15
Inilah sebenarnya inti prediksi Gordon bahwa perikanan open acces akan menyebabkan terjadinya kondisi economic overfishing. Selain itu juga bahwa
keseimbangan open acces dicirikan dengan terlalu banyak input sehingga stok sumberdaya akan diekstraksi sampai pada titik yang terendah sebaliknya pada
tingkat MEY input tidak terlalu banyak tetapi keseimbangan biomas pada tingkat yang lebih tinggi Nabunome 2007.
2.5. Pola Musim Penangkapan
Informasi yang tepat diperlukan untuk melakukan operasi penangkapan yang efisien, seperti informasi mengenai musim penangkapan yang baik. Informasi
mengenai pola musim penangkapan digunakan untuk menentukan waktu yang tepat dalam pelaksaan operasi penangkapan Dajan 1984 in Bahdad 2006. Penggunaan
pendekatan metode rata-rata bergerak moving average dapat dilakukan untuk perhitungan operasi penangkapan menggunakan data hasil penangkapan seperti
halnya data lainnya yang bersifat musiman. Pendekatan tersebut bertujuan untuk menghilangkan variasi musiman, residu, dan adakalanya sebagian dari variasi
siklus agar diperoleh trend yang bercampur dengan siklus. Variasi musim adalah fluktuasi-fluktuasi di sekitar trend yang berulang
secara teratur tiap tahun, residu merupakan jenis fluktuasi yang disebabkan oleh faktor-faktor random. Trend kecenderungan menggambarkan gerakan deret
berkala secara rata-rata dan variasi siklus adalah variasi deret berkala yang meliputi periode setahun lebih, dengan lama dan amplitudo siklus tidak pernah sama. Nilai
trend bercampur siklus ini akan digunakan sebagai pembagi deret berkala asal untuk memperoleh data berkala yang bebas dari trend dan siklus. Variasi musim
murni diperoleh dengan cara merata-ratakan deret berkala yang bebas dari trend dan siklus.
Metode rata-rata bergerak moving average memiliki keuntungan yaitu dapat mengisolasi fluktuasi musiman sehingga dapat menetukan saat yang tepat untuk
melakukan operasi penangkapan dan kecenderungan yang biasa terdapat pada metode deret waktu dapat dihilangkan. Kerugian dari metode rata-rata bergerak
moving average adalah tidak dapat menghitung pola musim penangkapan sampai tahun terakhir data Bahdad 2006.
16
Menurut Zacharia et al. 1991, kelimpahan maksimum Priacanthidae di pesisir Dakshina Kannada India yaitu selama musim peralihan pada bulan Februari,
hasil produksi tangkapan pada bulan Januari pun terlihat bagus. Vijayakumaran Naik 1988 melaporkan bahwa hasil tangkapan Priacanthus hamrur tertinggi
yang diadaratkan di Karnataka, India didapatkan pada bulan Maret dan berasal dari kedalaman 51-100 m dan 151-200 m, sementara hasil tangkapan pada bulan
September-November tergolong rendah. Hasil tangkapan P. hamrur sangat melimpah di Vishakhapatnam India terjadi selama bulan Maret-April dan Juli
Sivakami 2001. Kegiatan penangkapan ikan dapat bersifat musiman, dengan kata lain
kegiatan penangkapan ikan dapat berubah karena selain ada masa ketika ikan melimpah di laut dan lokasinya dapat diakses nelayan dengan mudah juga ada
periode waktu lain ketika ikan jarang ada di laut dan lokasinya juga sulit dicapai nelayan. Musim penangkapan di Indonesia sangat berkaitan dengan kondisi laut
yang dipengaruhi angin monsoon. Angin monsoon pertama berasal dari Australia yag sedang mengalami musim dingin dan kering. Angin monsoon kedua berasal
dari arah barat lau membawa uap di Samudera Pasifik. Hal tersebut menyebabkan, kondisi perairan di bagian barat dan timur tidak selalu sama di saat yang sama.
Ketika periode monsoon barat, perairan Indonesia di sebelah barat umumnya bergelombang tinggi dan hujan lebat, sedangkan perairan di sebelah timur
umumnya tenang. Sebaliknya ketika periode mosoon tenggara perairan Indonesia di sebelah barat dan di sebelah timur umumnya bergelombang tinggi Sandita
2010.
2.6. Daerah Penangkapan