4. Kepala sekolah memiliki program danatau agenda supervise pembelajaran.
5. Kepala sekolah memilki agenda kegitan untuk memfasilitasi guru yang mengalami
kesulitan dalam menyusun perangkat dan mengimplementasikan pembelajaran. 6.
Sekolah  memiliki  agenda  kegiatan  pertemuan  rutin  untuk  mengevaluasi  dan menyusun kinerja sekolah.
7. Minimal  25  guru menghasilkan  produk  inovatif  dan  kreatif  alat peraga,  hasil
penelitian, karya ilmiah populair,kreasi seni dan lain-lain. 8.
Sekolah menerapkan sistem penghargaan.
D.   Sarana dan Prasarana.
1. Sekolah memiliki buku inventaris asset. 2.
Sekolah memiliki tempat penyimpanan peralatan sekolah. 3.
Rasio antara ruang kelas dan rombongan belajar 1:1 4.
Sekolah memiliki ruang guru yang bersih dan rapi 5.
Standar luas ruangan kelas  8m x 8m untuk 32 peserta didik 6.
Sekolah  memiliki  toilet,  bersih,  tidak  berbau,  rasio  minimal  1:32  yang  terpisah antara laki-laki dan perempuan.
7. Sekolah memiliki halaman yang bersih dan tertata rapi
8. Sekolah memiliki pagar yang rapi
9. Sekolah memiliki media pembelajaranalat peraga sederhana hasil karya guru dan
siswa. 10.
Sekolah  memiliki  sudut  bacamini  library  yang  tertata  rapi  dan  termanfaatkan sebagai sumber belajar peserta didik.
11. Sekolah menyediakan tempat sampah minimal satu set yang terdiri dari tiga jenis
sampah organik, plastik dan kertas, kaca besi dan seng.
E.   Pembiayaan
1. Sekolah  memiliki  Rencana  Kerja  Sekolah  RKS  secara  terpadu  yang  disusun
berdasarkan analisis kebutuhan peningkatan mutu pendidikan dan dipetakan untuk jangka waktu menengah 4 tahun.
2. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah RKAS sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari RKS untuk jangka waktu satu tahun, dilaksanakan secara transparan, terpadu, berdasarkan skala prioritas, partisiaptif dan akuntabel.
3. Transparansi  dokumen  RKAS  dan  penggunaannya  melalui  dipajang,  website
sekolah,laporan tertulis secara rutin. 4.
Sekolah memiliki inisiatif mencari dana tambahan di luar dana BOS.
Panduan Pelaksanaan - Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar 67
68 Panduan Pelaksanaan - Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar
e. Minimal 70 dana sekolah dialokasikan untuk peningkatan mutu. f.  Sekolah   membuat   pembukuan   yang   tertib,   rapi   dan   dapat   dipertanggung
jawabkan.
6.   Hubungan sekolah dengan masyarakat
a. Sekolah memiliki nota kesepakatan MOU kerja sama dengan lembaga pendidikan dan non pendidikan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan
b.  Sekolah memiliki agenda kegiatanrencana aksi untuk sosialisasipromosi program sekolah.
c.  Sekolah mengadakan open house di akhir tahun pelajaran kepada masyarakat. d. Sekolah memiliki pengurus komite sekolah
e. Sekolah memiliki agenda kegiatan bakti sosial di lingkungan sekitar sekolah. f.  Sekolah memiliki agenda kegiatan pertemuan rutin dengan orang tua pesert didik
dan komtie sekolah. g. Komite  sekolah  danatau  orang  tua  peserta  didik  terlibat  dalam  penyusunan
program dan anggaran sekolah.
7.   Budaya dan lingkungan sekolah
a. Sekolah   menerapkan   7   K   kebersihan,   ketertiban,   kesehatan,   keindahan, kekeluargaan, keamanan, kerindangan
b. Sekolah memiliki agenda kegiatan budaya baca bagi peserta didik dan guru c.  Sekolah memiliki tata tertib sekolah, kode etik sekolah, peraturan akademik hasil
rumusan  bersama  antara  sekolah,  orang  tua  dan  perwakilan  peserta  didik  dan terpampang secara komunikatif.
d. Sekolah  memiliki  agenda  kegiatan  aksi  bersih  sekolah  jumat  bersih,  sabtu bersih
e. Sekolah  memiliki  program  pembiasaan  berperilaku  sopan,  berbicara  santun, berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, amanah, menepati janji, empati kepada
sesama dan terpampang secara komunikatif.