F. Tata Cara Penelitian
1. Penyiapan Larutan Standar
Larutan standar kerja disiapkan setiap kali melakukan analisis dalam kisaran kalibrasi linier dengan mengencerkan larutan stok pada setiap zat aktif. Larutan
standar disiapkan dalam 2 set: kalibrasi sebanyak 20 larutan sampel dan 10 larutan sampel untuk validasi. Konsentrasi larutan ditentukan secara random. Setiap larutan
disiapkan dalam labu takar 10 mL. Sejumlah tertentu guaifenesin, asetosal, dan kafein dalam kisaran kalibrasi dimasukkan ke dalam labu takar 10 mL kemudian
ditambahkan etanol hingga tanda batas. Spektra uv larutan tersebut direkam pada rentang panjang gelombang 200-400 nm. Untuk menyiapkan sampel kalibrasi dan
validasi digunakan kombinasi sebagaimana dalam Tabel 5 dan Tabel 6 berikut:
Tabel 5. Komposisi campuran sintetik guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorpan HBr untuk kalibrasi
No. Guaifenesin
Chlorpheniramine maleat Dextromethorphan HBr
1 20,6
1,5 4,0
2 24,0
1,2 4,8
3 22,4
2,0 3,8
4 17,2
1,8 4,2
5 19,6
2,4 2,1
6 21,6
3,6 2,7
7 27,0
1,0 3,6
8 23,0
3,8 2,0
9 24,4
1,4 3,5
10 26,6
3,7 5,0
11 18,6
3,5 3,2
12 28,0
2,6 2,4
13 26,0
2,8 3,3
14 20,0
1,6 4,0
15 25,4
3,4 5,6
16 18,0
2,5 2,7
17
23,6 3,0
4,4
18
25,0 2,2
3,8
19
17,6 3,2
2,8
20
22,0 2,8
2,5
Tabel 6. Komposisi campuran sintetik guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorpan HBr untuk validasi
No. Guaifenesin
Chlorpheniramine maleat Dextromethorphan HBr
1 17,0
2,0 0,5
2 18,6
4,6 2,8
3 20,8
3,0 1,0
4 17,5
5,2 1,8
5 18,0
4,0 2,0
6 21,6
2,8 2,4
7 21,0
5,0 3,0
8 19,0
3,4 3,5
9 19,5
6,0 1,4
10 20,0
6,5 0,8
2. Uji Keseragaman Bobot
Sejumlah 20 sediaan tablet, dihitung bobot rata-rata tiap tablet. Sediaan tablet memenuhi syarat apabila ditimbang satu per satu, tidak ada lebih dari 2 tablet
yang menyimpang dari bobot rata-rata lebih besar dari 5 dan tidak ada satu tablet pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-rata lebih dari 10 Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995.
3. Penyiapan Larutan Sampel
Sebanyak 20 tablet yang telah diuji keseragaman bobot diserbukkan dan dihomogenkan dalam mortir. Sejumlah tertentu serbuk yang setara dengan satu tablet
ditimbang dan dilarutkan dengan etanol. Larutan disaring ke dalam labu takar 100 mL dengan kertas saring kemudian ditambahkan etanol hingga tanda batas. Larutan
ini merupakan larutan stok sampel untuk dianalisis menggunakan spektrofotometer ultraviolet dengan aplikasi kemometrika.
4. Analisis Statistik dan Pengolahan Data