3.5.2. Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari variabel independen Pendapatan Asli
Daerah terhadap variabel dependen Belanja Modal baik secara parsial maupun secara simultan.
3.5.2.1 Regresi Linear Berganda
Dalam peneltiian ini, hipotesis diuji dengan analisis regresi linear berganda dengan model sebagai berikut:
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β2X4 + e Keterangan:
Y = Belanja Modal X1 = Pajak Daerah
X2 = Retribusi Daerah X3 = Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
X4 = Lain-lain PAD yang sah a
= konstanta b1-b5
= koefisien regresi variabel bebas e
= variabel residual tingkat eror Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat statistic
Statistical Package For The Social Science SPSS. SPSS adalah salah satu program computer yang khusus dibuat untuk mengolah data dengan metode
statistic tertentu Ghozali, 2005:103. Pengujian hasil analisis regresi linear berganda dilakukan dengan Uji F dan Uji t.
3.5.2.2 Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat
terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen.
3.5.2.3 Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.
Pengujian ini menggunakan uji F yaitu dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Uji ini dilakukan dengan syarat :
1. Jika F hitung F tabel, maka Ho diterima yaitu variabel-variabel
independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 2.
Jika F hitung F tabel, maka Ho ditolak yaitu variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.
Pengujian ini dapat dilakukan melalui pengamatan nilai signifikan F pada tingkat
α yang digunakan penelitian ini menggunakan tingkat α sebesar
5. Analisis didasarkan pada pembandingan antara nilai signifikansi 0,05 di mana syarat syaratnya adalah sebagai berikut :
a. Jika signifikansi F 0,05 maka Ho ditolak yang berarti variabelvariabel independen secara simultan berpengaruh terhadap
variabel dependen. b. Jika signifikansi F 0,05, maka Ho diterima yaitu variabel-variabel
secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
3.5.2.4 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t