 1991: 54. Penelitian struktural pada dasarnya berangkat dari pendekatan objektif sebagaimana dikemukakan Abrams, yang menekankan karya sastra sebagai struktur yang bersifat otonom. Struktur pada dasarnya merupakan sebuah sistem, yang terdiri dari berbagai unsur, yang tidak satu pun di antaranya dapat melakukan perubahan tanpa berpengaruh pada unsur- unsur yang lain Zaidan, 2002: 20-21. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan strutural adalah suatu pendekatan dalam ilmu sastra yang cara kerjanya menganalisis unsur-unsur struktur yang membangun karya sastra dari dalam, serta mencari relevansi atau keterkaitan unsur-unsur tersebut dalam rangka mencapai kebulatan makna. Pendekatan struktural yang digunakan penulis dalam mengalisis nilai kesetiaan tokoh utama dalam novel ibuk, karya Iwan Setyawan dikhususkan pada empat unsur yaitu tokoh dan penokohan, alur, latar, dan tema. 25

7. Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan