3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.3.1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut,kemudian ditarik kesimpulannya.
3.3.2. Definisi Operasional Variabel
Adapun definisi operational dari variabel-variabel sebagai berikut:
3.3.2.1. Variabel Independen X
Pendapatan asli daerah yaitu pendapatan daerah kabupaten dan kota yang bersumber dari pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan
milik daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Variabel ini diukur dari jumlah realisasi pendapatan asli daerah tahun tertentu dengan skala
pengukurannya adalah rasio.
3.3.2.2. Variabel DependenY
Belanja Modal dalam penelitian ini diartikan sebagai pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menambah aset atau kekayaan daerah kabupaten dan kota
yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun anggaran, yang meliputi antara lain belanja untuk perolehan tanah, gedung, dan bangunan, peralatan dan aset tak
berwujud. Variabel ini diukur dari jumlah realisasi anggaran belanja modal tahun tertentu dengan skala pengukurannya adalah rasio.
Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran Variabel
Nama Variabel Definisi
Pengukuran Skala
Pengukuran
Pajak Daerah X1
Pajak Daerah merupakan
kontribusi wajib kepada daerah
yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang,
dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan daerah
bagi sebesar- besarnya
kemakmuran daerah.
Realisasi Pendapatan Asli
Daerah dari tahun 2010-2013
Rasio
Retribusi Daerah X2
Retribusi daerah adalah pungutan
daerah sebagai pembayaran atas
jasa atau pemberian izin
tertentu yang khusus disediakan
danatau diberikan oleh Pemerintah
Daerah untuk kepentingan orang
pribadi atau badan. Realisasi
Pendapatan Asli Daerah dari tahun
2010-2013 Rasio
Hasil Pengelolaan
Hasil perusahaan milik daerah
Realisasi Pendapatan Asli
Rasio
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
X3 merupakan
pendapatan daerah dari keuntungan
bersih perusahaan daerah yang
berupa dana pembangunan
daerah dan bagian untuk anggaran
belanja daerah yang disetor ke kas
daerah. Daerah dari tahun
2010-2013
Lain-Lain PAD yang sah
X4 Lain-lain PAD
yang sah antara lain penerimaan
daerah di luar pajak dan retribusi
daerah seperti jasa giro, hasil
penjualan aset daerah.
Realisasi Pendapatan Asli
Daerah dari tahun 2010-2013
Rasio
Belanja Modal Y
Pengeluaran yang dilakukan
dalam rangka menambah
aset atau kekayaan daerah yang masa
manfaatnya lebih dari satu
tahun,belanja modal meliputi
antara lain belanja modal untuk
perolehan tanah,gedung dan
bangunan,peralatan dan aset tak
berwujud. Realisasi
anggaran belanja modal dari tahun
2010-2013 Rasio
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan,mencatat,dan mengkaji
data sekunder yang berupa data anggaran pendapatan belanja daerah. Data-data yang dikumpulkan adalah Belanja modal dan pendapatan asli daerah.
3.5. Metode Analisis
3.5.1. Uji Asumsi Klasik