BAB III PENDEKATAN LAPANG
3.1. Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat eksplanatori. Peneliti ingin menjelaskan tentang suatu fenomena pengambilan keputusan dalam rumahtangga dan latar belakang
fenomena tersebut kontribusi ekonomi dan sumberdaya pribadi perempuan. Selain itu, peneliti juga ingin menganalisis hubungan antar variabel yang terkait.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu. Peneliti menggunakan dua metode dalam penelitian ini. Metode
penelitian kualitatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama. Strategi penelitian kualitatif yang peneliti gunakan adalah studi kasus. Sementara
itu, metode penelitian kuantitatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua dan ketiga. Strategi penelitian kuantitatif yang peneliti gunakan adalah
penelitian survei.
3.2. Lokasi dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Jatisari, Desa Sawahan, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi DI Yogyakarta. Lokasi penelitian
ditentukan secara sengaja. Daerah ini ditentukan sebagai lokasi penelitian dengan empat pertimbangan. Pertama, sebagian besar penduduk bersuku Jawa. Kedua,
sebagian besar penduduk bermatapencaharian sebagai petani. Ketiga, perempuan ikut serta dalam kegiatan produktif. Terakhir, kemudahan akses peneliti terhadap
daerah tersebut. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama untuk mengumpulkan data tentang kontribusi ekonomi dan pengambilan keputusan
dalam rumahtangga dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2009. Tahap kedua untuk mengumpulkan data tentang sumberdaya pribadi dilaksanakan pada
bulan September hingga Oktober 2009.
3.3. Teknik Pengambilan Contoh
Subyek penelitian ini terdiri dari informan dan responden. Informan merupakan pihak yang memberikan keterangan tentang pihak lain dan
lingkungannya, sedangkan responden merupakan pihak yang memberikan
keterangan tentang diri dan kegiatan yang dilaksanakannya. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Sawahan, Kepala Dusun Jatisari, tokoh
masyarakat, dan keluarga responden. Sementara itu, responden dalam penelitian ini adalah perempuan yang termasuk ke dalam contoh.
Cara pengambilan contoh dengan terlebih dahulu membuat kerangka sampling, yaitu seluruh perempuan usia produktif 15-55 tahun yang tinggal satu
atap dengan suaminya di daerah kasus. Kerangka sampling terbagi menjadi dua strata, yaitu strata rumahtangga prasejahtera dan strata rumahtangga sejahtera.
Dari kerangka sampling, peneliti menentukan jumlah contoh sebanyak 28 orang dari masing-masing strata. Peneliti menentukan contoh dengan cara acak
terstratifikasi. Teknik pengambilan contoh dengan acak terstratifikasi ditempuh melalui cara undian.
3.4. Teknik Pengumpulan Data