Pengetahuan dan Sikap tentang Stimulus Rela Tumbuhan Obat

manfaat tumbuhan obat sebagai ekonomi, estetika, usaha, hobi, pendidikan, konservasi, budaya, ekologis dan sosial memiliki nilai p-value sebesar 0.000. Karena p-value kurang dari alpha dibagi dua dapat disimpulkan telah terjadi perubahan yang signifikan mengenai pengetahuan siswa tentang tumbuhan obat dari berbagai sudut pandang kecuali sebagai kesehatan.

4.4.3 Pengetahuan dan Sikap tentang Stimulus Rela Tumbuhan Obat

Pada umumnya siswa sudah memiliki nilai-nilai kebaikan kerelaan untuk mengerjakan sesuatu yang bernilai positif, dalam hal ini khususnya kesediaan menanam tumbuhan obat, mengajak keluarga dan teman-teman untuk menanam dan menggunakan tumbuhan obat jika sakit, dan juga memelihara tumbuhan obat. Menurut Walgito 2003 dalam Zuhud 2007 mengatakan bahwa mengukur sikap bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, dan salah satu kesulitannya adalah karena objek yang diukur tidak tampak, tidak dapat langsung dilihat, tidak langsung dapat dipegang dan yang diamati adalah manifestasi dari kehidupan psikis seseorang. Pengukuran sikap dilakukan secara langsung berstruktur yaitu pengukuran sikap dengan menggunakan pernyataan-pernyataan yang telah disusun dan diujikan langsung di awal dan di akhir penelitian kepada subjek yang diteliti. Dengan adanya pemberian stimulus alamiah dan manfaat maka akan menambah kesadaran dan kepahaman tentang stimulus kerelaan. Sebelum diberikan modul dan praktek di lapangan, siswa sudah memiliki kerelaan dan kebersediaan yang tinggi. Adapun nilai yang paling tinggi dari dua belas pernyataan stimulus rela yaitu kebersediaan siswa untuk menanam tumbuhan di rumah dan menggunakan ramuan tumbuhan obat ketika sakit yaitu sebesar 97.7 persen adapun nilai terendah yaitu kebersediaan siswa untuk tidak memetik tumbuhan obat sembarangan yaitu sebesar 59.1 persen Tabel 17. Tabel 17 Sebaran siswa berdasarkan pernyataan stimulus rela sebelum dan sesudah pemberian perlakuan No Pernyataan stimulus Rela Sebelum Sesudah n n 1 Bersedia menanam tumbuhan obat di sekolah 40 90.9 44 100 2 Bersedia menanam tumbuhan obat di rumah 43 97.7 44 100 3 Bersedia mengajak temen untuk bersama-sama menanam tumbuhan obat 40 90.9 44 100 4 Bersedia piket menyiram dan merawat 39 88.6 44 100 5 Bersedia membawa tumbuhan obat dari rumah 40 90.9 44 100 6 Bersedia meminum ramuan tumbuhan obat ketika sakit 43 97.7 44 100 7 Bersedia mengajak keluarga menanam tumbuhan obat 39 88.6 40 90.9 8 Bersedia memberitahukan keluarga untuk menggunakan tumbuhan obat 41 93.2 43 97.7 9 Bersedia mengikuti ekstrakurikuler tumbuhan obat di sekolah 35 79.5 40 90.9 10 Bersedia menjaga tumbuhan obat agar tumbuh subur 42 95.5 44 100 11 Bersedia tidak memetik tumbuhan obat sembarangan 26 59.1 37 84.1 12 Bersedia melarang teman untuk tidak memetik tumbuhan obat sembarangan 31 70.5 33 75 Setelah diberikan modul dan praktek di lapangan, pernyataan siswa tentang stimulus rela nilainya meningkat ada lima pernyataan yang persentasenya 100 persen Tabel 17 diantaranya adalah kebersediaan menanam tumbuhan obat di sekolah dan di rumah, kebersediaan mengajak teman-teman untuk bersama-sama menanam tumbuhan obat, kebersediaan piket menyiram dan merawat tumbuhan obat, kebersediaan membawa tumbuhan obat dari rumah, kebersediaan meninum ramuan tumbuhan obat ketika sakit. Adapun nilai yang berubah dan persentase terkecil adalah kebersediaan melarang teman untuk tidak memetik tumbuhan obat sembarangan, sedangkan pernyataan kebersediaan diri sendiri untuk tidak memetik tumbuhan obat sembarangan mengalami peningkatan nilainya sebesar 84.1 persen, adanya suatu pembuktian kesadaran diri untuk berusaha memperbaiki diri dimulai dari sendiri sebelum orang lain, hal ini kebalikan dari pernyataan sebelum diberi modul siswa cenderung bersedia melarang orang lain dibandingkan diri sendiri. Hal ini diduga siswa mulai sadar akan melakukan perubahan dari diri sendiri sebelum orang lain. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Mc Nemar, secara umum besar p-value lebih besar dari alpha dibagi dua. Dapat disimpulkan terima Ho bahwa tidak terjadi perubahan yang signifikan terkait kerelaan siswa atau kebersediaan untuk melakukan aksi konservasi untuk kelestarian tumbuhan obat artinya baik diberikan modul dan praktek menanam maupun tidak diberikan tidak memberikan pengaruh nyata karena pada umumnya dasar etika siswa sudah baik. Adapun dari kedua belas pernyataan diatas ada yang nilai p-valuenya kurang dari alpha dibagi dua yaitu pada pernyataan point ke sebelas yaitu bersedia tidak memetik tumbuhan obat sembarangan sebesar 0.013 lebih dari 0.025, maka dapat disimpulkan tolak Ho artinya terdapat peningkatan terkait perubahan diri yang tadinya banyak yang tidak bersedia untuk tidak memetik tumbuhan obat secara sembarang menjadi bersedia untuk tidak memetik tumbuhan obat secara sembarangan.

4.5 Proses Penyempurnaan Modul