BAB I. PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang baik dari bergantung faktor lingkungan
yang menunjang. Bila salah satu faktor tidak seimbang dengan faktor lainnya, maka faktor
tersebut dapat menekan bahkan menghentikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Soepardi 1983.
Menurut Baharsjah 1987 jumlah air yang dibutuhkan oleh tanaman sangat bergantung
pada jenis tanaman, tanah dan iklim. Faktor iklim seperti radiasi surya, suhu, kecepatan
angin dan kelembaban udara adalah faktor utama dalam menentukan evapotranspirasi,
sedangkan faktor tanah seperti tekstur, kedalaman tanah dan topografi menentukan
besarnya infiltrasi, perkolasi dan limpasan air.
Secara ekologi maupun fisiologi, air telah menentukan penyebaran pertumbuhan,
perkembangan tanaman serta mempengaruhi produksi tanaman Bey dan Las 1991.
Jumlah terbesar dari penggunaan air oleh tanaman
adalah untuk
evapotranspirasi. Evapotranspirasi merupakan parameter yang
baik untuk estimasi kebutuhan air tanaman. Pasokan air untuk tumbuhan secara alami
sangat ditentukan oleh curah hujan. Jumlah curah hujan maupun distribusi waktunya
sangat
beragam sehingga
permasalahan kebutuhan air untuk tanaman berhubungan
erat dengan unsur cuacaiklim Nasir 2008. Tanah bagi tumbuhan merupakan media
tanam dan tempat penyimpanan air sehingga kemampuan tanah untuk menyimpan air akan
menentukan jumlah air yang dapat digunakan oleh tanaman. Ketersediaan air dalam tanah
dapat diketahui dengan pendekatan neraca air. Analisis neraca air dapat digunakan untuk
mengevaluasi
dinamika air
tanah dan
penggunaan air
oleh tanaman
secara kuantitatif Djufri et al. 2005. Neraca air
merupakan rincian masukan dan keluaran air di suatu tempat pada satuan waktu tertentu.
Karena air bersifat dinamis dan selalu mengalami pergerakan dan perubahan yang
diakibatkan oleh dinamika cuaca, maka nilai neraca air pada suatu tempat selalu berubah
dari waktu ke waktu sehingga menyebabkan terjadi kelebihan atau kekurangan air di suatu
tempat.
Informasi kehilangan
air melalui
perhitungan neraca air dalam penelitian ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi
mengenai tempat
penanaman tanaman
kentang yang sesuai berdasarkan analisa kehilangan
air tanaman
dan analisa
pertumbuhan tanaman kentang sehingga mampu dihasilkan produksi tanaman kentang
yang maksimum pada lahan tersebut.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah 1. Menghitung
kehilangan air
tanaman kentang melalui perhitungan neraca air
dalam bentuk evapotranspirasi aktual ditambah dengan run off.
2. Menganalisa pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan tanaman kentang di
lokasi penelitian.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1